Inspirasi Cara Mendesain Lanskap dalam Rumah yang Cantik

Inspirasi Cara Mendesain Lanskap dalam Rumah yang Cantik | Foto artikel Arsitag

Lanskap indoor, foto olehHuy Phan,via unsplash.com
 

Menikmati udara segar di luar rumah menjadi aktivitas yang disukai oleh banyak orang. Sayangnya, keterbatasan lahan terutama di perkotaan mengakibatkan minimnya lahan terbuka di rumah. Keberadaan taman rumah pun menjadi begitu terbatas. Akan tetapi, pernahkan Anda terpikir untuk membawa atmosfer taman tersebut ke dalam rumah?

Menghadirkan taman atau lanskap di dalam rumah nyatanya bukan sekedar untuk memberi udara segar. Lanskap dalam rumah justru bisa menjadi elemen dekorasi untuk mempercantik ruangan. Hal tersebut bisa dicapai dengan menerapkan prinsip desain disertai ide kreatif. Seperti apa penerapan prinsip desain serta ide kreatif lanskap taman indoor yang dimaksud? Berikut adalah inspirasi cara mendesain lanskap dalam rumah yang cantik.

1. Perhatikan Proporsi
Proporsi tanaman hias, foto oleh Huy Phan, via unsplash.com

Proporsi tanaman hias, foto olehHuy Phan,via unsplash.com
 

Mendesain artinya harus memperhatikan proporsi. Proporsi di sini merujuk kepada keseimbangan bentuk dan ukuran tanaman dalam ruangan. Ketika merancang pemandangan alam indoor, pilihlah tanaman yang dimensinya ideal dengan besar ruangan. Tanaman yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa sempit, tetapi tanaman yang terlalu kecil juga bisa membuat keberadannya tidak penting.

Berkaitan dengan lanskap dalam ruang, tentunya dibutuhkan beberapa jumlah dan jenis tanaman. Artinya, Anda harus memilih tanaman yang memiliki variasi ukuran dan tinggi agar proporsinya sedap dipandang. Variasi jenis tanaman juga akan membuat lanskap di dalam rumah terasa lebih alami.
 

Baca juga: Inspirasi Dekorasi Rumah dengan Tanaman Paku-Pakuan yang Cantik
 

2. Peletakan Ideal
Taman interior, foto oleh Judah Guttmann, via unsplash.com

Taman interior, foto olehJudah Guttmann,via unsplash.com
 

Meskipun ada jenis tanaman indoor, secara alami mereka tetap membutuhkan cahaya terutama cahaya matahari. Oleh karena itu, idealnya lanskap dalam rumah diposisikan dekat dengan jendela yang terkena sinar matahari langsung. Posisi letak jendela seperti ini juga menguntungkan karena pilihan jenis tanaman bisa lebih beragam. Tips yang tak kalah penting adalah memilih tanaman yang selaras dengan tanaman di luar ruang. Hal ini akan membuat lanskap dalam rumah tampak harmonis dengan lanskap di luar rumah.

3. Permainan Tekstur dan Motif
Aneka motif tanaman indoor, foto oleh Huy Phan, via unsplash.com

Aneka motif tanaman indoor, foto oleh Huy Phan,via unsplash.com
 

Salah satu keunikan tanaman adalah daunnya yang memiliki tekstur serta motif yang unik dan beragam. Hal inilah yang selayaknya dimaksimalkan untuk menciptakan lanskap ruang yang menarik. Prinsip ini akan semakin tepat jika diaplikasikan pada ruang yang memiliki dinding polos. Mengapa? Karena tanaman bertekstur dan bermotif akan memberi kontras pada ruang sehingga ruangan tidak terkesan monoton.

4. Pot sebagai Dekorasi
Pot tanaman hias yang beraneka ragam, foto oleh Huy Phan, via unsplash.com

Pot tanaman hias yang beraneka ragam, foto olehHuy Phan,via unsplash.com
 

Membuat lanskap di dalam rumah artinya akan memanfaatkan pot. Alih-alih hanya sekadar tempat meletakkan tanaman, pot bisa dimaksimalkan fungsinya sebagai elemen dekorasi. Apalagi, jenis, bentuk, dan motif pot tanaman saat ini semakin beragam sehingga tak sulit untuk merealisasikannya.
 

Baca juga: Cara Kreatif Menyusun Rak Pajangan Tanaman Hijau di Dalam Rumah
 

5. Focal Point
Tanaman monstera sebagai focal point, foto oleh Huy Phan, via unsplash.com

Tanaman monstera sebagai focal point, foto oleh Huy Phan,via unsplash.com
 

Beberapa jenis tanaman tampaknya memang tercipta untuk menjadi pusat perhatian. Sumber perhatian tersebut bisa dihadirkan melalui bentuk daun, warna, motif, ukuran, dan ragam karakteristik lainnya. Begitu pun ketika Anda ingin mendesain lanskap di dalam rumah, pilihlah tanaman yang mencolok dan bisa menjadi pusat perhatian atau focal point. Ketika ada tanaman yang berpotensi sebagai focal point ini, maka tempatkanlah di posisi yang strategis agar keberadaannya semakin terekspos.

6. Permainan Warna
Tanaman hias dengan warna ungu dan pink, foto oleh Mor Shani, via unsplash.com

Tanaman hias dengan warna ungu dan pink, foto olehMor Shani,via unsplash.com
 

Tak melulu berwarna hijau, beberapa jenis tanaman juga ada yang memiliki warna daun merah, kuning, hingga putih. Warna daun merupakan potensi estetika dari tanaman. Jika dimanfaatkan secara tepat, keunikannya akan mengubah suasana ruangan. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah, tanaman dengan warna mencolok seperti ini biasanya membutuhkan lebih banyak cahaya. Oleh karena itu, Anda selayaknya mendesain lanskap indoor di dekat jendela yang banyak terkena sinar matahari, atau harus rutin untuk menjemurnya di luar ruang.

Setelah melihat berbagai referensi di atas, apakah Anda semakin tertarik untuk mendesain lanskap di dalam rumah? Jangan lupa pula untuk memperhatikan kesehatan tanaman, karena meletakkannya di dalam ruang mengharuskan Anda lebih rajin untuk menjaga kebersihan. Perhatikan pula karakter tanaman yang dipilih agar tidak membahayakan anggota keluarga terutama jika Anda memiliki anak-anak.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.