Arsitektur Masjid Kubah Emas yang Elegan dan Mempesona

Arsitektur Masjid Kubah Emas yang Elegan dan Mempesona | Foto artikel Arsitag

Masjid Kubah Emas, karya PT Garisprada, via arsitag.com

Apakah Anda pernah mendengar nama Masjid Kubah Emas? Masjid yang terletak di Depok, Jawa Barat ini memiliki desain arsitektur yang mewah, megah, dan mendunia. Tak heran, jika masjid ini pun kemudian menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Seperti namanya, Masjid Kubah Emas memiliki kubah yang dibuat dengan lapisan emas seberat 24 karat dengan ketebalan 2-3 milimeter. Ditambah, dihiasi dengan mozaik kristal yang sangat indah. Saking megahnya, masjid ini pernah disebut sebagai masjid termewah dan termegah di kawasan Asia Tenggara, lho. Tentu Anda menjadi semakin tertarik untuk berkunjung, kan? Nah, sebelum berkunjung secara langsung, lihat dulu beberapa detail arsitektur Masjid Kubah Emas yang mempesona berikut ini.

Halaman Luas yang Bisa Menampung 8000 Jamaah
Halaman luas yang bisa menampung ribuan jamaah, karya PT Garisprada, via arsitag.com

Halaman luas yang bisa menampung ribuan jamaah, karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Masjid Kubah Emas memiliki luas halaman dalam berukuran 45x47 meter, dan mampu menampung hingga 8000 jamaah. Salah satu sisinya langsung berhubungan dengan ruang salat. Sementara, tiga sisi lainnya dibatasi oleh selasar dengan deretan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brasil. Pilar-pilar tersebut membentuk deretan yang seolah menjadi pembatas dari halaman ini.

Enam Menara Berbentuk Segienam
Masjid dengan enam menara, karya PT Garisprada, via arsitag.com

Masjid dengan enam menara, karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Arsitektur dari Masjid Kubah Emas mewakili makna dan lambang dari ajaran agama Islam. Salah satunya, adalah enam minaret atau menara yang berbentuk segienam, yang melambangkan rukun iman. Minaret arsitektur masjid megah ini menjulang ke angkasa hingga setinggi 33 meter. Keenam minaret dibalut oleh batu granit abu-abu yang diimpor langsung dari Italia dengan ornamen melingkar. Selain itu, pada puncaknya terdapat kubah mozaik berlapis emas 24 karat.
 

Baca juga: 8 Pesona Desain Arsitektur Masjid yang Unik dan Kreatif
 

Lima Kubah Berlapis Emas
Kubah berlapis emas, karya PT Garisprada, via arsitag.com

Kubah berlapis emas, karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Ciri khas utama dari Masjid Kubah Emas terlihat dari lima kubahnya yang dilapisi emas. Lima kubah ini melambangkan rukun Islam. Seluruhnya dibalut oleh mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya didatangkan dari India. Pemasangan emas yang ada pada kubah utama dan kubah menara ini menggunakan teknik gold mozaik solid. Sementara itu, bentuk kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan di masjid-masjid Persia dan India.

Lima kubah pada arsitektur masjid megah ini terdiri dari satu kubah utama dan empat kubah kecil. Kubah utama memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara itu, kubah kecil dibuat dengan diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

Lukisan Langit pada Bagian Interior Kubah
Lukisan langit di atap interior, masjid karya PT Garisprada, via arsitag.com

Lukisan langit di atap interior, masjid karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Tak hanya berlapis emas, langit-langit interior pada kubah juga dilukis dengan lukisan langit seperti langit sungguhan. Langit-langit ini warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu salat. Wah, kok bisa? Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan bantuan komputer. Keren ya?

Di bagian tengahnya tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton. Pengerjaan lampu ini dikerjakan oleh seorang ahli dari Italia.

Kaligrafi dari Marmer Hitam
Kaligrafi dari batu marmer hitam, masjid karya PT Garisprada, via arsitag.com

Kaligrafi dari batu marmer hitam, masjid karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Hiasan interior masjid indah berikutnya berupa tulisan kaligrafi. Kaligrafi yang berada di sekeliling ruang salat bergaya tsulutsy. Kaligrafi ini ditulis dengan menggunakan batu marmer hitam yang diselipkan ke dalam marmer putih sebagai dasarnya. Penulisannya pun menggunakan teknik waterjet dan dikerjakan oleh seorang ahli yang pernah menuliskan Mushaf Istiqlal pada tahun 1994 silam.
 

Baca juga: Desain Arsitektur Masjid Kontemporer Karya Urbane yang Super Keren dan Elegan
 

Pilar-Pilar Kokoh dari Marmer dengan Mahkota Berlapis Emas
Pilar masjid dengan mahkota emas, karya PT Garisprada, via arsitag.com

Pilar masjid dengan mahkota emas, karya PT Garisprada, via arsitag.com
 

Pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi juga menghiasi bagian dalam masjid dan menambah kemegahan masjid. Warna monokrom dengan unsur warna krem mendominasi ruangan masjid untuk memberikan karakter ruang yang tenang dan hangat. Material pilar terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Mahkota pilar yang berjumlah 168 buah pun dilapisi dengan bahan prado atau sisa emas.

Setelah mempelajari kemegahan bagian arsitektur Masjid Kubah Emas, apakah Anda semakin tidak sabar ingin berkunjung dan melihat langsung?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.