10 Tips Mengajarkan Anak dalam Menata Kamar Tidur Bersama

10 Tips Mengajarkan Anak dalam Menata Kamar Tidur Bersama | Foto artikel Arsitag

Berbagi kamar tidur membantu menumbuhkan ikatan di antara anak-anak dan dengan cepat belajar untuk berkompromi. Anak-anak sering kali bertengkar, tetapi jika Anda mempertimbangkan tentang cara merancang kamar tidur mereka, Anda harus mengurangi luapan amarah mereka. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dipertimbangkan jika Anda ingin menciptakan kehidupan keluarga di rumah sedikit lebih tenang.

Ide desain kamar tidur anak yang menarik (Sumber: homegoid.com)Ide desain kamar tidur anak yang menarik (Sumber: homegoid.com)

1. Libatkan anak-anak dalam desain Anda. Jika Anda melibatkan anak-anak Anda dalam mendesain kamar mereka sejak awal, Anda akan menghindari keluhan mereka di kemudian hari. Libatkan mereka dalam memilih cat atau kertas dinding, hiasan dinding, seprai, dan selimut. Akan tetapi, jika Anda ingin ruangan mereka tampil gaya dan menyatu dengan mereka, jangan biarkan mereka melihat sprei dengan karakter kartun atau bintang olahraga favorit mereka.

Kamar tidur anak kontemporer minimalis modern (Sumber: hdtvadapter.com)Kamar tidur anak kontemporer minimalis modern (Sumber: hdtvadapter.com)

2. Biarkan anak-anak menampilkan kepribadian masing-masing. Berikan bagian ruang bagi anak untuk menghias kamarnya sendiri; bisa berupa hiasan dinding, area untuk karpet atau sudut ruangan untuk bermain dengan bantal besar. Pastikan anak-anak saling melengkapi pilihan masing-masing dengan memberi mereka kebebasan untuk memilih.

Desain kamar tidur anak bersama (Sumber: homestylediary.com)Desain kamar tidur anak bersama (Sumber: homestylediary.com)

3. Berikan area pribadi pada setiap anak. Tak peduli seberapa kecil ruangan mereka, pastikan agar setiap anak memiliki ruang pribadi masing-masing. Anda dapat melakukannya dengan menempatkan meja dengan rak terpisah untuk menyimpan barang-barang pribadi, seperti yang terlihat di ruangan ini, atau dengan rak buku atau kotak mainan yang terpisah.

Tips berbagi rumah mungil dengan anak-anak (Sumber: jeau.visualdns.net)Tips berbagi rumah mungil dengan anak-anak (Sumber: jeau.visualdns.net)

4. Tetapkan beberapa aturan. Meskipun akan mengundang protes, tetap berikan aturan dasar untuk mengajarkan anak-anak agar saling menghormati barang pribadi dan menghargai privasi masing-masing. Jika Anda melibatkan anak-anak dalam disiplin sejak dini, mereka lebih cenderung mematuhinya.

Bagaimana membuat furnitur sekolah untuk kamar tidur anak (Sumber: 4decorideas.com)Bagaimana membuat furnitur sekolah untuk kamar tidur anak (Sumber: 4decorideas.com)

5. Ajarkan anak-anak sejak dini untuk berbagi. Orangtua yang tinggal di rumah kecil sering menahan anak bungsu mereka yang masih kecil di kamar tidur mereka karena takut mengganggu rutinitas anak-anak yang lebih besar. Namun, dalam kebanyakan kasus, anak-anak yang lebih besar beradaptasi dengan cepat dan senang berbagi dengan adik mereka.

Ide penyimpanan untuk ruang kecil (Sumber: iconhomedesign.com)Ide penyimpanan untuk ruang kecil (Sumber: iconhomedesign.com)

6. Jauhkan anak-anak yang masih kecil dari membuat kerusakan. Biarkan anak-anak yang lebih besar memiliki tempat untuk menyimpan mainan khusus yang tidak dapat dijangkau adik mereka. Beberapa rak tinggi atau wadah penyimpanan yang digantung di dinding adalah solusi tepat yang diperlukan.

Ide kamar anak kreatif (Sumber: boredpanda.com)Ide kamar anak kreatif (Sumber: boredpanda.com)

7. Ciptakan tempat pelarian yang mengasyikkan. Setiap anak tentu membutuhkan waktu pribadi. Anda bisa membuat tempat persembunyian, rumah mainan atau bahkan benteng buatan sendiri yang dibuat dari seprai. Tidak perlu mengeluarkan anggaran terlalu besar, yang terpenting anak-anak Anda dapat menikmati waktu mereka sendiri dan bersantai.

Kamar anak yang luas dengan tempat tidur bertingkat (Sumber: furnitsign.com)Kamar anak yang luas dengan tempat tidur bertingkat (Sumber: furnitsign.com)

8. Bebaskan lantai. Anda bisa mempertimbangkan tempat tidur bertingkat untuk menghemat ruang. Trik ini akan memberikan ruang yang lebih luas di lantai untuk bermain.

Penyimpanan mainan Ikea (Sumber: carldrogo.com)Penyimpanan mainan Ikea (Sumber: carldrogo.com)

9. Milikilah tempat untuk menyimpan segala sesuatu. Anak-anak cenderung berantakan, terutama setelah bermain game yang berbeda. Akan jauh lebih mudah untuk mendisplinkan anak agar mereka belajar menyimpan segala sesuatu dengan rapi pada tempatnya. Anda bisa membuat rak buku dan permainan, wadah untuk mainan yang lebih besar dan pakaian boneka, dan keranjang untuk semua mainan kecil, seperti Lego.

Ide kamar tidur anak (Sumber: clipgoo.com)Ide kamar tidur anak (Sumber: clipgoo.com)

10. Tetaplah kreatif dengan ruang yang Anda miliki. Apabila Anda ingin mendapatkan penataan kamar tidur anak yang sempurna, Anda sepatutnya mempekerjakan desainer interior untuk memanfaatkan setiap sudut ruang.

AUTHOR

Rosida Widyastuti

Rosida Widyastuti lulusan Arsitektur angkatan'99 dari fakultas Teknik Arsitektur. Pernah bekerja di PT CIPTA MATRA (2001-2005) dan di PT Putera Indonusa Prakarsa (2005-2006) sebagai Arsitek Kepala. Saat ini bekerja sebagai penerjemah lepas untuk PT. Elex Media Komputindo Jakarta dan PT. Gandum Mas Malang.