Ciri-Ciri Arsitektur Modern dan Contohnya di Indonesia

ciri ciri arsiektur modern

Arsitektur modern adalah salah satu aliran arsitektur yang paling populer dan menonjol di abad ke-20. Dipopulerkan oleh arsitek ternama seperti Ludwig Mies van Der Rohe dan Le Corbusier, gaya ini terkenal karena ciri-ciri desainnya yang minimalis dan fungsional serta menggunakan material dan teknologi terbaru. Konsep arsitektur modern memiliki bentuk-bentuk yang simpel namun elegan, dengan pemanfaatan ruang yang efisien dan pemilihan bahan yang berkualitas tinggi.

Kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai prinsip dan karakteristik arsitektur modern dan contoh penerapannya di Indonesia.

Ciri Khas Arsitektur Modern

Seperti apa sih ciri khas arsitektur modern yang membedakannya dengan arsitektur lain? Berikut penjelasannya.

1. Bentuk geometri kotak-kotak

Ada satu motto dari arsitektur modern yang paling terkenal yaitu “form follow function” yang dicetuskan oleh Louis Sullivan. Ini artinya bentuk bangunan mengikuti fungsi yang dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan prioritas utama dalam arsitektur modern yang mengedepankan efisiensi fungsi, dibandingkan dengan estetika bentuk hunian.

Bentuk arsitektur geometris karya Rakta Studio via Arsitag

Bisa dilihat, banyak rumah modern menggunakan bentuk geometris yang sederhana seperti kubus atau persegi, yang dianggap paling efisien dalam memaksimalkan kapasitas dan struktur ruang. Bahkan, bentuk kubus ini sering diterapkan hingga pada atap hunian modern yang cenderung datar, berbeda dengan atap pelana atau perisai yang sering ditemukan pada rumah tradisional. Begitu pula dengan bangunan bertingkat, yang sering kali memiliki bentuk kotak-kotak agar lebih efisien dalam tata letak ruangnya.

2. Minim ornamen

Arsitektur modern minimalis minim ornamen karya TonTon Studio via Arsitag

Karena fungsi menjadi prioritas utama dalam arsitektur modern, hunian modern cenderung memiliki ornamen yang minimalis. Ada pernyataan terkenal dari salah satu arsitek modern, Adolf Loos, yang menyatakan bahwa "Ornament is crime". Artinya, dekorasi dalam arsitektur modern harus memiliki fungsi tertentu seperti kursi, lemari, lampu penerangan, atau karpet yang berfungsi sebagai pemanas lantai. Dalam kata lain, unsur dekoratif dalam hunian modern haruslah memiliki fungsi yang fungsional dan tidak hanya sekadar menjadi hiasan semata.

3. Ruang terbuka atau open-plan interior

Desain ruang terbuka karya Erwin Kusuma via Arsitag

Dengan teknologi modern, bangunan kini dapat dibangun dengan bentang yang lebih luas. Jika pada arsitektur tradisional diperlukan banyak tiang dan dinding penyangga, pada arsitektur modern, ruang tengah dapat dibuat bebas dari kolom atau tiang.

Desain ruang terbuka karya Erwin Kusuma via Arsitag

Nah, tata letak atau layout hunian modern biasanya mengikuti prinsip open-plan, yaitu desain ruang terbuka tanpa adanya dinding penyekat antar ruang. Prinsip open-plan seringkali diterapkan pada ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Semua ruangan tadi terhubung tanpa sekat dan hanya dibedakan dengan pengaturan perabotan. Untuk mempertegas pembagian ruangan, finishing dinding dan lantai juga dapat dibedakan

4. Dinding kaca

Dinding kaca dan ruang terbuka karya Studio Air Putih via Arsitag

Perkembangan teknologi telah memungkinkan produksi massal kaca sebagai bahan bangunan. Penggunaan material kaca yang dahulu hanya sebagai pengisi jendela berupa lubang-lubang pada dinding, kini banyak digunakan sebagai dinding utama rumah modern yang membentang dari lantai hingga ke plafon. Selain itu, kaca juga sering digunakan sebagai material untuk atap sebagai skylight atau kanopi, railing, dan bahkan lantai.

5. Warna-warna bumi

Interior modern dengan earthy tone atau warna bumi karya HelloEmbryo via Arsitag

Meskipun prinsipnya minim ornamen, para desainer mulai mencari cara untuk membuat desain modern lebih estetis dan stylish. Munculnya gaya mid-century modern menjadi hasilnya, yang banyak menggunakan warna-warna bumi seperti merah marun, hijau gelap, berbagai shade cokelat, serta tekstur material alami seperti kulit, bulu, kayu, batu alam, dan tembaga.

Gaya Arsitektur Modern yang Populer

Ada dua gaya arsitektur modern yang paling populer, yaitu modern minimalis dan mid-century modern. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Modern Minimalis

Desain minimalis mengedepankan kesederhanaan dan ketajaman bentuk, menghilangkan ornamen-ornamen yang berlebihan, serta menggunakan warna dan material yang bersih dan simpel. Gaya desain ini mengikuti prinsip "less is more", yang berarti kurangi elemen dekoratif yang tidak perlu dan fokus pada bentuk dan fungsi. Warna yang dominan dalam desain minimalis adalah putih, hitam, dan abu-abu, dengan material yang umumnya terbuat dari logam, kayu, kaca, dan beton.

Modern minimalis karya Studio TonTon karya Arsitag

Pencahayaan yang alami juga sangat penting dalam arsitektur modern minimalis. Pencahayaan alami membuat bangunan terlihat simpel dan bersih. Arsitek minimalis mempunyai motto “listen to figure”, yang mencari esensi kesederhanaan dengan menemukan kembali kualitas berharga dalam bahan yang sederhana dan umum.

2. Mid-Century Modern

Arsitektur mid-century modern adalah gaya arsitektur yang berkembang di Amerika Serikat pada periode pascaperang, khususnya antara tahun 1945 hingga akhir tahun 1960-an. Gaya arsitektur ini populer karena menggabungkan bentuk-bentuk modern dan teknologi baru dengan tradisi arsitektur Eropa dan Amerika.

Mid-century modern karya Michael Lauw Studio via Arsitag

Ciri khas dari arsitektur mid-century modern adalah penggunaan bahan-bahan baru seperti beton, kaca, dan baja sebagai bahan utama bangunan, serta pemakaian warna-warna yang cerah seperti biru dan hijau untuk menambahkan sentuhan modern dan ceria.

Arsitek terkenal seperti Frank Lloyd Wright, Charles Eames, dan Richard Neutra sering dikaitkan dengan gaya arsitektur ini. Arsitektur mid-century modern banyak diterapkan pada rumah-rumah pribadi, gedung perkantoran, bangunan umum, dan proyek-proyek infrastruktur di Amerika Serikat dan juga menyebar ke seluruh dunia.

Bangunan Arsitektur Modern di Indonesia

Di Indonesia ada beberapa bangunan dengan arsitektur modern yang paling ikonik dan masih ada hingga saat ini. Berikut di antaranya.

1. Hotel Indonesia

Hotel Indonesia via Wikimedia

Hotel Indonesia adalah salah satu contoh ikonik dari arsitektur modern di Indonesia. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan Stein D. Pedersen dari perusahaan arsitektur Denmark-Indonesia. Bangunan ini dibangun pada tahun 1962 sebagai simbol kemajuan Indonesia pada masa itu, ketika negara sedang dalam proses modernisasi setelah kemerdekaan.

Hotel Indonesia memiliki bentuk bangunan yang sangat unik dan khas arsitektur modern, dengan struktur beton berlapis pada fasadnya. Fasad bangunan ini juga dilengkapi dengan jendela besar yang memanjang hingga ke atap. Selain itu, Hotel Indonesia juga menggunakan teknologi modern pada masanya, seperti sistem AC sentral dan lift. Pada masa itu, Hotel Indonesia menjadi salah satu hotel pertama di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas tersebut.

Sebagai bangunan yang menjadi ikon Jakarta, Hotel Indonesia terus menjadi saksi dari kemajuan arsitektur Indonesia dan simbol budaya Indonesia hingga saat ini.

2. Bank Indonesia

Arsitektur Gedung BI via Wikimedia

Bangunan gedung BI adalah salah satu contoh bangunan arsitektur modern yang menonjol di Jakarta. Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek terkenal, Frederich Silaban, dan dibangun pada tahun 1962. Arsitektur bangunan ini sangat khas dengan gaya modernnya yang mengutamakan fungsi dan bentuk yang sederhana namun elegan.

Arsitektur Bank Indonesia terdiri dari dua menara setinggi delapan lantai dengan jembatan penghubung di antara keduanya. Bangunan ini terbuat dari beton bertulang, baja, dan kaca, dengan banyak elemen yang mengutamakan fungsi. Bagian depan bangunan terlihat sangat indah dengan atap melengkung yang menyebar seperti sayap. Di bagian dalam bangunan, banyak penggunaan kaca sebagai dinding yang menghasilkan tampilan yang modern dan futuristik. Seluruh sisi gedung dipasang roster beton yang berfungsi sebagai penahan masuknya sinar matahari. Sedangkan, setiap sisi dari gedung tersebut dilapisi oleh batu alam berwarna krem.

Contoh Hunian dengan Arsitektur Modern Saat Ini

Setelah melihat contoh arsitektur modern pada bangunan ikonik di Indonesia, sekarang coba kita lihat contoh rumah dengan arsitektur modern berikut ini.

1. TJ House

TJ House karya Studio Air Putih via Arsitag

Inspirasi pertama ada TJ House karya Studio Air Putih. Desain rumah minimalis serba putih ini mengusung konsep rumah panggung yang menarik. Halaman depan dan area carport dibuat sederhana, dan bagian bawah panggung dibiarkan kosong agar terlihat bersih. Bentuknya yang simpel dengan banyaknya bukaan membuat rumah ini terlihat lebih lapang, luas, dan estetik.

2. RL Residence

RL Residence karya Michael Lauw Studio via Arsitag

Selanjutnya ada RI Residence karya Michael Lauw Studio. Dari bagian depan, bentuk geometris dari fasad kubik yang khas desain modern sangat menarik perhatian. Jendela-jendela besar dan balkon dengan pagar kaca juga memberikan kesan terbuka sekaligus airy.

Rumah dengan desain mid-century modern ini mengusung konsep interior open-plan dengan garis yang tegas dan datar. Untuk menambah kesan hangat, furnitur kayu dipilih untuk meja makan, rak penyimpanan, hingga kitchen set.

3. Jalan Bumbak House 1A

Jalan Bumbak House 1A karya Erwin Kusuma via Arsitag

Rumah modern di Bali ini didesain oleh arsitek Erwin Kusuma. Terletak di daerah Umlas, rumah ini berada di atas lahan seluas 1200 meter persegi. Pemilik rumah ingin membuat rumah modern bergaya Australia yang cukup jarang ditemukan pada villa tropis di Bali. Konsep desain utamanya terletak pada ruang terbuka di seluruh rumah.

Lantai pertama terdiri dari ruang tamu, ruang makan, dapur, dan teras yang seluruhnya menghadap ke lapangan rumput hijau yang luas dan kolam renang. Sementara untuk lantai 2 dan 3, ide utamanya adalah untuk menangkap keindahan matahari Bali melalui bukaan.

Karya seni penambah estetika di rumah modern minimalis karya Erwin Kusuma via Arsitag, all rights reserved

Untuk memberikan nuansa hangat pada struktur yang relatif ‘dingin’, banyak karya seni dan dekorasi warna-warni, termasuk beberapa koleksi poster rock & roll. Hasil akhirnya adalah rumah modern dengan suasana hangat dan luas yang sangat disukai oleh klien.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang pengertian dan ciri-ciri gaya arsitektur modern, beserta contoh bangunannya di Indonesia. Mana yang paling menarik untuk Anda?

Anda juga bisa loh mewujudkan rumah modern impian dengan bantuan profesional terbaik di Arsitag.

Butuh bantuan untuk proyek Anda? Dapatkan penawaran dari profesional terpercaya tanpa biaya apapun!
Shasa
AUTHOR
Shasa
press releasekontaksyarat dan ketentuan
© PT Tritama Gemilang Sukses 2016 - 2022 | All rights reserved.
hello world!
Ingin Renovasi Atau Bangun?
Hubungi Kami
Ingin Renovasi Atau Bangun?
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram