Kapan Saat yang Tepat untuk Menggunakan Jasa Desainer Interior?

Kapan Saat yang Tepat untuk Menggunakan Jasa Desainer Interior? | Foto artikel Arsitag

Desain interior ruang keluarga S House karya Simple Projects Architecture, via arsitag.com
 

Orang kebanyakan merasa ragu untuk menyewa tenaga profesional saat melakukan renovasi interior rumah. Alasannya beragam, yang paling sering adalah ketakutan akan biaya yang membengkak. Kenapa harus menyewa seorang desainer profesional? Apakah mereka akan membuat gambar desain interior sesuka hati tanpa melakukan diskusi dengan Anda? Apakah mereka akan meminta Anda membeli aksesoris mahal?

Muncul banyak kesalahpahaman dan kebingungan yang mungkin menjadikan Anda enggan menggunakan jasa desainer profesional. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menyewa jasa desain interior untuk hunian Anda, misalnya apartemen?

1. Saat Dana Anda Terbatas
Dana terbatas adalah alasan penting menyewa desainer interior, via blog.belasartes.br

Dana terbatas adalah alasan penting menyewa desainer interior, via blog.belasartes.br
 

Jika Anda menghindari jasa profesional karena takut mengeluarkan dana besar, sebaiknya dipertimbangkan kembali. Banyak orang mengira mereka bisa mengatur sendiri gaya interior rumahnya. Padahal, prosesnya tidaklah semudah itu. Ada kemungkinan Anda akan salah beli perabotan atau kelebihan berbelanja wallpaper karena ketidakcermatan pengukuran yang tepat.

Kesalahan-kesalahan di atas terjadi karena kurangnya pengalaman kita. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Serahkan semua kepada ahlinya karena mereka pasti tahu langkah terbaik apa yang harus dilakukan. Dengan kualifikasi yang dimilikinya, desainer profesional mengetahui di mana harus membeli perlengkapan terbaik dengan harga termurah. Sangat tidak disarankan, memilih langkah gambling dengan melakukan sesuatu yang tidak Anda kuasai.

Baca juga: 6 Inspirasi Ruang Makan Minimalis untuk Ruang Sempit di Apartemenvia IDN Times
 

2. Rumah yang Akan Didekorasi Kecil
Rumah mungil karya kolaborasi Fiano dan Aksioma, via arsitag.com

Rumah mungil karya kolaborasi Fiano dan Aksioma, via arsitag.com
 

Serupa dengan alasan sebelumnya, saat rumah yang ingin Anda dekorasi berukuran kecil, Anda cenderung akan bersikap menyepelekan. “Rumah kecil saja, kok. Pasti mudah mengaturnya.” Kiranya sering keluar anggapan tersebut. Menata ruangan yang baik adalah tentang bagaimana menempatkan semua keperluan dengan efisien. Ketika rumah yang Anda miliki berukuran kecil, justru memerlukan perhatian ekstra agar penataannya tepat dan pas. Agar setiap sudut dimanfaatkan secara optimal. Inilah saatnya Anda percaya kepada masukan dan saran dari seorang desainer interior profesional.

3. Saat Anda Sudah Punya Kenalan Seorang Kontraktor
Kontraktor tidak sama dengan desainer interior, via nchomeremodeling.com

Kontraktor tidak sama dengan desainer interior, via nchomeremodeling.com
 

Bagi sebagian besar orang awam, kontraktor dengan desainer mungkin dianggap profesi yang sama. Ketika sudah menemukan kontraktor, banyak orang tidak menyewa seorang desainer interior. Lantaran, merasa semua bisa dilakukan oleh pihak kontraktor. Pada praktiknya, kontraktor tugasnya adalah mengurus material dan pembangunan dari awal hingga selesai. Sementara, desainer bertugas untuk mengurus penataan dalam bangunan setelah selesai, agar efisien sekaligus estetik.

Kontraktor dan desainer adalah dua profesi yang berbeda. Kecuali kontraktor Anda sudah tak diragukan lagi memiliki kualifikasi yang mumpuni. Sangat disarankan, Anda tetap menggunakan satu tenaga tambahan untuk dekorasi bagian dalam rumah Anda. Jangan bertaruh menyerahkan tugas kepada orang yang tidak Anda tahu dengan jelas kapabilitasnya.

Baca juga: Jenis-jenis Arsitek
 

4. Anda Merasa Sudah Punya Ide Sendiri
Desainer interior bisa membantu Anda mematangkan ide, via mydomaine.com

Desainer interior bisa membantu Anda mematangkan ide, via mydomaine.com
 

Menata interior rumah bukan hanya sekadar tentang memilih kemudian menata perabotan yang mahal dengan berbagai aksen cantik. Anda mungkin sudah menyimpan konsep sendiri di dalam kepala tentang ruang tamu atau kamar tidur seperti apa yang Anda inginkan di dalam hunian. Namun, apakah Anda sudah benar-benar yakin bahwa warna dinding yang Anda pilih cocok untuk karakter kamar? Dan apakah Anda sudah meletakkan cermin di tempat yang seharusnya? Apakah sudah memenuhi harapan yang diimpikan?

Rumah yang baik adalah rumah yang mampu menampilkan tema yang senada. Alih-alih, yang sekadar ramai namun mengakibatkan tak enak dipandang. Anda sebaiknya membuang jauh anggapan bahwa kehadiran desainer akan membuat ide-ide Anda tidak kesampaian. Mereka justru akan mematangkan rancangan Anda dengan membantu memutuskan gaya apa yang paling tepat untuk rumah dengan mempertimbangkan selera pribadi Anda. Dan tentunya menyesuaikan dengan bujet yang Anda miliki.

Praktisnya, ketimbang bingung sendiri, kenapa tidak sewa tenaga profesional saja untuk desain interior rumah Anda?

AUTHOR

Anita

Penulis lepas dengan pengalaman 5 tahun ini sangat passionate dalam dunia tulis menulis. Motto hidupnya adalah "Integrity is doing the right thing when no one is watching."