Project Surabaya House ini merupakan proyek renovasi rumah dari bangunan lama. Dibangun di tanah dengan luasan 5 x 15 m2, tim arsitek Mitrasasana Studio mendapati tak mungkin menambahkan bangunan baru di sekeliling rumah. Penambahan ruang hanya bisa dilakukan dengan menambah bangunan jadi dua lantai.
Nah hasilnya, sebuah rumah minimalis kontemporer yang fungsional dan estetik!
Table of Contents
Fasad rumah renovasi ini memiliki desain simpel dengan bentuk geometris yang sederhana. Sentuhan material bermotif kayu membuat fasad rumah terasa lebih ramah lingkungan dan dekat dengan alam.
Tak hanya melindungi lantai dua dari paparan cahaya matahari yang berlebihan, secondary skin yang ditambahkan telah meningkatkan estetika fasad. Secondary skin dari material bermotif kayu natural ini membuat fasad tampil beda dan eye-catching. Di malam hari, secondary skin ini tampil makin estetik dengan cahaya keemasan yang menerobos di antara celahnya.
Teras di rumah renovasi ini tak hanya menjadi pelengkap fasad saja, tetapi juga menjadi area yang fungsional dan estetik. Teras ini menjadi penghubung area outdoor dan indoor, ruang tunggu bagi tamu dan sekaligus ruang bersantai keluarga. Area teras ini dibuat tidak terlalu terbuka sehingga privasi tetap terjaga.
Teras yang estetik menghantarkan ke ruang keluarga yang tak kalah estetik. Sentuhan material bermotif kayu yang dipadu lampu hias telah membuat ruangan semakin cantik. Warna natural kayu juga berhasil menciptakan suasana hangat sekaligus nyaman.
Dengan ruang yang memanjang, tim arsitek Mitrasasana Studio menerapkan tipe dapur linear atau single line. Aktivitas memasak tetap bisa dijalankan dengan maksimal, begitu pula dengan penyimpanan barang-barang dapur. Tak hanya untuk memasak, di bagian dapur lainnya masih ada cukup ruang untuk sebuah meja makan. Keren banget ‘kan?
Menyiasati jarak antara lantai satu dengan lantai dua yang terlalu tinggi dan demi menghindari anak tangga yang curam, maka tim arsitek Mitrasasana Studio menambahkan mezzanine di antara tangga tersebut.
Selain menjadi jembatan antara tangga, mezzanine juga menjadi tambahan space yang dimanfaatkan sebagai communal area. Mezzanine dilengkapi pula dengan bukaan lebar dan view pemandangan luar rumah sehingga menjadi ruang yang nyaman.
Berada di lantai atas, kamar tidur utama terasa begitu luas lengkap dengan walk-in closet dan meja rias. Hampir di setiap sudut kamar tidur ini menggunakan material bermotif kayu dengan warna yang natural. Begitu pula dengan lantai kamar.
Dominasi material bermotif kayu ini berpadu serasi dengan dinding putih yang sederhana. Bukaan-bukaan lebar juga ditambahkan sehingga cahaya alami bisa masuk dengan sempurna. Hasilnya, kamar tidur utama ini sungguh estetik dan bisa menjadi tempat beristirahat yang sangat nyaman.
Nah, renovasi rumah 5x15 oleh tim arsitek Mitrasasana Studio ini menawarkan desain minimalis kontemporer yang estetik. Tak hanya indah dipandang, hasil renovasi ini mampu membuat setiap ruang bisa dimanfaatkan dengan optimal. Penataan furnitur dan elemen desain lainnya juga mampu mendukung desain rumah yang fungsional. Tertarik melakukan renovasi seperti ini?
