Desain Masjid Unik dengan Gaya Minimalis Kontemporer yang Memukau

Desain Masjid Unik dengan Gaya Minimalis Kontemporer yang Memukau | Foto artikel Arsitag

Gaya minimalis kontemporer untuk sebuah masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Desain masjid modern saat ini semakin berkembang. Ciri bangunan seperti menara tinggi ataupun kubah berbentuk lingkaran dengan tambahan ornamen bulan sabit, yang menjadi salah satu ciri khas masjid, tidak selalu dapat ditemukan dalam desain masjid modern.  Sebuah masjid di daerah Rancamaya, Bogor menerapkan pendekatan minimalis kontempor dalam desainnya. Ciri utama yang menonjol dari desain masjid minimalis ini adalah permainan lampu dan pantulan cahaya yang memberikannya nama unik sebagai Mosque of Light.

Pendekatan Unik dalam Penempatan Ciri Khas Bangunan Masjid
Tower dan symbol bulan bintang yang tetap hadir dalam desain masjid minimalis kontemporer, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com

Tower dan symbol bulan bintang yang tetap hadir dalam desain masjid minimalis kontemporer, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Desain masjid modern ini pada dasarnya masih memasukkan ciri-ciri khas bangunan masjid, namun dilakukan dengan pendekatan yang berbeda. Masjid ini tetap memiliki menara dalam bentuk bangun datar tidak beraturan yang lebih menyerupai sayap pesawat. Sementara itu, ciri khas berupa ornamen bulan sabit dan bintang diletakkan menempel pada dinding menara, dekat dengan puncaknya.
 

Baca juga: Desain Arsitektur Masjid Kontemporer Karya Urbane yang Super Keren dan Elegan
 

Penataan Posisi Bangunan pada Dataran Rendah
Raised platform untuk mencegah terjadinya genangan air ataupun banjir dalam masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com

Raised platform untuk mencegah terjadinya genangan air ataupun banjir dalam masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Posisi bangunan masjid ini berada lebih rendah dibandingkan dataran sekitarnya. Untuk mengaksesnya, para pengunjung dapat menggunakan tangga-tangga yang tersedia. Sebagai bentuk antisipasi akan  banjir atau masuknya air pada saat musim hujan, bangunan masjid dibuat lebih tinggi atau diletakkan pada raised platform dengan penambahan saluran air dan area resapan pada sudut bangunan.

Sirkulasi Udara dengan Lubang Angin di Seluruh Bagian Masjid
Lubang angin sebagai elemen utama bagian eksterior masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com

Lubang angin sebagai elemen utama bagian eksterior masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Desain masjid minimalis ini menggunakan banyak lubang angin. Bahkan, roster ini dipergunakan sebagai dinding yang mengelilingi bangunan masjid. Hal ini memberikan jalan bagi udara untuk keluar masuk dengan leluasa dan menjaga suhu di dalam masjid tetap sejuk. Bentuk dan desain dinding roster mampu menjaga pertukaran udara dengan baik, dan pada saat yang bersamaan tetap menjaga privasi para pengunjung masjid.

Desain Interior Masjid yang Penuh Cahaya
Persebaran skylight pada beberapa bagian atap masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com

Persebaran skylight pada beberapa bagian atap masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Area interior dalam masjid ini terasa terang benderang dan penuh permainan cahaya. Tidak heran, bila masjid ini juga mendapat sebutan sebagai mosque of light. Terdapat beberapa elemen yang menunjang tampilan masjid kontemporer ini. Elemen pertama adalah dinding kaca yang mengelilingi bangunan masjid. Dinding yang terbuat dari susunan lubang angin tadi seakan-akan berfungsi sebagai dinding/lapisan luar, sementara dinding kaca ini menjadi lapisan dalam. Material yang transparan ini memudahkan sinar matahari dari luar masuk dengan leluasa ke bagian dalam masjid.

Elemen kedua dalam hal penerangan masjid ini adalah skylight. Pada bagian atap masjid terdapat beberapa skylight yang menjadi tempat masuknya cahaya matahari. Jumlah skylight yang cukup banyak memastikan ruangan dalam masjid tetap terang sepanjang hari. Ditambah dengan penerangan buatan yang tersebar di seluruh area, dapat dipastikan tidak ada sudut yang terlihat gelap dalam bangunan ini.
 

Baca juga: Arsitektur Islam yang Megah Nan Syahdu
 

Permukaan yang mengkilat pada dinding kaca dan lantai masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com

Permukaan yang mengkilat pada dinding kaca dan lantai masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via arsitag.com
 

Elemen paling penting dari desain masjid minimalis ini adalah lantainya. Lantai terlihat seperti cermin yang mampu memantulkan benda-benda di atasnya dengan sempurna. Bila dilihat sekilas, area mihrab masjid terlihat berbentuk seperti oval. Walaupun pada kenyataannya, mihrab tersebut hanya berbentuk setengah lingkaran dengan pantulan bayangan yang sama persis di bawahnya.

Aspek lain yang menarik dari lantai masjid ini adalah permukaan yang mulus dan terlihat seperti satu lembaran, tanpa terbagi-bagi menjadi beberapa bagian.  Hal inilah yang membuatnya mampu memantulkan cahaya dan bayangan dengan sempurna, memberikan kesan ruangan yang super luas dan juga bermandikan cahaya.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis