8 Pertanyaan Penting ke Arsitek Anda Sebelum Mulai Mendesain Rumah

8 Pertanyaan Penting ke Arsitek Anda Sebelum Mulai Mendesain Rumah | Foto artikel Arsitag

Pertanyaan yang wajib Anda tanyakan kepada arsitek pilihan Anda (Ilustrasi: via freepik.com)
 

Memilih arsitek untuk mendesain rumah Anda adalah sebuah langkah yang sangat penting. Arsitek inilah yang nantinya akan bertanggung jawab penuh untuk menciptakan rumah idaman Anda. Pada dasarnya, tidak ada keharusan untuk menyewa jasa arsitek. Anda tentunya perlu mengeluarkan biaya lebih untuk pembayaran jasa. Namun, jika Anda berhasil menemukan arsitek yang tepat, hal ini akan membantu Anda menghemat pengeluaran di masa yang akan datang. Yakni mengurangi kemungkinan kesalahan yang terjadi dalam proses perencanaan dan pembangunan rumah.

Sebenarnya, Anda tidak perlu ragu lagi apabila Anda sudah mengetahui dan meyakini informasi lengkap tentang jasa arsitek. Untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan arsitek yang tepat, ada beberapa hal yang perlu ditanyakan terlebih dahulu, yaitu:

1.Apakah Anda memiliki gaya khusus dalam mendesain rumah?
Proyek residensial DDYW Residence karya Ivan Priatman Architecture, via arsitag.com

Proyek residensial DDYW Residence karya Ivan Priatman Architecture, via arsitag.com
 

Pertanyaan ke arsitek yang satu ini merupakan pertanyaan yang jangan sampai Anda lupakan. Pada umumnya, seorang arsitek memiliki kemampuan untuk membangun rumah dan berbagai hunian lain sesuai dengan gaya dan model yang diminta oleh klien. Namun, beberapa arsitek memiliki spesialiasi atau gaya khusus tersendiri dalam mendesain sebuah rumah. Sebagai contoh, seorang arsitek memiliki spesialisasi dalam membuat rumah dengan kesan vintage, sementara arsitek lain memiliki spesialisasi dalam mendesain rumah tropis. Dengan menanyakan pertanyaan ini sejak awal, Anda dapat memutuskan apakah arsitek yang Anda pilih memenuhi kriteria desain yang tepat untuk kebutuhan Anda.

2.Apakah Anda memiliki referensi?

Jawaban yang diberikan dari arsitek nantinya akan membantu Anda mengetahui kualitas kerja dari arsitek itu sendiri. Anda dapat menindaklanjutinya dengan menghubungi klien dan kontraktor yang pernah bekerja dengan arsitek tersebut. Anda akan mengetahui bagaimana cara arsitek mengerjakan sebuah proyek secara keseluruhan dan untuk memastikan bahwa Anda telah menemukan orang yang tepat.

3.Apa tantangan terbesar dari proyek ini?

Arsitek akan menunjukkan pengalaman mereka serta pendekatan terhadap masalah tersebut. Anda juga dapat memanfaatkan hal ini untuk melihat masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.

4.Bagaimana cara Anda memberikan laporan mengenai proyek ini?
Contoh denah rumah dari arsitek untuk proyek Rumah Kecil at Ozone Residence karya Akanoma Yu Sing, via arsitag.com

Contoh denah rumah dari arsitek untuk proyek Rumah Kecil at Ozone Residence karya Akanoma Yu Sing, via arsitag.com
 

Proses mendesain sebuah rumah akan melalui beberapa tahap. Dimulai dari tahap diskusi antara Anda dan sang arsitek mengenai proyek yang akan dijalankan. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pembuatan beberapa sketsa kasar dan skema desain rumah secara umum.

Setelah ditemukan skema yang cocok, skema tersebut akan dilanjutkan ke skema yang lebih spesifik dan melibatkan aspek lain. Di antaranya sistem listrik, pipa air, AC, dan instalasi lebih detail lainnya. Anda perlu mengetahui dengan pasti bagaimana cara sang arsitek memberikan laporan sejak awal hingga akhir pengerjaan. Apakah ada rendering 3D? Apakah ada laporan perminggu atau perbulan, dan seterusnya.

5.Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek Ini?

Jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan ke arsitek mengenai waktu pengerjaan total untuk sebuah proyek. Hal ini tentu saja akan berkaitan dengan banyak hal. Termasuk di antaranya biaya yang harus dikeluarkan apabila waktu pengerjaan tidak sesuai atau melebihi jadwal yang ada.

6.Apa saja jenis layanan yang Anda sediakan?

Beberapa arsitek menawarkan layanan lain selain jasa desain dan pembuatan cetak biru rumah. Seorang arsitek juga dapat membantu Anda menemukan kontraktor yang tepat, mengawasi jalannya proyek, menjadi penghubung antara klien dan kontraktor, hingga melakukan penyesuaian desain saat proses sedang berjalan. Anda dapat menggunakan jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: 4 Tips Menghindari Ulah Kontraktor Nakal  

7.Apakah anggaran yang ada cukup untuk proyek Ini?

Ajukan pertanyaan ke arsitek mengenai besaran anggaran yang tersedia. Apakah anggaran yang Anda siapkan cukup untuk desain yang Anda inginkan? Seorang arsitek profesional akan memberikan informasi yang jelas mengenai kesesuaian anggaran dengan desain yang diinginkan.

8.Bagaimana dengan skema pembayaran jasa Anda?

Biaya jasa seorang arsitek akan bervariasi sesuai dengan kompleksitas pekerjaan. Anda perlu mengklarifikasi mengenai hal ini sejak awal. Cari tahu mengenai model pembayaran yang diterima, total biaya yang harus dibayarkan, serta waktu pembayaran.

Pastikan setidaknya Anda sudah mendapatkan jawaban lengkap atas delapan pertanyaan di atas. Anda bisa melontarkan pertanyaan yang sama ke beberapa arsitek yang berada dalam list pilihan Anda. Anda akan semakin mantap dan yakin setelah menemukan jawaban yang paling sesuai dari arsitek pilihan Anda.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis