Ide Tanaman yang Cocok untuk Mempercantik Fasad Depan Rumah

Ide Tanaman yang Cocok untuk Mempercantik Fasad Depan Rumah | Foto artikel Arsitag

Ide tanaman depan rumah, karya Rakta Studio,via arsitag.com
 

Tanaman yang menghiasi depan rumah memberikan efek suasana lebih asri dan indah. Karakter tanaman yang khas juga bisa melunakkan kesan kaku pada fasad bangunan sehingga rumah terlihat jauh lebih menarik.

Namun, memilih jenis tanaman hias untuk fasad depan rumah memiliki tantangannya tersendiri. Jika salah memilih, bukannya mempercantik rumah, namun justru bisa merusak karakter yang ingin dibangun dari desain rumah itu sendiri.

Nah! sebagai referensi, berikut beberapa ide tanaman yang cocok untuk mempercantik fasad depan rumah Anda.

1. Ekor kuda yang ‘melembutkan’
Tanaman pagar depan rumah, karya Studie, via arsitag.com

Tanaman pagar depan rumah, karyaStudie,via arsitag.com
 

Fasad rumah yang berdesain minimalis kini menjadi favorit anak muda. Namun, kesannya yang sederhana, malah terasa monoton jika tidak disiasati dengan karakter lain di depannya.

Pada rumah karya arsitek Studie di atas, tampak karakter lain itu hadir melalui pagar beton eksposnya. Tetapi, agar tidak terlalu ‘keras’, ditanam pula tanaman semak ekor kuda atau lovegrass hijau.

Tanaman yang tengah naik daun ini menarik untuk memecah kesan kaku karena karakter daunnya yang lembut bak rambut ekor kuda. Bunganya sendiri berwarna putih yang akan memberi nuansa berbeda ketika tumbuh lebat.

2. Tak hanya hijau, ada juga si lovegrass ungu 
Tanaman rimbun di depan rumah, karya Rakta Studio, via arsitag.com

Tanaman rimbun di depan rumah, karya Rakta Studio,via arsitag.com
 

Jika sebelumnya ada tanaman ekor kuda yang juga dikenal dengan nama lovegrass hijau, ada pula tanaman yang serupa, tetapi dengan warna berbeda. Ya, tanaman semak ini bernama lovegrass ungu. Seperti namanya, daun tanaman ini memiliki warna merah keunguan, dengan bunga yang juga berwarna ungu. Tanaman ini juga tengah digandrungi karena memberi kesan rimbun dan natural.
 

Baca juga: Cara Estetis Menanam Pohon Rindang Agar Taman Rumah Makin Cantik
 

3. Tanaman tirai bernama lee kuan yew
Desain taman depan rumah, karya Bitte Design Studio, via arsitag.com

Desain taman depan rumah, karya Bitte Design Studio,via arsitag.com
 

Tanaman juntai lee kwan yew menjadi salah satu tanaman yang sangat cocok untuk menghiasi fasad rumah. Tanaman ini mampu memberi tekstur dan warna, sehingga fasad bangunan rumah terkesan lebih asri.

Pada rumah karya Bitte Design Studio ini sendiri, lee kwan yew nantinya berperan sebagai tanaman tirai untuk menghalangi sinar yang masuk ke teras dan dalam rumah.

4. Nuansa hutan dengan pohon rindang dan tanaman juntai
Tampilan depan dari rumah, karya HbArsitekPlus, via arsitag.com

Tampilan depan dari rumah, karya HbArsitekPlus,via arsitag.com
 

Rumah tropis di Yogyakarta ini tentu langsung menarik perhatian karena perpaduan tanaman yang rimbun pada halaman depan rumahnya. Pohon ketapang mini yang sudah tinggi dan bertajuk lebar pada halaman depan, berpadu manis dengan tanaman juntai lee kwan yew di pagarnya.

Pada bagian lain juga tampak semak ekor kuda yang ditanam di lantai atas serta tabebuya kuning di sisi lainnya. Meskipun tampak ramai, namun fasad bangunan rumah tetap terekspos karena penataan tanam yang tepat.

5. Semak hias brokoli kuning yang cerah
Desain pepohonan depan rumah, karya Dp+Hs Architect, via arsitag.com

Desain pepohonan depan rumah, karya Dp+Hs Architect,via arsitag.com
 

Tanaman memang identik dengan warna hijau. Namun, jika hanya menggunakan warna hijau, mungkin taman akan terkesan monoton. Oleh karena itu, Anda bisa mengombinasikan tanaman hijau dengan tanaman dengan warna lain, seperti kuning cerah ala semak hias brokoli kuning.

Meskipun rata-rata tingginya hanya sekitar 10-25 cm, tanaman ini jika ditanam secara berkelompok bisa memberi tampilan cerah pada fasad rumah.

6. Berani mencoba tanaman rambat?
Desain rumah dengan tanaman rambat, karya Pramudya, via arsitag.com

Desain rumah dengan tanaman rambat, karya Pramudya,via arsitag.com
 

Seperti sebutannya, tanaman rambat memang tumbuh dengan merambat di media seperti dinding, pagar, atau teralis. Jenis tanaman rambat ada banyak, seperti dolar-dolaran, english ivy, hingga bunga telang. Namun, jika Anda ingin tanaman rambat yang memang menempel pada dinding, tanaman dolar daun kecil adalah pilihannya.

Ketika sudah tumbuh maksimal, tanaman ini akan memenuhi dan menutupi semua sisi dinding. Ini tentu saja akan memberi kesan asri dan unik pada tampilan fasad rumah. Menariknya, tanaman dolar ini terbilang tidak ‘jahat’ karena tidak merusak struktur dinding. Kelebihannya lagi, sangat mudah dirapikan karena cukup dipotong sesuai kebutuhan.

7. Eksotika heliconia di struktur gabion
Desain pertamanan unik dari rumah karya Pramudya, via arsitag.com

Desain pertamanan unik dari rumah karya Pramudya,via arsitag.com
 

Struktur gabion sebagai pagar dari rumah karya Pramudya ini memang sangat menarik. Konsepnya yang memotong diagonal pagar, menyisakan sisi kosong di diagonal atasnya.

Sisi ini dimanfaatkan sebagai tempat tanaman yaitu jenis Heliconia. Tanaman pisang-pisangan ini sangat cantik untuk menghiasi fasad rumah karena memiliki bunga yang berwarna merah-kuning cerah.
 

Baca juga: Ide Desain Pagar Batu Alam Minimalis yang Tampil Kokoh dan Adem
 

8. Cantiknya bonsai ala zen garden
Desain taman depan pagar rumah, karya y0 Design Architect, via arsitag.com

Desain taman depan pagar rumah, karya y0 Design Architect,via arsitag.com
 

Tanaman bonsai di taman kering ala zen garden juga cocok untuk menghiasi bagian depan rumah. Karakter yang khas dari percabangan dan pangkasannya menjadikan tanaman ini terlihat cantik dan mewah. Apalagi, jika ditambah dengan pencahayaan kala malam, eksotika dari bonsai akan semakin terpancar sehingga fasad rumah menjadi lebih menawan.

Banyak pilihan tanaman untuk mempercantik fasad depan rumah. Namun, yang tak boleh dilupakan ialah soal perawatan. Secantik apa pun tanamannya, jika tidak dirawat maka justru akan membuat rumah terlihat berantakan.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.