Desain Stan Makanan Pembangkit Mood dengan Warna Kuning Ceria

Desain Stan Makanan Pembangkit Mood dengan Warna Kuning Ceria | Foto artikel Arsitag

Stan makanan dengan warna kuning ceria, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Suka dengan makanan Korea? Demam Korea, mulai dari drama hingga K-Pop, membuat berbagai hal yang berhubungan dengan Negeri Ginseng ini begitu terkenal. Tak ketinggalan kulinernya. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya restoran Korea yang beroperasi di negeri ini.

Berbagai gerai restoran Korea memperoleh penikmat setia setiap harinya. Nah, salah satu gerai yang cukup ramai dikunjungi adalah gerai penjual jajanan jalanan Korea (street food) dengan warna khas kuning ini.

Gerai ini menjual makanan Korea dengan menu ayam berbumbu, karya Total Renov, via arsitag.com

Gerai ini menjual makanan Korea dengan menu ayam berbumbu, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Mungkin Anda yang tidak terlalu mengenal Korea, akan bingung dengan nama dari restoran ini. Nama restoran ini diambil dari bahasa Korea yaitu “Kkul” yang berarti madu, dan “dak” yang berarti ayam. Dari namanya kita dapat mengetahui bahwa restoran ini menjual ayam yang dibalut dengan bumbu madu yang lezat.

Untuk memikat para customer, tak hanya ayamnya saja yang disajikan dengan rasa yang lezat, tetapi gerai ini juga memiliki desain serta warna yang eye-catching. Seperti apa sih,  detail desain booth jajanan Korea ini? Yuk, kita simak.

Warna Kuning Terang yang Khas
Kuning terang mendominasi seluruh tampilan gerai, karya Total Renov, via arsitag.com

Kuning terang mendominasi seluruh tampilan gerai, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Saat melihat gerai ini, maka Anda akan langsung disuguhi dengan warna kuning cerah yang menjadi ciri khasnya. Tak hanya mencerminkan warna lebah atau madu yang menjadi salah satu bahan masakanannya, warna kuning juga digunakan agar para pengunjung bisa melihat booth makanan mal ini dari jauh dan langsung menyadari keberadaannya.

Warna kuning juga memiliki filosofi serta fengsui yang positif, lho. Warna ini identik dengan warna yang ceria, dan bisa memberikan suasana bahagia. Menurut fengsui, warna kuning dianggap sebagai warna yang membangkitkan mental dan dapat meningkatkan mood. Maka dari itu, warna ini sangat cocok untuk dijadikan warna utama sebuah gerai makanan seperti Kkuldak.

Kontras dengan warna kuning yang mendominasi hampir seluruh sudutnya, warna tulisan dibuat menggunakan warna hitam, sehingga bisa terlihat dengan lebih jelas.
 

Baca juga: Desain Interior Restoran Burger Sehat yang Unik dan Menawan
 

Mengusung Desain Industrial Minimalis
Desain industrial minimalis terlihat dari material hingga furnitur yang digunakan, karya Total Renov, via arsitag.com

Desain industrial minimalis terlihat dari material hingga furnitur yang digunakan, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Untuk desainnya sendiri, gerai Kkuldak mengusung konsep industrial minimalis dengan penggunaan dinding dan lantai beton serta furnitur berbahan besi. Bentuk furnitur booth kekinian ini didesain dengan sederhana, agar ukuran gerai yang mungil tidak terkesan sempit dan penuh.

Pembatas dari jeruji besi terlihat minimalis namun tetap eye-catching, karya Total Renov, via arsitag.com

Pembatas dari jeruji besi terlihat minimalis namun tetap eye-catching, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Kursi panjang dari kayu dipilih sebagai kursi utama yang fleksibel sekaligus fungsional, karena dapat memanfaatkan ruang yang tersedia secara lebih maksimal. Dilengkapi dengan meja bundar dan kursi berwarna kuning, gerai ini terlihat sangat cerah dan fun.
 

Baca juga: Desain Toko Kopi Tuku yang Mengundang untuk Sering-sering Mampir
 

Bentuk Heksagonal Seperti Madu
Bentuk heksagonal yang mencerminkan madu terlihat di keseluruhan gerai, mulai dari furnitur, gambar dinding, hingga lantainya, karya Total Renov, via arsitag.com

Bentuk heksagonal yang mencerminkan madu terlihat di keseluruhan gerai, mulai dari furnitur, gambar dinding, hingga lantainya, karya Total Renov, via arsitag.com
 

Ikon atau logo dari restoran ini sendiri memang menampilkan gambar lebah berwarna kuning dan hitam. Nah, sesuai dengan konsepnya, Anda juga bisa melihat bentuk-bentuk heksagonal di seluruh ruangan gerai, seperti corak pada dinding hingga bangku di area ruang makan.

Unik banget ya, desainnya? Tak hanya desainnya saja yang menarik, rasa makanan dari gerai ini juga sangat lezat, lho. Mau coba?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.