Desain Hotel Butik di Makassar yang Artistik dan Kekinian

Desain Hotel Butik di Makassar yang Artistik dan Kekinian | Foto artikel Arsitag

Hotel butik di Makassar, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Apa sih yang biasanya menjadi pertimbangan Anda saat ingin menginap di hotel? Selain fasilitasnya, tentu desain dari sebuah hotel menjadi daya tarik yang membuat kita memilih untuk menginap di hotel tersebut. Nah, salah satu hotel butik di Makassar ini memiliki desain yang artistik dan kekinian sehingga patut masuk ke destinasi Anda saat berkunjung ke Makassar.

LOPI merupakan boutique hotel yang berada di kawasan bisnis Kota Makassar. Nama LOPI sendiri diambil dari bahasa daerah setempat yang berarti perahu. Arsitek merancang bangunan dengan fungsi utama sebagai hotel, tetapi juga memiliki fasilitas pendukung berupa kafe, resto, dan ruang serbaguna multifungsi. Yuk, kita lihat detail desainnya.

Mengusung Konsep Tropikal-Industrial
Hotel dengan konsep desain tropical industrial, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Hotel dengan konsep desain tropical industrial, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Desain tropikal industrial semakin banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Konsepnya adalah dengan membuat interior bangunan terlihat lebih sejuk dengan memadukan desain tropikal ke dalam desain industrial. Perpaduan keduanya juga dianggap sangat cocok untuk daerah Indonesia yang memiliki iklim panas dengan curah hujan tinggi.

Tanaman hias dengan unsur alami, hotel karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Tanaman hias dengan unsur alami, hotel karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Pada hotel LOPI ini, Anda bisa melihat desain industrial yang kental dari penggunaan dinding dan lantai beton, kaca besar dengan bingkai besi hitam, serta penggunaan elemen-elemen asli lainnya yang membuat suasana terkesan lebih apa adanya.

Kesan industrial yang terkesan dingin, diperhangat dengan penambahan tanaman-tanaman hias dan unsur alami dari kayu serta rotan dari desain tropikal.

Cantik banget, ya?
 

Baca juga: Satu Lagi Desain Hotel Minimalis di Bandung untuk Staycation yang Instagramable
 

Banyak Cahaya Matahari
Banyaknya cahaya matahari dari bukaan kaca besar, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Banyaknya cahaya matahari dari bukaan kaca besar, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Salah satu ciri khas dari desain tropical-industrial adalah banyaknya cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan. Banyaknya bukaan-bukaan dari jendela kaca besar membuat ruangan senantiasa terlihat terang, cerah, dan jauh dari kesan sumpek.

Cahaya-cahaya yang masuk ini juga terlihat artistik saat menyinari berbagai furnitur yang ada di dalam hotel. Ini pun semakin menambah daya tarik hotel karena tamu bisa berfoto di berbagai sudut ruangan yang artistik dengan lighting alami dari cahaya matahari.

Gambar Mural Estetik pada Dinding
Gambar mural estetik di lorong hotel, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Gambar mural estetik di lorong hotel, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Dinding hotel dari beton yang terlihat polos dan dingin dipercantik dengan gambar-gambar mural estetik yang menambah keceriaan ruangan. Hiasan dinding dari mural berwarna monokrom di hotel industrial ini benar-benar menghidupkan desain yang monoton. Hiasan dinding ini pun menjadi aksen utama ruangan yang membuatnya terlihat lebih menawan.

Mural berwarna-warni dengan kata positif, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Mural berwarna-warni dengan kata positif, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Anda juga bisa melihat gambar-gambar dengan warna yang ceria di berbagai sudut ruangan, yang disertai dengan tulisan inspiratif. Dekorasi ini pun menciptakan suasana hotel yang penuh dengan keceriaan dan juga menyenangkan.

Elemen Dekorasi Hasil Pengrajin Lokal
Elemen dekorasi hasil pengrajin lokal, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Elemen dekorasi hasil pengrajin lokal, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Tema dan konsep utama dari hotel ini adalah tropikal-industrial dengan sentuhan lokalitas. Unsur lokalitas ini diwujudkan dengan penggunaan material lokal dan elemen-elemen dekorasi dalam ruang yang melibatkan pengrajin dan pelaku industri kreatif dari Kota Makassar.

Inspiratif banget ya?
 

Baca juga: Arsitektur Hotel Unik dari Kontainer yang Dianugerahi IAI Awards 2021
 

Kamar Minimalis Super Homey
Kamar minimalis yang homey, karya Aditya Yuwana, via Arsitag

Kamar minimalis yang homey, karya Aditya Yuwana, via Arsitag
 

Saat Anda menginap di hotel ini, Anda akan mendapatkan suasana yang sangat homey seperti menginap di rumah sendiri. Kamar hotel didesain dengan minimalis, nyaman, dengan perabotan fungsional.

Dijamin Anda akan betah untuk berlama-lama menginap di dalam hotel LOPI.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.