Dinardithen Studio: Desain Kantor Arsitek dengan Gaya Industrial Minimalis yang Memukau

Dinardithen Studio: Desain Kantor Arsitek dengan Gaya Industrial Minimalis yang Memukau | Foto artikel Arsitag

Desain kantor bergaya industrial Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Tampilan dan suasana kantor dapat memberikan banyak pengaruh terhadap produktivitas kerja para pegawai. Ruang kantor yang didesain dengan nyaman dan menyenangkan dipercaya berpotensi memicu kreativitas. Tidak sekadar tempat bekerja, ruang kantor juga menjadi tempat berinteraksi antara karyawan dengan klien hingga menciptakan branding perusahaan. Terutama untuk kantor arsitek. Desain kantor arsitek yang baik dan memukau sering kali menjadi pertimbangan klien atas tingkat ketertarikannya untuk bekerja sama dengan arsitek.

Desain kantor arsitek yang menarik untuk dibahas dan dijadikan inspirasi kali ini adalah kantor karya Dinardithen Studio. Dinardithen Studio merupakan kantor arsitek yang berlokasi di kota Bandung, Jawa Barat. Kantor didesain dengan nyaman menggunakan warna-warna netral seperti cokelat, abu-abu, dan putih. Menciptakan perasaan rileks dan nyaman bagi penghuni kantor.
 

Fixed window bergaya glazing juga berperan sebagai dinding kaca Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Fixed window bergaya glazing juga berperan sebagai dinding kaca Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Kantor ini mengusung tema gaya industrial minimalis yang memukau. Desain industrial biasanya mengusung konsep modern atau rustic yang membawa kesan unfinished sehingga ruangan terlihat lebih unik. Gaya industrial juga identik dengan penggunaan warna-warna gelap dan material yang bertekstur kasar.

Desain industrial sebenarnya bukan gaya yang kaku. Dapat dikatakan cukup fleksibel. Mungkin Anda bukan penyuka gaya industrial, namun menginginkan beberapa nuansa khas dari corak industrial? Anda bisa mencoba mengombinasikannya dengan gaya lain, seperti industrial minimalis pada desain Dinardithen Studio. Mau tahu ciri khas dari desain industrial minimalis yang ditampilkan pada desain kantor arsitek ini? Mari simak bersama.

Dinding bata ekspos
Dinding bata ekspos Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Dinding bata ekspos Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Batu bata merupakan material yang paling sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dinding bangunan. Setelah itu, dinding biasanya dilapisi semen dan cat tembok. Nah, desain industrial lazim membiarkan begitu saja tampilan batu bata tanpa semen serta tambahan cat dinding. Bata ekspos ini mampu memberikan warna baru pada dinding, lho. Dinding bata pada Dinardithen Studio sengaja dibiarkan dengan warna bata aslinya, yaitu merah bata, tanpa diberikan cat tambahan.

Semen ekspos halus
Semen ekspos halus Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Semen ekspos halus Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Selain tampilan batu bata ekspos, Dinardithen Studio juga menampilkan semen eskpos yang halus pada desain interiornya. Semen ekspos ini diaplikasikan pada dua bidang, yaitu lantai dan dinding. Sebenarnya, semen ekspos telah menjadi pilihan utama pada pabrik abad ke-19. Karena sifatnya kuat, awet, dan juga murah. Oleh karena motif semen yang polos, kehadiran karpet sangat menonjol untuk kesan ruang kantor yang lebih nyaman dan hangat.

Baca Juga: 6 Pilihan Warna untuk Ruang Kerja di Rumah via Cantika.com
 

Warna hangat dan netral
Warna hangat dan netral Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Warna hangat dan netral Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Desain interior bergaya industrial minimalis biasanya dapat dengan mudah dikenali. Yakni dari pemilihan warna yang hangat dan netral, baik itu pada pemilihan furnitur ataupun warna dinding. Beberapa warna yang mendominasi pada gaya industrial antara lain cokelat, abu-abu, putih, atau gabungan dari warna-warna tersebut.

Ruangan dengan konsep open-plan
Ruangan terbuka Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Ruangan terbuka Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Ruang kantor dengan furnitur kaku dan kubikel saat ini sudah mulai ditinggalkan. Nah, gaya industrial minimalis sangat pas diterapkan pada ruangan kantor dengan ciri khas berkonsep open-plan. Ruang terbuka tanpa sekat akan memberikan kesan luas yang tak terbatas. Tak hanya itu, gaya industrial juga membiarkan lampu gantung memperlihatkan juntaian kabelnya yang panjang.

Kehadiran taman minimalis
Taman kering dengan batu kerikil Cirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com

Taman kering dengan batu kerikilCirangrang Bandung Office karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
 

Keberadaan taman di dalam area kantor baik itu di depan, samping, atau belakang kantor, akan membawa kesegaran untuk jiwa dan raga para pekerja. Tidak perlu area taman yang luas, desain taman vertikal juga bisa bermanfaat dan bergaya kekinian.

Desain kantor arsitek Dinardithen Studio tampil sangat apik dengan elemen-elemen ekspos pada dinding, lantai, bahkan pintu yang digunakan. Pilihan warna yang minimal dan sistem pencahayaan yang baik, menampilkan keseluruhan desain yang terlihat selaras.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.