Desain Cafe Kekinian Bergaya Skandinavian Minimalis yang Elegan

Desain Cafe Kekinian Bergaya Skandinavian Minimalis yang Elegan | Foto artikel Arsitag

Gaya Skandinavian dalam desain cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com, all rights reserved

Inspirasi gaya skandinavia merupakan bagian dari gaya minimalis yang dikenal dengan sifat yang sederhana, penekanan pada fungsionalitas, dominasi warna netral seperti putih, dan penggunaan elemen alam terutama kayu untuk tampilan yang hangat.

Ciri khas lain dari desain interior skandinavia adalah ornamen yang terbilang minim plus sistem pencahayaan yang terang dengan banyak bukaan seperti jendela ataupun skylight (atap transparan/translusen yang langsung melihat langit).

Gaya desain Skandinavian minimalis bukan hanya populer pada rumah/hunian, melainkan juga pada bangunan publik maupun properti bisnis/komersial. Sebuah cafe skandinavian minimalis unik di kawasan Jakarta ini menunjukkan keindahan gaya minimalis yang bakal membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.

Yuk sama-sama kita simak dalam artikel berikut ini. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi atau rekomendasi untuk dikunjungi bersama teman nongkrong Anda.

Open Space yang Super Lapang

Desain Cafe Kekinian Bergaya Skandinavian Minimalis yang Elegan

Open space cafe yang super lapang dan memancarkan ciri gaya minimalis, karya Arkara – Interior Contractor di Jakarta, Indonesia, via arsitag.com

Coffee shop modern dengan ide desain bergaya skandinavian minimalis ini berdiri di atas lahan seluas 128 m2 di Roda Mas Building, Jakarta, Indonesia. Dari segi ukuran, luas lahan properti tersebut tidaklah terlalu luas. Oleh karena itu, desain cafe kekinian ini dirancang untuk memberikan kesan terbuka dan super lapang untuk membuat nyaman pelanggan.

Pilihan konsep open space tanpa sekat yang kaku dan permanen menciptakan suasana coffee shop terbuka yang diinginkan.

Baca Juga: Bagaimana Membangun Rumah dengan Konsep Scandinavian

Dengan mengusung semangat konsep kafe skandinavian, warna-warna yang digunakan dalam desain cafe minimalis ini merupakan warna lembut dan tenang mulai dari putih, abu-abu, dan cokelat kayu yang hangat, serta melibatkan banyak unsur alam seperti kayu dan tanaman hijau.

Pengaturan Furnitur Cafe yang Memudahkan Flow Orang

Pengaturan furniture coffee shop yang nyaman untuk pergerakan orang, karya Arkara - Interior Contractor, via arsitag.com

Pengaturan furniture coffee shop yang nyaman untuk pergerakan orang, karya Arkara - Interior Contractor, via arsitag.com

Elemen esensial mendapat perhatian utama dalam desain interior ruangan. Selain pemilihan tersebut, terdapat aspek lain yang turut menjadi pertimbangan pada desain cafe minimalis ini yaitu pengaturan meja dan kursi ruang makan.

Penempatan furniture diatur untuk memudahkan flow atau pergerakan orang. Jarak antara setiap seating memberikan kenyamanan sekaligus privasi kepada setiap kelompok pengunjung.

Semua aspek tersebut memberikan kesan lapang dan menciptakan suasana cafe nongkrong bersama teman yang makin bikin betah.

Sentuhan Industrial yang Mempercantik Desain Cafe Minimalis

Lantai dan dinding beton cafe warna abu-abu sebagai sentuhan industrial, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Lantai dan dinding beton cafe warna abu-abu sebagai sentuhan industrial, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Konsep desain cafe minimalis ini adalah Skandinavia. Hal tersebut terlihat dari berbagai macam aspek dalam desain interior cafe. Namun, ada sentuhan lain yang membuatnya terlihat lebih menarik yaitu sentuhan industrial yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk digabungkan dengan konsep desain suasana minimalis.

Sentuhan industrial bangunan ini terlihat melalui penggunaan lantai dan tembok beton yang terlihat bare alias kosong. Suasana industrial dari unsur tersebut menjadi sebuah kanvas kosong yang siap diisi dengan desain interior ala skandinavia.

Hal ini dilakukan untuk membuat orang lebih menikmati suasana dan hidangan yang ada di depan mata, tanpa harus teralihkan dengan detail unik ruang itu sendiri.

Rak besi hitam unik di pojok ruang yang turut memperkaya kesan industrial cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Rak besi hitam unik di pojok ruang yang turut memperkaya kesan industrial cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Sentuhan yang turut membangun suasana industrial selanjutnya adalah rak besi hitam yang diletakkan dekat dengan tempat duduk di salah satu sudut cafe

Pilihan material furnitur yang satu ini juga menjadi salah satu material yang cocok dengan kesan industrial. Rak besi cafe ini dipadukan dengan alas kayu untuk melembutkan tampilannya agar dapat menyatu dengan konsep desain cafe minimalis skandinavian itu sendiri.

Break The Monotone Look

Ceruk hitam dan lampu neon terang yang memecah kemonotonan cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Ceruk hitam dan lampu neon terang yang memecah kemonotonan cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Desain cafe minimalis ini tidak hanya membatasi diri pada penggunaan warna netral seperti putih, dan abu-abu. Terselip warna dasar lain yaitu warna hitam yang dihadirkan untuk menandai tempat dengan fungsi tertentu dalam ruangan.

Pada bagian pertama, warna legam ini dipergunakan pada celah dinding yang menjadi titik tengah dan membagi ruangan cafe menjadi dua bagian yang sama besar.

Cekungan tembok hitam yang diapit beberapa rak pajangan sebagai bagian dekorasi cafe ini mendapat perhatian khusus dengan adanya pencahayan berupa lampu sorot.

Hal menarik lainnya adalah hiasan lampu dinding yang menjadi bagian desain cafe minimalis ini dalam warna neon terang. Kombinasi keduanya mampu menghilangkan kesan monoton dari  warna dasar putih dan abu-abu tadi yang mendominasi desain cafe.

Tempat Pemesanan dengan Warna Kontras

Sudut pemesanan makanan dan minuman cafe serta daftar menu & harga dalam balutan warna kontras hitam dan putih, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Sudut pemesanan makanan dan minuman cafe serta daftar menu & harga dalam balutan warna kontras hitam dan putih, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Pada bagian kedua, warna hitam ini dipergunakan pada tempat pemesanan makanan dan minuman cafe. Jejeran papan kayu hitam dalam bingkai kayu menampilkan menu kopi yang tersedia lengkap dengan daftar harga.

Penggunaan warna gelap yang satu ini memiliki beberapa fungsi. Pertama, sebagai bagian dari dekorasi. Kedua, sebagai pembeda fungsi ruang tersebut dengan ruang lainnya. 

Kontras warna hitam dan putih tanpa ada tambahan embel-embel lainnya menegaskan kesan minimalis.

Desain Kafe dengan Tanaman Hijau Penyegar Suasana

Tanaman hijau menempati sudut-sudut berbeda dalam cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Tanaman hijau menempati sudut-sudut berbeda dalam cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Desain cafe minimalis bergaya skandinavia ini juga turut menggunakan elemen alam sebagai salah satu ciri khas desainnya. Unsur alam utama yang diperagakan disini adalah tanaman hijau dalam berbagai ukuran dan jenis.

Pot bunga dalam ukuran besar menempati pojok ruangan ataupun di sisi kursi dan meja kafe. Sementara itu, pot bunga dalam ukuran lebih mungil dihadirkan sebagai hiasan atau dekorasi meja dan rak-rak dinding yang tersebar di sekelilling ruangan cafe.

Warna alam yang satu ini membawa unsur kesegaran ke dalam ruangan cafe.

Sentuhan menarik ragam tanaman hijau tersebut bukan hanya terletak pada jenis tumbuhannya saja, namun juga pada pot yang dipergunakan. Detail dekorasi cafe kecil namun menarik ini ternyata tidak lepas dari perhatian.

Pot dari rangkaian jalinan bambu, tanah liat, hingga yang berwarna emas menjadi sentuhan detil mungil yang turut memperkaya suasana cafe secara subtle.

Cermin dan Ilusi Ukuran Ruangan

Cermin berukuran besar untuk ilusi ukuran cafe sekaligus juga menjadi aspek dekoratif tersendiri, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Cermin berukuran besar untuk ilusi ukuran cafe sekaligus juga menjadi aspek dekoratif tersendiri, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Untuk mempertegas kesan lapang, desain cafe minimalis ini menggunakan cermin besar pada salah satu sisinya. Dinding cermin besar yang memantulkan bayangan dan juga cahaya ke seluruh ruangan, merupakan trik yang umum dipergunakan dalam desain minimalis untuk membangun ilusi ukuran ruang yang lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Baca juga: Desain Coffee Shop Mungil dengan Suasana Jepang yang Super Kawaii

Cermin yang menampilkan aspek simetri cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Cermin yang menampilkan aspek simetri cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Selain penciptaan ilusi, cermin tersebut memiliki fungsi lain yaitu seakan-akan membagi ruangan cafe menjadi 2 bagian. Pada sisi kiri terlihat tempat pemesanan makanan/minuman, dan sisi kanan yang merupakan tempat duduk cafe.

Aspek simetris terlihat menjadi bagian tak terpisahkan dari desain cafe minimalis. Cermin tersebut berada tepat di tengah ruangan. Pada bayangan cermin terlihat bahwa dinding kafe tersebut terbagi menjadi 2 bagian juga, di mana pada sisi kiri dan kanan terdapat double door yang serupa.

Desain Cafe dengan Pencahayaan Buatan yang Maksimal

Recessed lighting dan general lighting untuk memaksimalkan penerangan ke seluruh ruangan cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Recessed lighting dan general lighting untuk memaksimalkan penerangan ke seluruh ruangan cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Salah satu ciri unik dalam konsep desain rumah skandinavia adalah pencahayaan yang maksimal dan menerangi setiap sudut ruangan. Desain interior cafe ini memang tidak memiliki bukaan berupa jendela ataupun skylight (atap terbuka yang langsung melihat langit)yang memungkinkan cahaya matahari dapat masuk ke dalam. Namun, hal ini tidak berarti ruangan dibiarkan gelap. 

Instalasi beberapa jenis pencahayaan buatan dilakukan untuk memastikan tidak ada sudut cafe yang terlewatkan. Tipe pencahayaan utama berupa general lighting, task lighting, hingga accent lighting dapat ditemukan di dalam desain cafe minimalis ini.

Seating Area yang Beragam

Pilihan tempat duduk dalam cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Pilihan tempat duduk dalam cafe, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Konsep tempat duduk di cafe minimalis ini juga didesain untuk menampung beragam pelanggan, baik orang yang datang berpasangan, hingga dalam kelompok kecil.

Sebagian besar furniture kursi dan meja cafe memiliki desain yang serupa dan dalam warna yang sama dengan tema ruangan secara keseluruhan. Namun, pada beberapa titik, tempat duduk cafe ini memiliki variasi dalam hal desain kursi dan meja untuk memberikan kesan lebih santai dan playful.

Tempat Duduk untuk Pasangan atau Ramai-ramai bersama Teman/Keluarga

Salah satu varian kursi dalam desain kafe karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Salah satu varian kursi dalam desain kafe karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Ide desain cafe minimalis ini tetap mempertimbangkan kebutuhan semua customer. Salah satunya terlihat pada varian kursi dan tempat duduk nyaman yang cocok untuk para pasangan. Pada saat yang bersamaan, kursi cafe ini juga dapat dimanfaatkan oleh kelompok kecil sehingga mereka tidak harus duduk terpisah satu dengan yang lain.

Sudut Bean Bag yang Cozy

Sudut cafe yang menarik dengan bean bag yang super cozy, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Sudut cafe yang menarik dengan bean bag yang super cozy, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Untuk mereka yang ingin bersantai sembari lesehan dapat memilih pojok baca yang satu ini. Pada salah satu pojok cafe minimalis ini, terdapat sebuah elevated space dengan konsep tatami ala Jepang yang mempersilakan orang untuk bersantai menggunakan karpet dan bean bag yang super nyaman.

Bagian ini juga dilengkapi dengan rak buku unik sehingga pengunjung dapat makan atau menikmati kopi hangat sembari membaca buku yang ada, cocok sekali untuk Anda yang hobi baca.

Selayaknya desain restoran Instagrammable, varian pilihan tema spot nongkrong tentunya dapat mengakomodasi kebutuhan bersosial media dari berbagai kalangan.

Baca juga: Desain Interior Restoran Klasik Kontemporer Super Nyaman untuk Makan Cantik Anda

Quote on The Wall

Desain Cafe dengan quote on the wall di setiap area, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Desain Cafe dengan quote on the wall di setiap area, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com

Elemen yang bersifat dekoratif di cafe skandinavian minimalis ini diletakkan dengan rapi pada rak-rak yang menempel di tembok ruangan. Elemen dekorasi yang dihadirkan umumnya berupa tanaman dalam pot mungil, aksesoris pecah belah, serta buku.

Selain itu, Anda juga dapat menemukan beberapa quote pendek yang lucu sekaligus penuh inspirasi pada dinding ruangan.

Ruang Meeting Privat

Konsep meditation space yang diisi dengan furnitur simpel, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com, all right reserved

Konsep meditation space yang diisi dengan furnitur simpel, karya Arkara – Interior Contractor, via arsitag.com, all right reserved

Ternyata, cermin tadi menyembunyikan sebuah ruang tertutup. Konsep area ini dirancang untuk para pengunjung cafe yang menginginkan area meeting yang lebih pribadi. Built-in seating area berbentuk L dengan meja menjadi satu-satunya benda pengisi ruangan ini.

Tidak ada aspek dekoratif apa pun di dalamnya, hanya furniture kursi dan meja kayu simpel. Tampaknya, hal ini dimaksudkan agar pengunjung yang ada di dalamnya tidak akan terganggu oleh apa pun, sesuai dengan nama ruangan itu sendiri, “meditation space”.

Jadi, setelah membaca artikel ini, bagian cafe mana yang bakal menjadi spot favorit nyaman Anda? Atau mungkin Anda terpikir untuk membuka bisnis cafe menarik seperti ini?

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis