Description

Eksterior Melipat-lipat tampilan luar masjid, membuka aktivitas publik: Ekspresi masjid dibuat kontras, sehingga mau tidak mau mengambil perhatian orang disekitarnya. Melalui desain warna kontras -aluminium panel hitam dilingkungan yang umumnya beton putih, serta susunan acak material stainless steel namun dibentuk repetitif pada eksterior bangunan-diharapkan memberi citra bebas namun tertib dilingkungan masjid. Unsur penting mesjid lainnya: minaret (menara pengumandang azan) dimunculkan melalui kombinasi material yang sama dengan bangunan masjid, menjadi simbol huruf pertama abjad arab - alif. Meski terlihat modern, detil dan simbol-simbol yang bernafaskan Islam tetap ditampilkan. Lansekap Berekspresi bebas diluar masjid, mensucikan diri ke dalam masjid. Sebagai rumah ibadah agama Islam, Mesjid harus tetap mempunyai fungsi sebagai pusat perkembangan Islam di tempatnya berada. Maka area luar masjid disiapkan spot-spot teduh selain untuk aktivitas publik berkreasi, juga untuk kegiatan kursus-kursus keagamaan serta taman pendidikan agama. Lansekap dibentuk mengikuti pola shaf dari dalam masjid agar dapat menampung jamaah ibadah hari raya dan sholat jumat yang relatif lebih ramai dibanding ibadah sholat 5 waktu yang masih dapat ditampung dalam masjid. maksimalisasi area penyerapan air, terutama pada ruang wudhu, shaf outdoor, dan taman. menggunakan material ber-permukaan kasar & berpori, karena memiliki waktu interval perubahan suhu permukaan yang lama. Masjid dibuat ramah nan megah, menyambut siapapun yang datang. tanpa pagar dan batas, semua berbaur Bersama.

Eksterior Melipat-lipat tampilan luar masjid, membuka aktivitas publik: Ekspresi masjid dibuat kontras, sehingga mau tidak mau mengambil perhatian orang disekitarnya. Melalui desain warna kontras -aluminium panel hitam dilingkungan yang umumnya beton putih, serta susunan acak material stainless steel namun dibentuk repetitif pada eksterior bangunan-diharapkan memberi citra bebas namun tertib dilingkungan masjid. Unsur ...