Pesona Arsitektur Rumah Tropis Modern Karya Lewin Nuramin

Pesona Arsitektur Rumah Tropis Modern Karya Lewin Nuramin | Foto artikel Arsitag

Cover : Rumah F dengan arsitektur tropis modern karya Lewin Nuramin tahun 2015 (Sumber: arsitag.com)
 

Pesona arsitektur rumah tropis sudah dikenal di seluruh dunia. Keindahan dan kenyamanan tinggal di lingkungan tropis seperti di Indonesia, sangat sayang jika dilewatkan dan tidak diikutsertakan dalam desain rumah. Pengoptimalan pencahayaan dan sirkulasi udara alami, ditambah sejuknya dedaunan dengan gradasi warna hijau, menjadi ciri khas arsitektur rumah tropis. Lalu, bagaimana mengadopsi dan menyatukan konsep arsitektur tropis di tengah kehidupan modern? Dan… trik apa saja yang bisa membuat rumah tropis modern tetap unik dan optimal fungsi serta kenyamanannya? Artikel ini akan memperlihatkan pesona arsitektur rumah tropis modern karya Lewin Nuramin yang bisa menggugah kepekaan desain dan memberikan inspirasi kreatif.

1. Peka, terbuka, dan menyatu dengan alam

Transisi indoor dan outdoorTransisi indoor dan outdoor yang baik mempererat penyatuan arsitektur tropis dan modern (Sumber: arsitag.com)
 

Keindahan alam tropis dengan kehangatan sinar matahari dan sejuknya semilir angin, menjadi elemen positif yang harus diikutsertakan dalam arsitektur rumah tropis modern. Taman kecil tropis minimalis dengan bambu jepang, aneka pohon palem, diselingi daun kemerahan tanaman puring, menciptakan keindahan yang menyejukkan mata sekaligus kesegaran dari kayanya oksigen yang dihasilkan. Dinding kaca mengoptimalkan pencahayaan dengan pintu kaca besar yang semakin mengesankan “no boundary” antara interior dan eksterior, sekaligus memberi kesan lebih lega.

2. Bahan alami yang sederhana namun elegan

2. Bahan alami yang sederhana namun elegan
Dapur dengan desain semi outdoor yang menyatu dengan lingkungan sekitar (Sumber: arsitag.com)
 

Meja makan dan kabinet kayu dengan desain minimalis menunjukkan sisi modern yang simple dan fungsional. Keindahan urat kayu memperkuat kesan alami dan karakter alam tropis. Deretan tiang struktur yang diekspos dengan finishing yang baik menjadi penyatuan sempurna, antara karakter arsitektur tropis yang menyatu dengan alam, dengan kekokohan arsitektur modern.

3. Kayu sebagai aksen “tropis”

Dapur minimalis modern dengan sentuhan tropis (Sumber: arsitag.com)Dapur minimalis modern dengan sentuhan tropis (Sumber: arsitag.com)
 

Ciri khas arsitektur tropis dengan material kayu dipadukan dengan unsur aluminium dan stainless steel yang banyak dipergunakan dalam arsitektur modern. Kealamian dan kehangatan unsur kayu berpadu seimbang dan harmonis dengan kekuatan dan tampilan ‘dingin’ unsur aluminium dan stainless steel. Unsur kayu mendominasi kabinet dapur dan menjadi aksen “tropis” serta menjadi penanda area dapur.

4. Keteduhan bayangan memperkuat kesan ‘homey

Horizontal blind yang memperkuat kesan tropis (Sumber: arsitag.com)Horizontal blind yang memperkuat kesan tropis (Sumber: arsitag.com)
 

Keindahan cahaya matahari yang mengintip lewat kisi-kisi jendela ‘horizontal blind’ menjadi salah satu keunikan arsitektur tropis. Keunikan yang indah ini bisa tetap ditampilkan dan dipadukan dengan arsitektur modern. Konsepnya sama, namun materialnya berbeda. Dulu, horizontal blind terbuat dari bilah-bilah kayu ataupun bambu. Kini, bisa menggunakan material yang lebih ringan dan tahan lama, seperti plastik dan aluminium.

5. Sensasi riak air berpadu dengan teknik modern

5. Sensasi riak air berpadu dengan teknik modern
Ruang olahraga di dalam rumah yang dikondisikan senyaman berolahraga di alam terbuka (Sumber: arsitag.com)
 

Secara kreatif, cerdik, dan berani, Lewin Nuramin menempatkan kolam renang di atas ruang olahraga ‘gym’ dan membuat beberapa lubang kaca di langit-langit untuk menampilkan sensasi riak air. Tampilan inovatif arsitektur modern yang sensasional menjadi wadah unsur air yang alami.

6. Area terbuka di antara massa bangunan

Area terbuka di antara massa bangunan memberi kesan luas untuk seluruh ruang (Sumber: arsitag.com)Area terbuka di antara massa bangunan memberi kesan luas untuk seluruh ruang (Sumber: arsitag.com)
 

Salah satu ciri arsitektur tropis lainnya adalah adanya area terbuka di antara massa bangunan. Area terbuka ini menjadi ruang fungsional yang menjadi area penyatu sekaligus sumber pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Lewin Nuramin menempatkan ruang kerja di seberang area kamar tidur, seolah-olah saling menjaga tanpa saling mengganggu. Kedua ruang ini juga mendapatkan cahaya dan penghawaan yang mengalir lancar dari area terbuka yang dimanfaatkan sebagai kolam renang.

7. Granit dengan pola batu alam memperkuat kesan tropis modern

Desain kamar mandi minimalis dengan arsitektur tropis modern (Sumber: arsitag.com)Desain kamar mandi minimalis dengan arsitektur tropis modern (Sumber: arsitag.com)
 

Batu alam sebagai ciri arsitektur tropis, ditampilkan oleh granit dalam desain serba minimalis modern di kamar mandi rumah F. Cermin besar menunjukkan sisi modern dalam ruang yang didominasi tampilan serba coklat bermandikan cahaya lampu kuning untuk memberi kenyamanan suasana tropis.

8. Pencahayaan alami menerangi seluruh ruang

8. Pencahayaan alami menerangi seluruh ruang
Area tangga yang fungsional dan elegan (Sumber: arsitag.com)
 

Dinding kaca dengan jendela-jendela berukuran besar hadir di hampir keseluruhan bagian rumah. Cahaya matahari masuk dengan bebas menerangi keseluruhan rumah. Horizontal blind membuat cahaya yang masuk menjadi indah dan memberi kesan tropis yang mendalam. Area tangga dengan perpaduan material baja ringan dan papan kayu menjadi area yang paling menunjukkan perpaduan tropis modern dengan indah.

Cahaya matahari menyinari seluruh ruang, menyehatkan, dan menjadikan rumah tampil elegan (Sumber: arsitag.com)Cahaya matahari menyinari seluruh ruang, menyehatkan, dan menjadikan rumah tampil elegan (Sumber: arsitag.com)
 

Keindahan eksotisme arsitektur tropis berpadu dengan arsitektur modern yang simple, fungsional, dan efisien, menciptakan pesona arsitektur rumah tropis modern yang nyaman dan elegan. Keberhasilan sebuah karya arsitektur yang memberikan fungsi dan kenyamanan maksimal dari kecerdikan yang lahir dari dedikasi penuh terhadap sebuah penciptaan desain yang autentik.

AUTHOR

Joyce Meilanita

Joyce Meilanita adalah satu-satunya mahasiswa Arsitektur'95 Institut Teknologi Indonesia yang lulus di tahun 1999. Pernah magang dalam Jadena Project PT. Schering Jerman-Indonesia di tahun 1998. Penyuka aljabar ini aktif mengajar bimbel sejak 1988 dan telah membuat 420 soal untuk ujian masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Ia juga sudah menerjemahkan 41 dokumen berbahasa Inggris untuk Tung Desem Waringin. Kecintaan akan dunia arsitektur menyemangatinya untuk terus membagi dan memperluas wawasan serta pengetahuannya lewat berbagai artikel yang ditulisnya untuk arsitag.com. "Always trying to do my best in God's will n bless" itulah motto hidupnya.