Desain Hostel, Pilihan Menginap yang Hemat Budget

Desain Hostel, Pilihan Menginap yang Hemat Budget | Foto artikel Arsitag

Cover : B Hostel karya Design Intervention (Sumber: arsitag.com)
 

Hostel merupakan penginapan yang budget-oriented atau penginapan murah yang hanya mengedepankan fungsi utamanya yaitu bermalam. Ciri khas dari hostel adalah kamar dormitory alias barak atau model asrama. Satu kamar bisa berisi deretan tempat tidur tingkat mulai dari 4, 8, 12 sampai 20 ranjang.

Akan tetapi, tidak berarti hostel tidak nyaman. Hostel juga mempunyai beberapa fasilitas unggulan, yaitu WiFi gratis, desain interior yang menarik dan juga beberapa hal lain yang bisa menjadi kelebihan hostel. Tidur bersama-sama dalam satu kamar dengan orang baru, baik itu dicampur ataupun khusus perempuan, cukup digemari oleh para traveler karena dapat menambah pertemanan.

B Hostel karya Design Intervention (Sumber: arsitag.com)B Hostel karya Design Intervention (Sumber: arsitag.com)
 

Mengapa banyak traveler memilih hostel? Jawabannya sederhana, sebagian traveler tidak butuh banyak fasilitas hotel. Mereka biasanya akan menghabiskan waktu seharian berkeliling menikmati objek wisata dan hanya butuh tempat untuk tidur dan beristirahat.

Banyaknya tempat wisata di Indonesia, dan melihat banyaknya turis asing hingga ratusan ribu jumlahnya tiap bulannya, hostel menjadi salah satu bisnis penginapan yang tepat untuk meraih peluang keuntungan.

Emanuel Hostel by Lana Vitas Gruić (Sumber: www.dezeen.com)Emanuel Hostel by Lana Vitas Gruić (Sumber: www.dezeen.com)

Desain Hostel yang Baik

1. Lokasi

Posisi yang strategis merupakan salah satu hal penting dari hostel yang harus kita perhatikan. Lokasi hostel yang baik adalah di pusat kota, dekat dengan terminal atau stasiun, di sebelah toko, restoran, pasar, hingga tempat hiburan seperti bar atau bioskop. Akses jalan juga merupakan hal penting lainnya agar pengunjung mudah untuk mencapai lokasi hostel.

B Hostel karya Design Intervention (Sumber: arsitag.com)B Hostel karya Design Intervention (Sumber: arsitag.com)
 

2. Harga

Urusan harga sudah pasti menjadi alasan utama memilih hostel. Ada dua tipe hostel yaitu tipe kamar model asrama yang harus bercampur dengan tamu-tamu lain atau kamar yang privat. Kamar privat biasanya harganya lebih mahal dibandingkan dengan model asrama. Kamar mandi biasanya digunakan bersama-sama, tetapi ada pula yang privat.

Hostel by Sergio Rojo (Sumber: www.dezeen.com)Hostel by Sergio Rojo (Sumber: www.dezeen.com)
 

3. Fasilitas

Sudah banyak juga hostel yang menyediakan fasilitas lengkap seperti layaknya hotel berbintang. Seperti contohnya akses internet gratis, ruang perpustakaan lengkap dengan buku, kedai kecil, ruangan televisi, hingga dapur.

Soul Kitchen Hostel (Sumber: www.soulkitchenhostel.com)Soul Kitchen Hostel (Sumber: www.soulkitchenhostel.com)
 

4. Dapur yang lengkap

Beberapa hotel juga biasanya menyediakan dapur yang bisa digunakan oleh tamu dengan gratis. Dapur ini tidak hanya dilengkapi dengan kompor, tetapi juga peralatan memasak. Para traveler biasanya harus berhemat dengan memasak makanannya sendiri. Dapur hostel ini dapat membantu mereka untuk menghemat budget makan.

5. Desain bangunan yang unik
Sebagian besar hostel menempati bangunan yang tidak lazim. Jarang ada hostel yang memang menggunakan bangunan yang sejak awal dibuat untuk dijadikan hostel. Biasanya hostel menempati sebuah ruko yang kemudian dijadikan hostel atau rumah tua. Bahkan, ada juga rumah pohon dan kastil yang dijadikan hostel. Beberapa hostel lain juga didesain dengan unik dan penuh warna.
Tempat tinggal imigran disulap menjadi penginapan unik di Shenzhen, Cina (Sumber: pinterest.com)
 

5. Desain bangunan yang unik

Sebagian besar hostel menempati bangunan yang tidak lazim. Jarang ada hostel yang memang menggunakan bangunan yang sejak awal dibuat untuk dijadikan hostel. Biasanya hostel menempati sebuah ruko yang kemudian dijadikan hostel atau rumah tua. Bahkan, ada juga rumah pohon dan kastil yang dijadikan hostel. Beberapa hostel lain juga didesain dengan unik dan penuh warna.

Generator Hostel by Design Agency (Sumber: retaildesignblog.net)Generator Hostel by Design Agency (Sumber: retaildesignblog.net)
 

6. Suasana yang tidak kaku

Suasana hostel biasanya sangat nyaman dan rumahan, jauh dari kesan kaku dan formal. Hostel juga biasanya tidak mempunyai banyak aturan, misalnya harus mengenakan sepatu saat sarapan seperti layaknya di hotel bisnis berbintang.

Piece Hostel, Kyoto (Sumber: pinterest.com)Piece Hostel, Kyoto (Sumber: pinterest.com)
 

7. Informasi wisata yang lengkap

Hostel juga biasanya dilengkapi dengan informasi wisata yang cukup lengkap, seperti misalnya objek-objek wisata terdekat dari hostel hingga cara menuju ke tempat tersebut. Beberapa hostel juga dilengkapi informasi dengan peta kota setempat hingga rute dan jadwal angkutan umum. Petugas hostel juga biasanya mengenal area sekitar hostel dengan baik.

Six Degrees Hostel (Sumber: jakarta-backpackers-hostel.com)Six Degrees Hostel (Sumber: jakarta-backpackers-hostel.com)

Hostel di Jakarta

Six Degrees

Six degrees merupakan sebuah hostel yang terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Para traveler dapat dengan mudah diakses melalui bis, taksi atau kereta. Six degrees adalah hostel pertama di Indonesia dengan kamar Pod Dorms. Hostel ini mempunyai 7 tipe kamar, yaitu kamar dengan 10 kasur, 8 kasur, 6 kasur, 4 kasur, double room, twin room, dan double ensuite. Six Degrees memiliki fasilitas antara lain Wi-Fi gratis, dapur, free Wii & Xbox, laundry service, dan lainnya.

Teduh Hostel (Sumber: www.hostelworld.com)Teduh Hostel (Sumber: www.hostelworld.com)
 

Teduh Hostel

Teduh hostel terletak hanya 5 menit dari Stasiun Kereta Api Kota yang bersejarah dan terkenal di Jakarta. Hostel ini mempunyai akomodasi yang nyaman serta Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Setiap kamar di hostel ini dilengkapi dengan AC. Kamar mandi juga dilengkapi dengan shower. Fasilitas lain yang disediakan oleh hostel ini adalah check-in 24 jam, bar, penitipan bagasi, dan layanan menyetrika.

Sumber:

http://travel.kompas.com

http://intisari.grid.id

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.