Description

Saat diberikan tugas untuk merenovasi rumah ini, pemilik merencanakan tujuan akhir dari proses merenovasi rumah ini menjadi tempat tinggalnya. Namun untuk mendapatkan pembiayayaan proses renovasi rumah ini, dilakukan dengan menyewakan rumah tersebut menjadi sebuah kantor untuk sebuah perusahaan research. Maka tantangan terbesar dari perencanaan bangunan ini adalah bagaimana sebuah rumah dapat difungsikan kembali menjadi rumah yang baik di kemudian hari namun juga harus adaptif untuk kegiatan perkantorannya saat ini. Renovasi arsitektur yang telah dibuat ini menjadi arsitektur yang selalu bersinggungan dengan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Pertama metode desain yang dilakukan adalah merancang bangunan ini sebagai rumah masa depan(komponen keras atau permanen rumah berupa bentukan ruang-ruangnya). Perencanaan diputuskan dengan tetap mempertahankan 2/3 bangunan tetap bervolume 1 lantai dan bentuk atap eksisting pada bagian kiri bangunan namun mengganti bahan penutup atapnya dan struktur rangkanya dengan struktur baja yang baru dan penutup atap bitumen. Keuntungan mempertahankan bentuk atapnya, ruangan utama pada bangunan memiliki plafon yang dapat ditinggikan mengikuti kemiringan atap. Volume bangunan lantai 2 untuk 2 kamar master dan koridor penghubungnya serta tangga sebagai sirkulasi vertikalnya di letakan pada baris bangunan yang disebelah kanan (diatas Carport lurus hingga ke belakang 1 garis lurus) untuk optimasi posisi struktur baru agar tidak merusak keseluruhan bangunan. Pada bagian bangunan 2 lantai yang baru bentuk atap masih merupakan adaptasi bentuk atap bangunan lama dengan posisi yang di rotasi 90 derajat sehingga membentuk penanda pembeda bagi bangunan tambahannya namun masih senada. Lalu setelah bentuk dasar bangunan rumah sudah dibentuk, metode selanjutnya adalah mengisi ruang-ruang dalamny dengan sekat-sekat yang bersifat temporer yang disesuaikan dengan kebutuhan dari kantor penyewanya.

Saat diberikan tugas untuk merenovasi rumah ini, pemilik merencanakan tujuan akhir dari proses merenovasi rumah ini menjadi tempat tinggalnya. Namun untuk mendapatkan pembiayayaan proses renovasi rumah ini, dilakukan dengan menyewakan rumah tersebut menjadi sebuah kantor untuk sebuah perusahaan research. Maka tantangan terbesar dari perencanaan bangunan ini adalah bagaimana sebuah rumah dapat difungsikan kembali menjadi rumah...