Pagar Minimalis

Pagar teralis saat ini dapat dikreasikan sesuai arsitektur rumah. Bahkan untuk tampilan minimalis yang menawan. Di antaranya, pagar dengan jejeran lempengan besi atau perforated metal, pintu pagar teralis minimalis yang senada dengan fasad rumah, hingga pagar teralis yang mampu memberi kesan visual tinggi jika kisi-kisi dibuat berdimensi vertikal. Sementara, pagar dengan wiremesh mampu menonjolkan gaya maskulin.

7 Warna pagar yang menambah keindahan rumah: (1) Pagar besi abu metalik yang tetap menonjolkan fasad; (2) Pagar teralis putih dengan aksen kayu memberi kesan simpel namun elegan; (3) Hitam dan gradasinya untuk nuansa elegan dan mewah; (4) Putih abu-abu; (5) Broken white memberi kesan khas yang alami; (6) Merah bata; (7) Hitam, cokelat, dan abu sederhana nan elegan.

Susunan batu alam cocok diterapkan pada konsep dinding pagar minimalis. Konsep pagar batu alam minimalis dapat diaplikasikan pada rumah bergaya tradisional hingga kontemporer. Tampilan naturalnya juga memberi kesan adem yang khas. Tekstur kasar pada batu juga akan membuat pagar minimalis menjadi lebih atraktif. Seperti kesan gagah, kuat, dan kokoh sangat identik dengan batu alam andesit.

Selain mudah dalam perawatan, pagar tembok juga bisa dikombinasikan dengan material lain seperti besi, kayu, batu alam, dan masih banyak lagi. Secara fungsi, pagar tembok masif juga sangat tepat untuk Anda yang menginginkan privasi lebih pada hunian. Untuk menghindari kesan monoton, kombinasikan pagar tembok minimalis dengan tambahan tekstur, tanaman, atau pagar besi.

Selain pagar dapat menunjang keamanan rumah, juga berperan sebagai pembatas hunian, penghalang pandangan, hingga memberi privasi. Bahkan, pagar juga memiliki fungsi estetika. Keserasian desain pagar rumah dengan fasad atau arsitektur rumah, tampilannya akan semakin menunjang tampak depan rumah. Simak 6 contoh pagar rumah minimalis berikut agar rumah Anda selalu tampak memikat.