Mari Mengenal Kelas Hotel Bintang 4

Mari Mengenal Kelas Hotel Bintang 4 | Foto artikel Arsitag

Cover : Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)

Secara umum, hotel berbintang tidak bisa disamakan seluruhnya. Artinya, hotel berbintang 4 di Indonesia belum tentu sama dengan hotel berbintang 4 di Dubai atau di China. Hal tersebut tergantung dari kebijakan yang berlaku dari negara tersebut. Hotel jenis  ini mempunyai bangunan yang cukup luas dan besar, dekat dengan tempat wisata, tempat belanja, dan pusat hiburan.

Hotel bintang empat sudah dapat dikatakan sebagai hotel yang cukup berkelas dengan para karyawan dan staff yang lebih profesional dalam melayani tamu yang datang. Hotel bintang 4 juga mirip dengan hotel berbintang 5. Hanya, dari segi pelayanannya, tidak semuanya seperti hotel bintang 5.

Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
 

Hotel bintang 4 mempunyai kondisi sebagai berikut:

1. Umum. Unsur dekorasi Indonesia tercermin di Lobby, restoran, kamar tidur, dan function room

2. Kamar Tidur

  • Mempunyai minimum 50 kamar standar dengan luasan 24 m2/kamar
  • Mempunyai minimum 3 kamar suite, dengan luasan minimum 48 m2/kamar
  • Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai
  • Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar di dalam kamar tidur

3. Dining Room. Mempunyai minimum 2 buah dining room, salah satunya berupa coffee shop

4. Bar

  • Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 24 derajat celcius
  • Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1 m

5. Ruang fungsional
Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
 

5. Ruang fungsional

  • Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5 kali jumlah kamar
  • Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobby
  • Terdapat pre function room

6. Lobby

  • Mempunyai luasan minimum 100 m2
  • Terdapat dua toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk wanita dengan perlengkapannya

7. Toko Obat

    • Minimum terdapat drug store, bank, money changer, biro perjalanan, airline agent, toko souvenir, business center, butik, dan salon
    • Tersedia poliklinik
    • Tersedia paramedis

    8. Sarana rekreasi dan olahraga
    Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
     

    8. Sarana rekreasi dan olahraga

    • Minimum satu buah dengan pilihan : tennis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging, diskotik, atau taman bermain anak
    • Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak
    • Sarana rekreasi untuk hotel di tepi pantai dapat dipilih dari alternatif berperahu, menyelam, selancar atau ski air
    • Sarana rekreasi untuk hotel di gunung dapat dipilih dari alternatif hiking, berkuda, atau berburu
    • diskotik atau night club kedap suara dengan AC dan toilet

    Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
     

    9. Utilitas Penunjang

    • Terdapat transportasi vertikal mekanis
    • Ketersediaan air bersih minimum 700 liter/orang setiap harinya
    • Dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin
    • Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal
    • Tersedia PABX
    • Dilengkapi dengan TV, Wi-Fi, carcall

    Bagi Anda yang berniat untuk membuat proyek hotel berbintang 4, beberapa kriteria standar dari hotel berbintang 4 di atas bisa Anda gunakan sebagai pedoman. Semua hal tersebut tidaklah mutlak harus diikuti. Untuk Anda yang membutuhkan jasa arsitek atau desainer interior profesional untuk proyek Anda, kunjungi Arsitag.com
    Beehive Boutique Hotel karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
     

    Bagi Anda yang berniat untuk membuat proyek hotel berbintang 4, beberapa kriteria standar dari hotel berbintang 4 di atas bisa Anda gunakan sebagai pedoman. Semua hal tersebut tidaklah mutlak harus diikuti. Untuk Anda yang membutuhkan jasa arsitek atau desainer interior profesional untuk proyek Anda, kunjungi Arsitag.com

    AUTHOR

    Shabrina Alfari

    Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.