Terinspirasi dari padi dan semilir angin pantai, villa Bali estetik ini memadukan keindahan alam di sekitarnya dengan fungsi ruang yang efisien. Tim Lumbung Architect mengedepankan harmoni antara desain interior dan eksterior dengan pemilihan material yang tepat dan pencahayaan yang baik demi kenyamanan penghuni.
Table of Contents
Berada dekat dengan area persawahan, desain villa Bali ini menggabungkan pattern vertikal dari padi sebagai karakter utama. Pattern ini juga merepresentasikan unsur Bali dan natural lingkungan sekitar.
Fasad villa ditonjolkan dengan pemilihan material fasad yang spesial seperti kayu ulin dan paras kerobokan atau material batu alam khas Bali yang memperkuat tampilan kontemporer dan alami.
Kayu ulin digunakan di banyak bagian, termasuk struktur dan fasad, karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca dan tahan lama. Sedangkan, paras kerobokan digunakan sebagai finishing sekaligus untuk menonjolkan motif vertikal seperti pattern padi. Adapun dinding eksterior menggunakan panel komposit dari semen fiber yang dibuat dari cetakan kayu dan dicetak langsung di lokasi.
Begitu masuk melalui pintu utama, terhampar ruang terbuka berupa kolam renang seluas 3,5x10m. Demi menciptakan keselarasan dengan pantai dan area persawahan di sekitarnya, kolam renang dirancang berwarna light green yang cerah menggunakan marmer lokal.
Bersebelahan dengan kolam renang, terdapat area komunal. Area ini terdiri dari ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang dirancang dengan suasana homey dan nyaman. Tentu saja ini menjadi daya tarik, yakni kontrasnya desain antara desain eksterior yang maskulin dan desain interior yang terasa lebih rileks, hangat dan nyaman.
Desain interior yang terasa lebih rileks dan hangat di area komunal dihadirkan dengan penggunaan material kayu jati untuk semua furnitur dan elemen. Material kayu jati warna natural ini dipadukan dengan warna-warna terang seperti warna putih dan krem.
Pencahayaan alami juga sangat diperhatikan. Selain bukaan lebar antara area komunal dan ruang terbuka, terdapat pula bukaan-bukaan kecil di sisi atas dinding. Bukaan kecil ini menjadi jalan masuk cahaya alami sekaligus tetap menjaga privasi serta keamanan para penghuni villa.
Memiliki 3 kamar tidur, villa Bali estetik ini mengusung desain kamar tidur clean look. Tim Lumbung Architect menekankan penggunaan warna-warna netral seperti putih dan krem, penataan yang rapi dan penggunaan furnitur minimalis dari material kayu warna natural demi menciptakan suasana yang tenang dan meningkatkan kualitas istrahat.
Seperti halnya area komunal, tiga kamar tidur di villa Bali ini memiliki ventilasi dan pencahayaan yang sangat baik. Setiap kamar tidur memiliki bukaan-bukaan lebar yang mengarah ke area terbuka mulai dari kolam renang, pantai hingga area persawahan dan lingkungan sekitar yang masih asri.
Setiap kamar mandi di villa ini dirancang dengan bukaan-bukaan kecil. Tujuannya tak lain agar cahaya alami bisa masuk dengan intensitas yang cukup dan privasi tetap terjaga. Cahaya alami ini berpadu sempurna dengan material kayu jati warna natural dan batu alam yang digunakan untuk elemen-elemen di kamar mandi.
Di villa ini, setiap kamar mandi menggunakan double sink dari material batu alam. Pemakaian double sink ini demi memenuhi kebutuhan pria dan wanita yang berbeda, serta untuk kenyamanan dalam rutinitas pagi yang padat.
Nah, desain villa Bali estetik ini mengedepankan elemen vertikal yang terinspirasi dari padi dan material alami seperti kayu-kayu lokal demi menciptakan estetika yang menarik sekaligus fungsional. Tentu saja ini membuat villa terlihat harmonis dengan alam sekitarnya. Tertarik punya villa atau hunian seperti ini?