Keanggunan Masjid Modern Kontemporer yang Terinspirasi Bentuk Peci

Keanggunan Masjid Modern Kontemporer yang Terinspirasi Bentuk Peci | Foto artikel Arsitag

Masjid Umar Bin Khatab dengan desain modern kontemporer, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Beribadah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap pemeluk agama. Setiap rumah ibadah pun dirancang semaksimal mungkin agar bisa menampung seluruh jamaat dan membuat ibadah terasa nyaman di dalamnya.

Seiring perkembangan zaman, gaya arsitektur masjid di berbagai belahan dunia pun terus berkembang. Tak hanya terpatok pada desain tradisional, gaya arsitektur masjid juga mengarah para arsitektur modern, kontemporer, hingga gothic.

Seperti Masjid Umar Bin Khatab yang berlokasi di Bentang Artha Residence, yang mengusung desain bergaya gothic. Tidak ada kubah yang biasanya menjadi ciri khas masjid, menjadikan masjid ini unik dan memiliki ciri khas tersendiri yang jarang kita temui di tempat lain.

Ingin melihat detailnya? Simak berikut ini.

Memiliki Bentuk Oval Seperti Bentuk Peci
Bentuk atap oval seperti peci, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Bentuk atap oval seperti peci, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Masjid Umar Bin Khatab dibuat di dalam sebuah lingkungan perumahan Bentang Artha Residence. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 785.600 m2 ini didesain dengan harapan dapat menjadi identitas bagi lingkungan perumahan tersebut. Inilah yang membuat arsitek menghindari bangunan yang bertipologi seperti masjid pada umumnya yang berbentuk kubah atau persegi.

Masjid ini menerapkan bentuk massa yang terinspirasi dari bentuk peci yaitu oval. Unik ya?

Bentuk oval ini dinilai lebih sesuai dengan bentuk lahan yang tidak geometris. Bentuk oval ini juga membuat bentuk masjid lebih terintegrasi antara arah kiblat dan jalur masuk pengunjung dengan meletakkan mihrab dan pintu masuk di sisi yang berlawanan.

Konstruksi Beton Bertulang
Konstruksi beton bertulang, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Konstruksi beton bertulang, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Jika Anda melihat masjid ini dari luar, Anda pasti akan merasa takjub dengan bentuk fasadnya yang runcing, khas arsitektur gothic. Bentuk fasad ini diperoleh dari konstruksi beton bertulang yang bertujuan untuk memberikan kesan gagah dan kokoh pada konstruksi kulit bangunan.
 

Baca juga: Desain Masjid Unik dengan Gaya Minimalis Kontemporer yang Memukau
 

Fasad lancip, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Fasad lancip, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Fasad bangunan ini memiliki bentuk unik yaitu prisma segitiga yang melancip ke arah langit, sebagai representasi dari aspirasi yang tinggi dan harapan untuk mencapai surga. Bentuknya yang megah juga bertujuan agar setiap pengguna masjid akan selalu ingat bahwa mereka hanyalah makhluk kecil di hadapan Allah SWT.

Plafon Putih dengan Pola Geometris Segi Enam
Atap putih dengan pola geometris, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Atap putih dengan pola geometris, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Tak hanya dari luar bangunan, dari dalam masjid pun kita bisa merasakan keunikan dari bentuk oval masjid. Plafon masjid didesain unik dengan menggunakan material GRC cetak berwarna putih yang berpola geometris bintang segi enam khas arsitektur Islam. Dipadukan dengan elemen kayu warna walnut yang seolah-olah membingkai plafon putih.

Skylight yang Membelah Atap
Skylight di tengah masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Skylight di tengah masjid, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Selain plafon putih dengan pola geometris, masjid ini juga memiliki tambahan skylight panjang di bagian tengah bangunan yang seperti membelah atap. Skylight ini memberikan pencahayaan alami tambahan ke dalam bangunan saat siang hari.
 

Baca juga: Arsitektur Rumah Beton Kontemporer dengan Pencahayaan Spektakuler
 

Bentuk Oval Membuat Masjid Terasa Lebih Luas
Denah oval membuat masjid terasa luas, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag

Denah oval membuat masjid terasa luas, karya Kad Firma Arsitektur, via Arsitag
 

Denah masjid yang berbentuk oval memiliki keunggulan lain yaitu memberikan pengalaman ruang panoramik atau pemandangan yang membuat masjid terkesan lebih luas. Jendela-jendela besar yang mengelilingi bangunan masjid memberikan bukaan yang seperti menyatukan pemandangan di luar ke dalam masjid atau outside-in. Bangunan pun semakin terasa menyatu dengan alam sekitarnya.

Unik dan keren banget ya desainnya? Keunikan ini membuat siapa pun yang melewatinya akan merasa penasaran dan ingin beribadah di dalamnya. Apakah Anda juga ingin berkunjung?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.