Rumah dengan Lebar Minim yang Super Estetik dan Nyaman

rumah lebar minim

Mendirikan rumah di area lahan yang luasnya terbatas tentu memberikan tantangan tersendiri. Apalagi, dengan beragam kebutuhan penghuni yang perlu diakomodasi. SCALA (PT. Balkon Karya Plus) mencoba untuk bereksplorasi dengan berbagai ide untuk melahirkan hunian yang fungsional sekaligus nyaman di atas lahan dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter saja.

Rumah minimalis mungil ini berada di Kawasan Jakarta Selatan. Tidak hanya luas laha yang terbilang minim, rumah yang diberi nama W House ini juga berada di kawasan padat penduduk. 

Seperti apa tampilan rumah mungil estetik ini?

Rumah di Atas Tanah Sempit Namun Tetap Fungsional

Rumah Dibagi Menjadi Area Privat dan Semiprivat karya karya SCALA (PT. Balkon Karya Plus) via Arsitag

Aldry Setiawan dan Hans Ramadiyansyah selaku Principal Associate menyebut bahwa sebenarnya klien mereka tidak memiliki permintaan khusus terkait desain. Sang klien yang kebetulan berprofesi sebagai seorang fashion stylist hanya menginginkan rumah yang nyaman sekaligus bisa mengakomodasi kebutuhannya yakni untuk menyimpan stok barang sekaligus menyambut beberapa tamu yang datang.

Area Balkon yang Dihubungkan dengan Tangga Bulat Sampai ke Bawah karya karya SCALA (PT. Balkon Karya Plus) via Arsitag

Karena pertimbangan itulah, Scala mendesain rumah ini menjadi 3 lantai dengan area privat dan semiprivat yang terpisah. Area privat adalah tempat pribadi yang hanya bisa diakses oleh penghuni rumah. Sementara area semiprivat bisa diakses oleh tamu. Kedua area tersebut dihubungkan dari lantai satu sampai ke atas dengan menggunakan dua tangga berbeda.

Sirkulasi Udara dan Cahaya Tetap Nomor Satu

Layout Ruangan Ditata Sedemikian Rupa Agar Udara dan Cahaya dari Luar Bisa Masuk dengan Bebas karya karya SCALA (PT. Balkon Karya Plus) via Arsitag

Dengan beragam aktivitas yang dilakukan sang pemilik rumah, ia hanya meminta agar desainnya dibuat dengan sirkulasi udara maupun cahaya sebaik mungkin. Karena itu, Scala membuat area inti pada bangunan yang memungkinkan semua area rumah mendapatkan udara dan cahaya yang cukup terlepas dari posisi rumah yang berada di kawasan padat penduduk.

Bahkan Kamar Mandi-pun Didesain dengan Cahaya Alami yang Cukup karya karya SCALA (PT. Balkon Karya Plus) via Arsitag

Lihat saja desain kamar mandi W House di atas, terlihat cozy dan sangat menyenangkan, bukan?

Eksterior yang Tidak Menonjol, Tetapi Tetap Berbeda

Bentuk-bentuk Geometris yang Hadir Membuat W House Tetap Terlihat Unik karya karya SCALA (PT. Balkon Karya Plus) via Arsitag

Terlepas dari area lahannya yang sempit, SCALA menginginkan W House hadir sebagai rumah yang tidak terlihat menonjol di antara rumah-rumah lain di sekelilingnya. Namun, di saat yang sama, masih memiliki daya tariknya yang membuatnya berbeda dari bangunan-bangunan lain.

SCALA mengambil langkah cerdik dengan memasukkan berbagai elemen geometris pada bangunan. Ini bisa Anda lihat pada bentuk pintu, jendela, hingga ventilasi udara. Bentuk-bentuk geometris pun tidak terbatas pada lingkaran atau persegi empat saja melainkan segitiga hingga jajar genjang.

Secara keseluruhan, proses desain W House memakan waktu 3 bulan dengan durasi pengerjaan mencapai 1,5 tahun. Dengan hasil yang sememuaskan ini, rasanya itu bukan waktu tunggu yang lama, bukan? 

Tertarik dengan konsep rumah sempit seperti W House ini?

Butuh bantuan untuk proyek Anda? Dapatkan penawaran dari profesional terpercaya tanpa biaya apapun!
Anita
AUTHOR
Anita
press releasekontaksyarat dan ketentuan
© PT Tritama Gemilang Sukses 2016 - 2022 | All rights reserved.
hello world!
Ingin Renovasi Atau Bangun?
Hubungi Kami
Ingin Renovasi Atau Bangun?
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram