Description

Konsep utama pada bangunan ini menggunakan pendekatan desain bangunan tropis. Desain atap rumah dikemas dan didesain sedemikian rupa dengan memiliki teritisan yang lebar dan berbagai pertimbangan yang berfungsi untuk memaksimalkan  low maintenance serta melindungi bangunan dari cahaya matahari ataupun daun pohon yang gugur diwilayah rumah agar tidak tertinggal pada badan rumah, demikian pula air hujan  dapat secara maksimal dialirkan ke tanah tanpa harus meninggalkan genangan pada bidang horizontal bangunan sehingga potensi kebocoran yang berasal dari rembesan air hujan dapat dihindari.  Desain ventilasi dan pencahayaan alami dibuat secara maksimal melalui atrium tengah pada bangunan yang menjadi ruang antara yang memisahkan fungsi aktivitas servis dan aktivitas privat bagi penghuni rumah sehingga bangunan memiliki sirkulasi udara yang baik dan memperoleh cahaya yang cukup. Panas dalam ruangan juga dapat diminimalisir sebab menggunakan dinding tebal yaitu susunan 1 bata yang berfungsi menahan panas dari luar untuk masuk kedalam ruangan terutama pada sisi barat.              Penataan layout ruang hunian diolah secara baik, dimana hunian terdiri dari 3 lantai, pada area lantai 1 terdiri dari foyer, ruang tamu, kamar tidur tamu, toilet umum, area servis dan ART, serta halaman belakang yang terkoneksi langsung dengan ruang keluarga & ruang makan apabila pintu geser terbuka secara menyeluruh. Pada lantai 2 dikhususkan untuk unit kamar tidur yang terdiri dari 2 kamar tidur anak, 1 kamar utama dan ruang kerja bagi owner. Sedangkan pada lantai 3 disebut juga sebagai ruang bawah atap yang dapat difungsikan untuk pengembangan kedepannya sebagai ruang yoga dan juga ruang entertainment, serta area peralatan mekanikal-elektrikal dan plumbing berupa water tank, outdoor AC dan mesin air yang terletak tepat dibawah atap.              Sementara untuk tampilan ataupun visual bangunan didesain dengan mengungsung nuansa yang sangat natural namun memberikan kesan mewah dalam kesederhanannya, hal ini dengan menerapkan penggunaan material berupa kayu jati solid dan dipadukan dengan finishing bidang dinding tekstur semen, penggunaan warna putih dan abu-abu serta konfigurasi vegetasi atau tanaman baik didalam maupun diluar bangunan yang mampu memberi efek positif bagi psikologis penghuni rumah serta pepohonan yang mengelilingi bangunan  yang dapat menjadi visual framing dan daya tarik tersendiri pada bangunan.   

Konsep utama pada bangunan ini menggunakan pendekatan desain bangunan tropis. Desain atap rumah dikemas dan didesain sedemikian rupa dengan memiliki teritisan yang lebar dan berbagai pertimbangan yang berfungsi untuk memaksimalkan  low maintenance serta melindungi bangunan dari cahaya matahari ataupun daun pohon yang gugur diwilayah rumah agar tidak tertinggal pad...