Desain Konsep Rumah Terbuka Unik yang Menyatu dengan Alam

Desain Konsep Rumah Terbuka Unik yang Menyatu dengan Alam | Foto artikel Arsitag

Desain rumah karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Ingin merasa lebih dekat dengan alam? Rumah yang dibangun dekat dengan alam dipercaya bisa memberikan relaksasi dan ketenangan lebih bagi penghuninya. Bayangkan saja, Anda bisa membuka jendela di pagi hari dan langsung menghirup segarnya udara serta memandangi keindahan alam di depan mata. Hal ini tentu bukan sesuatu yang mustahil. Seperti inspirasi dari rumah yang berada di tengah lahan pertanian di India yang satu ini.

Rumah pertanian ini dibangun di sekitar pepohonan dan terhubung secara visual dari dalam rumah. Ingin melihat seperti apa keunikan desain rumah terbuka? Bagi Anda yang sangat menyukai alam, desain rumah yang berlokasi di Hyderabad, India ini akan sangat menginspirasi Anda.

Menyatu dengan Alam Sekitarnya
Ruang tamu seolah menyatu dengan alam, karya Studio Inscape, via archdaily.com

Ruang tamu seolah menyatu dengan alam, karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Ide utama di balik konsep rumah ini adalah kecintaan penghuninya pada pertanian organik. Desain interior semi outdoor pun dibuat dengan membiarkan rumah menyatu dan berbicara dengan alam di sekitarnya. Banyaknya bukaan rumah dari jendela serta layout ruang yang terbuka tanpa sekat, membuatnya seperti menyatu dengan alam di sekitarnya. Pemandangan alam di luar rumah bisa dengan leluasa terlihat dari dalam rumah.

Ruang makan semi outdoor karya Studio Inscape, via archdaily.com

Ruang makan semi outdoor karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Beberapa ruang sengaja dibuat semi outdoor, sehingga penghuni bisa menikmati sejuknya udara dari dalam ruangan. Pepohonan yang sudah ada sebelumnya pun dibiarkan pada tempatnya tanpa ditebang, membuat tampilan rumah semakin natural dan seperti menjadi satu bagian dengan alam sekitarnya.
 

Baca juga: Desain Rumah Modern Minimalis dengan Roster Putih Super Keren
 

Material Alami dari Alam Sekitar
Material alami rumah karya Studio Inscape, via archdaily.com

Material alami rumah karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Satu hal yang paling menonjol dari rumah ini adalah penggunaan material batu bata dan batu alam untuk hampir keseluruhan bangunan. Spesialnya, material batu bata yang dipakai dibuat di lokasi dengan tanah galian di sekitar rumah. Batu bata ini kemudian digunakan sebagai lantai di halaman tengah hingga dinding bangunan. Dinding bata ini pun dibiarkan asli tanpa finishing, agar terlihat lebih menyatu dengan alam sekitar. Konsep ini disebut-sebut sebagai perpanjangan dari eksterior rumah, sehingga tampilan rumah terlihat serasi dengan lahan pertanian di bagian luar.

Dihiasi dengan Barang Antik
Barang antik di rumah karya Studio Inscape, via archdaily.com

Barang antik di rumah karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Kecintaan pemilik rumah dengan barang antik tak lupa dimanfaatkan ke dalam dekorasi rumah. Kita dapat menemukan beberapa koleksi barang antik di berbagai penjuru rumah. Desainer pun mencoba untuk mengakomodasi hobi dari pemilik rumah dengan membuat rumah yang dapat berkembang secara organik dari waktu ke waktu.

Ruang yang Multifungsi
Ruang multifungsi karya Studio Inscape, via archdaily.com

Ruang multifungsi karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Setiap ruangan diatur agar bisa mengakomodasi seluruh kebutuhan penghuninya. Contohnya, seperti peletakan bangku berbetuk L di ruang tamu yang menjadi ruang utama sekaligus ruang publik dalam rumah. Bangku panjang dari kayu menghadirkan kehangatan tersendiri pada rumah pertanian, dibandingkan sekadar dengan memilih sofa formal. Hasilnya, menampilkan suasana rumah tropis tradisional yang semakin kental terasa.
 

Baca juga: Arsitektur Rumah Mewah 3 Lantai dengan Gaya Industrial Minimalis Super Keren
 

Letak furnitur yang fungsional karya Studio Inscape, via archdaily.com

Letak furnitur yang fungsional karya Studio Inscape, via archdaily.com
 

Tata letak furnitur di ruang bersama diperuntukkan dapat mengakomodasi kelompok yang lebih besar, sekaligus individu maupun kelompok kecil. Tentunya, dengan tetap menghubungkan bagian dalam rumah ke lahan pertanian hijau di luar.

Bagi Anda yang ingin lebih dekat dengan alam di dalam kehidupan sehari-hari, rumah berkonsep open space ini sangat pas untuk dijadikan inspirasi dalam membangun rumah impian Anda. Tak harus berada di lahan pertanian, Anda juga bisa memasukkan unsur alam dari luar rumah ke dalam ruangan dengan memperbanyak bukaan dan menambahkan tanaman di dalam rumah. Pastinya sudah tidak sabar ‘kan untuk mulai membuat desain rumah sesuai dengan keinginan Anda?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.