Rumah Simpel dengan Ruang Loteng

Rumah Simpel dengan Ruang Loteng | Foto artikel Arsitag

Desain rumah simpel karya Avana Architecture, via arsitag.com

Artikel ini telah terbit di Majalah Housing Estate Cetak, Edisi Oktober 2020 dengan judul yang sama.

Rumah mungil ini direncanakan untuk hunian pasangan muda yang baru menikah dan akan memiliki anak. Rumah ini dirancang kompak dengan banyak fungsi serta pemilihan material yang memungkinkan perawatan bangunan lebih sedikit. Pilihan warna dinding eksterior misalnya, tidak memerlukan banyak pengecatan. Untuk aneka kusen, sebagian menggunakan aluminium untuk mencegah muai susut dan agar lebih presisi.  

Bangunan juga dirancang untuk mampu memanfaatkan aspek-aspek alami seperti, akses pengudaraan dan pencahayaan alami semaksimal mungkin, agar prinsip rumah sehat di iklim tropis tetap terjaga. Ruang-ruangnya ditata agar memiliki sebisa mungkin akses cahaya dan udara alami dengan jendela-jendela dan skylight.

Gambar potongan rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com

Gambar potongan rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com
 

Berada di atas lahan 128 m2 (8x16 m2), bangunannya seluas 200 m2 terdiri dari dua lantai dengan tambahan lantai loteng. Material bangunannya menggunakan bahan sederhana, berupa dinding bata dan kamprotan semen biasa. Bahan logam diwakili oleh kusen aluminium, pagar besi, dan railing tangga. Sementara, kaca diwakili oleh jendela dan skylight. Beberapa jendela menggunakan jenis kaca es untuk fungsi privasi. Bentuk atap dimiringkan ke kiri dan ke kanan dengan talang samping untuk menghindari kucuran hujan di sisi depan bangunan. Fasad dibatasi dengan bukaan-bukaan ke arah depan dan lebih banyak bukaan-bukaan ke arah samping dan taman belakang. Selain untuk menjaga privasi, juga untuk mengurangi silau matahari sore karena orientasi bangunan menghadap ke barat.

Lantai satu
Denah lantai 1 rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com

Denah lantai 1 rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com
 

Lantai carport untuk dua mobil pada halaman depan rumah dilengkapi pola-pola yang dapat ditumbuhi rumput agar tidak monoton. Taman samping di halaman depan difungsikan sebagai sarana utilitas, seperti pompa air, ground tank, dan sumur resapan, agar akses perbaikan dan pembersihan mudah dan teralokasikan di luar rumah. Melewati pintu masuk, langsung ditemui living room dan ruang makan yang terbuka menuju taman kering di ujung belakang.

Aliran udara dari pintu depan dapat dimungkinkan mengalir langsung ke belakang melintasi ruang-ruang yang ada. Taman berguna menjadi pusat cerobong udara yang membuat ruang-ruang di belakang bangunan memiliki akses ke udara dan cahaya alami. Terdapat satu kamar tidur di lantai satu yang ditujukan untuk tamu yang menginap.

Selain akses utama, dari carport terdapat pintu samping untuk jalur servis. Akses terpisah ini untuk asisten rumah tangga menuju dapur sehingga tidak perlu melintasi ruang lain di dalam rumah ketika membawa barang-barang kebutuhan dapur. Kamar tidur dan kamar mandi khusus untuk asisten rumah tangga berada di sebelah dapur.

Baca juga: Yuk, Bikin Tempat Nongkrong Super Asyik di Halaman Belakang Rumah via Kompas.com
  

Lantai  dua
Denah lantai 2 rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com

Denah lantai 2 rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com
 

Di lantai dua terdapat satu kamar tidur utama dan dua kamar tidur untuk anak. Kamar tidur utama memiliki balkon samping ke arah taman belakang. Sedangkan, dua kamar tidur anak terletak di bagian depan. Balkon di depan bangunan memberikan akses untuk menempatkan vegetasi yang disusun vertikal, sekaligus untuk memberikan ekspansi ruang ketika jendela kamar tidur anak dibuka.

Baca juga: Desain Rumah Unik di Jepang dengan Ruang Keluarga Terbuka Tanpa Atap
 

Attic/Loteng
Denah loteng rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com

Denah loteng rumah karya Avana Architecture, via arsitag.com
 

Untuk ruang di bawah atap atau loteng (attic) difungsikan sebagai ruang serbaguna. Ruangan ini bisa untuk ruang kerja atau gudang untuk benda-benda yang jarang dipakai, sekaligus area cuci jemur. Tangga yang mungil dilengkapi dengan toilet di bawahnya dan skylight yang mengikuti kemiringan atap di atasnya.
 

Profil Arsitek

https://www.arsitag.com/profile/avana-architecture

Avana Architecture terdiri dari sejumlah arsitek, yakni Marcelinus Sugiarto, Albertus Randy Tambayong, Noviardi Prasetya, dan Werryson Wijaya. Perusahaan perencanaan arsitektural ini menyediakan layanan dari tahap awal konsep desain hingga dokumen konstruksi, dan tender. Avana berkomitmen  membantu pemilik bangunan untuk mendapatkan desain terbaik bagi proyeknya. Avana juga bekerja sama dengan kontraktor bangunan untuk membantu mewujudkan bangunan yang diinginkan.
 

Baca berita seputar properti Indonesia lainnya di Majalah Housing Estate Edisi Oktober di sini.

AUTHOR

Housing Estate

Housing Estate merupakan portal online properti Indonesia yang berfokus pada pembaca Indonesia di seluruh dunia. Isi portal online properti ini mencakup berita properti yang di-update setiap hari, menyajikan mesin pencarian rumah dan apartemen yang sedang dipasarkan developer di kota-kota besar di seluruh Indonesia, memotret gaya hidup yang sedang berkembang di seputar properti (interior, arsitektur, home appliance, dan building material), serta menampilkan tokoh-tokoh di balik kesuksesan proyek-proyek properti di Indonesia.