Renovasi Rumah Jadi Tempat Ngopi Minimalis Unik di Jakarta Selatan

Renovasi Rumah Jadi Tempat Ngopi Minimalis Unik di Jakarta Selatan | Foto artikel Arsitag

Tempat kopi minimalis, karya Seniman Ruang dan PT ADF, via arsitag.com

Apa yang Anda cari dari sebuah tempat kopi? Selain pilihan kopinya yang nikmat, tentu tempat yang nyaman menjadi faktor penting lainnya, kan? Tempat ngopi kekinian memang kian menjamur di Indonesia. Hampir di setiap sudut kota, dipastikan kita dapat menemukan pilihan kedai kopi yang laris dengan tempat yang unik. Desain interior sebuah tempat kopi akan sangat berpengaruh pada suasana coffee shop tersebut. Suasana yang nyaman dan kekinian, akan membuat orang merasa betah sehingga mau berlama-lama mengobrol maupun menghabiskan waktu mengerjakan sesuatu.

Nah, konsep inilah yang juga ingin diwujudkan oleh Kisaku Coffee Shop karya Seniman Ruang berkolaborasi PT Adf. Mengusung tempat kopi minimalis, coffee shop ini terasa homey dan nyaman. Walaupun sekilas terlihat sederhana, desain tempat ngopi minimalis ini cukup menarik perhatian calon pembeli, lho. Mau tahu seperti apa detailnya? Yuk, disimak.

Hangat dengan Unsur Kayu
Interior dominasi material kayu,  karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com

Interior dominasi material kayu,  karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com
 

Keseluruhan desain Kisaku Coffee Shop ini mengusung gaya minimalis. Ruang utamanya terasa lapang berkat pemilihan warna dinding yang putih natural dan lantai yang cerah. Desain interior kafe kopi gaya rumah ini mengusung konsep sederhana. Namun, tampak estetik dan Instagrammable dengan penggunaan unsur kayu pada keseluruhan interionya. Material kayu berwarna muda ini terlihat sangat kekinian dan cerah. Ruangan yang terbatas tak menjadi penghalang untuk membuat tempat kopi yang nyaman.

Sederhana Tanpa Dekorasi Berlebihan
Minim dekorasi namun cozy, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com

Minim dekorasi namun cozy, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com
 

Konsep interior minimalis pada Kisaku Coffee Shop meningkatkan kenyamanan untuk pengunjungnya. Tanpa dekorasi yang berlebihan, interior tempat kopi ini pun membuatnya terasa lebih luas. Walaupun minim dekorasi, coffee shop rumahan ini tetap terlihat estetik dan Instagramable dengan desainnya yang unik dan menarik. Bahkan, desain yang masih mempertahankan bentuk rumah aslinya menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli yang melewati kafe ini.
 

Baca juga: Desain Coffee Shop Mungil dengan Suasana Jepang yang Super Kawaii
 

Penerangan Hangat
Penerangan berwarna hangat, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com

Penerangan berwarna hangat, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com
 

Lighting atau penerangan sangat penting untuk menentukan mood sebuah ruangan, terlebih pada sebuah tempat kopi. Pencahayaan sangat berpengaruh pada psikologis, terutama kenyamanan yang didapat oleh para pengunjung. Penerangan berwarna kuning yang digunakan oleh  Kisaku Coffee Shop membuat ruangan terasa semakin nyaman, hangat, dan pas untuk duduk berlama-lama di dalamnya.

Teknik pencahayaan yang apik, kafe karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com

Teknik pencahayaan yang apik, kafe karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com
 

Tak hanya itu, teknik serta letak pencahayaan yang digunakan pun sangat diperhatikan dengan baik. Mulai dari pencahayaan di dinding, di bagian tengah ruangan, serta di bagian bawah tempat duduk dan meja bar.

Selain pencahayaan tambahan, konsep ruang yang terbuka dengan banyaknya jendela kaca membuat ruangan pun jauh dari kesan suram. Sinar matahari dapat masuk secara lebih maksimal ke dalam ruangan. Di bagian tengah kafe juga terdapat taman kering kecil dengan bukaan di bagian atapnya.
 

Baca juga: Sekilas tentang Coffee Shop
 

Memaksimalkan Ruang untuk Tempat Duduk
Memaksimalkan setiap ruang yang ada, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com

Memaksimalkan setiap ruang yang ada, karya Seniman Ruang dan PT. Adf, via arsitag.com
 

Lokasi dari Kisaku Coffee Shop sendiri merupakan sebuah rumah yang direnovasi menjadi tempat kopi minimalis. Hal ini membuat ruang yang tersedia cukup terbatas. Nah, keterbatasan lahan ini diatasi dengan memanfaatkan setiap sudut yang ada sebagai tempat duduk yang unik. Salah satunya adalah di bagian tengah ruangan yang memanfaatkan dekorasi beton persegi menjadi tempat duduk melingkar. Sementara itu, tempat duduk lainnya juga tetap menggunakan furnitur minimalis dengan ukuran yang ramping dan memanfaatkan material kayu.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.