Desain Arsitektur Rumah dengan Teras Semi-outdoor Super Kece

Desain Arsitektur Rumah dengan Teras Semi-outdoor Super Kece | Foto artikel Arsitag

Rumah berkonsep semi-outdoor di area ruang keluarga , karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Limpahan cahaya matahari menjadi anugerah bagi negara-negara tropis termasuk Indonesia. Potensi inilah yang dimanfaatkan dalam tren arsitektur ramah lingkungan, yaitu dengan mengoptimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam rumah sehingga energi listrik bisa dihemat. Konsep ini pula yang melekat pada A121 House karya Erwin Kusuma.

Rumah yang berada di Kota Bandung ini dirancang semi-outdoor, yaitu dengan memaksimalkan bukaan. Tidak hanya penetrasi cahaya, bukaan yang luas membuat udara bersirkulasi dengan baik.

Lantas, apakah konsep ini bisa memberi value lebih bagi hunian? Berikut ulasan yang mungkin bisa menjadi referensi Anda dalam merancang rumah.

1. Fasad bingkai beton yang autentik
Fasad rumah yang autentik, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Fasad rumah yang autentik, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Tampil sederhana, fasad dari rumah A121 ini memiliki fokus perhatian pada bingkai beton. Dinding berbingkai ini dirancang untuk memikat seluruh bagian fasad sehingga tampak autentik dan khas.

Rancangan ini juga seperti menegaskan bahwa rumah berkarakter terbuka dan bebas. Dari bagian depan ini pula kita bisa melihat bagian atap yang dilapisi kaca yang tentunya berfungsi sebagai skylight untuk memasukkan cahaya ke dalam ruang.

2. Rumah ruang interaksi
Rumah yang nyaman untuk interaksi keluarga, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Rumah yang nyaman untuk interaksi keluarga, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Rumah sudah selayaknya menjadi ruang interaksi yang intim antaranggota keluarga. Hal ini bisa diwujudkan pula dengan desain yang tepat. Seperti yang dilakukan oleh Erwin Kusuma pada A121 House, rumah yang memiliki banyak bukaan memberi efek psikologis saling terbuka. Suasana yang terang dan tak banyak sekat dengan ruang luar juga menjadikan aktivitas keluarga bisa lebih variatif.
 

Baca juga: Desain Rumah Modern dengan Teras Semi Outdoor yang Luas dan Nyaman
 

3. Teras semi-outdoor
Teras rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Teras rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Area teras dari rumah tidak hanya soal transisi antara ruang luar dan ruang dalam. Teras juga mengambil peranan penting untuk merepresentasikan rumah itu sendiri.

Melalui konsep semi-outdoor, teras satu ini terlihat lega dan nyaman untuk dijadikan ruang aktivitas. Penempatan tanaman juga memberi efek lunak sehingga teras tetap terasa natural.

4. Bukaan luas yang menyegarkan
Rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Pintu ventilasi dari rumah ini dibuat dengan bukaan yang tinggi dan lebar. Luasnya bukaan ini menjadikan rumah lebih terang karena cahaya matahari optimal masuk ke dalam ruang.

Selain itu, udara bisa tersirkulasi dengan baik sehingga ruang di dalam rumah lebih sejuk dan tidak sumpek. Pintu bukaan lebar seperti ini juga tentunya menjadikan ruang terlihat lebih luas dan fungsional ketika ada acara keluarga.

5. Indoor rasa outdoor
Rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Akses langsung tanpa sekat dengan courtyard menjadikan ruang keluarga terasa lebih luas dan segar. Permainan bukaan yang lebar seperti ini menjadikan kesatuan yang harmoni antara ruang dalam dan taman, sehingga tanpa perlu dekorasi yang berlebihan pun, interior ruang sudah terlihat cantik.

Kembali lagi soal hemat energi, desain ini pula yang mendorong minimalisasi penggunaan pendingin ruangan, karena udara segar alami sudah didapat.
 

Baca juga: Desain Taman Kering yang Cantik dan Bersih untuk Outdoor atau Indoor
 

6. Hangat setelah malam
Suasana malam rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma, via Arsitag

Suasana malam rumah berkonsep semi-outdoor, karya Erwin Kusuma,via Arsitag
 

Rumah ini sendiri dibangun menghadap timur. Ini artinya, ketika pagi hari, hangatnya cahaya matahari bisa langsung masuk ke dalam ruangan menggantikan dingin malam. Lebih dari itu, cahaya yang melalui bingkai fasad dan jendela akan menghasilkan efek bayangan yang menarik.

Melalui konsep semi-outdoor, rumah akan memiliki nilai seni dan psikologis sendiri. Bagi penghuninya, keluasan dan rasa lega juga akan memberi rasa betah di rumah.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.