Renovasi Apartemen 2 Bedroom Menjadi 1 Studio yang Kompak dan Terasa Lebih Luas

Renovasi Apartemen 2 Bedroom Menjadi 1 Studio yang Kompak dan Terasa Lebih Luas | Foto artikel Arsitag

Apartemen 2 bedroom yang diubah menjadi studio, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Ingin mengubah apartemen Anda menjadi lebih lega, luas, dan nyaman? Melakukan renovasi pada apartemen tentu bukan proyek yang mudah, namun tidak mustahil. Anda harus mengkalkulasi setiap aspek unit apartemen dengan saksama terlebih dahulu sebelum mulai merenovasi. Salah dalam membuat desain dan kalkulasi, akibatnya bisa membuat apartemen malah terasa semakin sempit dan tidak nyaman.

Bagi Anda yang masih ragu, coba lihat desain Airy Apartment karya Sela Rupa yang satu ini. Apartemen yang awalnya memiliki dua kamar tidur ini pun direnovasi menjadi sebuah studio sehingga terlihat lebih luas. Penasaran bagaimana desainnya? Simak berikut ini.

Furnitur Compact dan Multifungsi
Meja multifungsi dalam kamar, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Meja multifungsi dalam kamar, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Tak hanya menghilangkan sekat ruangan, apartemen studio ini juga hanya menggunakan furnitur yang benar-benar penting dan dibutuhkan oleh penghuninya. Hal ini penting agar apartemen tetap terasa luas dan nyaman. Keterbatasan tempat pada apartemen ini diatasi dengan menggunakan furnitur yang hanya dibutuhkan seperti tempat tidur, meja, sofa minimalis, meja makan sederhana, dan dapur.

Furnitur minimalis dan compact, apartemen karya Sela Rupa, via arsitag.com

Furnitur minimalis dan compact, apartemen karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Ukuran furnitur yang dipilih juga sederhana dan compact, sehingga tidak memakan terlalu banyak tempat pada apartemen. Salah satu contohnya yaitu meja kayu yang terletak di area kamar tidur yang bisa berfungsi ganda sebagai meja kerja sekaligus meja rias.
 

Baca juga: Transformasi Elegan 2 Unit Apartemen 1 Kamar Tidur yang Digabung Jadi Satu
 

Dominasi Warna Cokelat Kayu dan Abu-Abu yang Hangat
Dominasi warna cokelat kayu dan abu-abu, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Dominasi warna cokelat kayu dan abu-abu, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Salah satu hal paling penting dalam mendesain apartemen studio adalah keselarasan warna dan desain untuk keseluruhan ruang. Apartemen yang satu ini mengaplikasikan material kayu berwarna cokelat cerah dan dinding abu-abu yang mendominasi seluruh ruang apartemen. Material kayu ini pun dikombinasikan dengan warna putih cerah yang membuat ruangan terasa lebih lapang. Kayu digunakan pada lantai, furnitur, rak, meja, dan sebagainya.

Perpaduan putih dan kayu, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Perpaduan putih dan kayu, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Pemilihan warna cokelat dan abu-abu menambah kehangatan pada setiap sudut apartemen. Warnanya yang serasi membuat apartemen terasa seperti satu ruangan luas yang sama, hanya saja memiliki banyak fungsi di dalamnya.

Partisi Kayu pada Area Kamar Tidur
Partisi kayu di area tidur, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Partisi kayu di area tidur, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Apartemen yang tadinya memiliki dua kamar tidur ini disulap menjadi apartemen studio dengan satu kamar tidur yang nyaman. Hilangnya sekat ini membuat ruang apartemen terasa lebih luas. Namun, hilangnya sekat membuat apartemen tidak memiliki pembatas ruangan. Untuk mengatasinya, dipasang partisi minimalis dari beberapa bilah kayu yang sesuai dengan ukuran tempat tidur. Partisi ini memberi sedikit privasi pada area kamar tidur tanpa membuat ruangan terasa lebih sempit.

Dapur dengan Rak Gantung
Rak gantung dapur dengan banyak penyimpanan, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Rak gantung dapur dengan banyak penyimpanan, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Dapur yang menjadi jantung dari apartemen ini ditata dengan sangat baik dengan rak penyimpanan yang cukup. Walaupun ukurannya terbatas, seluruh kebutuhan dapur bisa tersimpan dengan baik pada rak gantung dan kitchen set dapur.

Meja makan di tengah ruangan, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Meja makan di tengah ruangan, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Desain dapur I-Line atau garis lurus ini sangat menghemat tempat di dalam apartemen. Sisa ruang di bagian tengah dapur pun dimanfaatkan untuk meletakkan meja makan yang juga bisa berfungsi sebagai kitchen island. Meja ini juga bisa menjadi tempat tambahan untuk mempersiapkan bahan makanan sebelum dimasak.
 

Baca juga: Desain Apartemen Studio Kompak yang Cantik dengan Meja Rahasia
 

Aksen Lampu di Ruang Makan Minimalis
Aksen lampu industrial di area meja makan, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Aksen lampu industrial di area meja makan, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Hal yang tak kalah penting yang ditambahkan pada apartemen ini adalah aksen lampu gantung di ruang makan. Desainnya yang minimalis dengan warna lampu kuning hangat, menambah kesan artistik sekaligus menambah kenyamanan pada tampilan interior apartemen.

Ternyata dengan desain yang tepat, apartemen mungil juga bisa terlihat luas, nyaman, dan fungsional. Tertarik untuk mendekorasi apartemen Anda?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.