Desain Kamar Kapal Pesiar dengan Tempat Tidur Tersembunyi Super Keren

Desain Kamar Kapal Pesiar dengan Tempat Tidur Tersembunyi Super Keren | Foto artikel Arsitag

Apartemen mungil dalam kapal pesiar, karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Pernah naik kapal pesiar? Kapal pesiar yang satu ini didesain dengan unit kamar inap sebesar unit apartemen lengkap dengan dapur, ruang makan, kamar mandi, dan ruang keluarga. Didesain oleh arsitek Michael K. Chen yang terkenal dengan desainnya yang stylish and compact, unit “apartemen di tengah laut” ini dirancang secara multifungsi dengan letak ruang yang efisien dan elegan.

Furnitur lipat fungsional karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Furnitur lipat fungsional karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Desain apartemen yang diberi nama Pied-à-mer ini berfungsi sebagai hunian liburan bagi para penumpang kapal pesiar. Desainnya dapat difungsikan sebagai satu kamar tidur maupun dua kamar tidur melalui penambahan meja dan tempat tidur yang dapat dilipat serta dibuka sesuai kebutuhan. Ingin tahu seperti apa keunikan desainnya? Yuk, kita lihat bersama.

Tempat Tidur Lipat Tersembunyi
Tempat tidur tersembunyi karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Tempat tidur tersembunyi karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Ruang yang ada pada kamar kapal pesiar ini dimaksimalkan dengan membuat tempat tidur yang bisa dilipat ke dinding. Saat sedang tidak digunakan, tempat tidur dapat disembunyikan ke dalam dinding dan menghasilkan ruang tambahan di area kamar. Ada dua tempat tidur yang dapat dilipat. Keduanya pun dirancang dengan cermat, sehingga ruangan tetap dapat difungsikan sesuai kebutuhan penghuni dan tetap terasa lebih luas.

Baca juga: Desain Interior Apartemen Sempit yang Cerdas Memanfaatkan Ruang
 

Bilik Pod yang Menyimpan Seluruh Kebutuhan Penghuni
Bilik pod serbaguna karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Bilik pod serbaguna karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Saat memasuki kamar apartemen unik ini, kita akan disambut oleh lorong menuju jendela besar yang menghadap ke laut. Lorong ini diapit oleh dua bilik pod yang masing-masing berisi kamar mandi pribadi, ruang ganti, dan area penyimpanan.

Sebuah ruang pod sebagai pusat apartemen karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Sebuah ruang pod sebagai pusat apartemen karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Kedua pod inilah yang menjadi pusat dari apartemen, yang menentukan ruang gerak serta menampung seluruh kebutuhan penghuni.

Mungil, namun Lengkap
Kamar mungil dan lengkap karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Kamar mungil dan lengkap karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Dalam desain kamar unik ini, MKCA sebagai desainer berhasil membuat dua kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang ganti, area duduk, ruang penyimpanan, dan lainnya dalam ruangan yang mungil. Saat dibutuhkan, ruang makan pun dapat dengan mudah diubah menjadi kamar tidur kedua dengan menyimpan meja makan lipat ke dinding. Apabila membutuhkan ruang privasi tambahan, ada layar geser yang dapat membagi apartemen menjadi dua di antara dua kasur lipat yang tersedia.

Baca juga: Desain Interior Apartemen dengan Meja Gantung Super Keren
 

Sistem Pencahayaan dan Penyimpanan Tersembunyi
Sistem penyimpanan tersembunyi karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Sistem penyimpanan tersembunyi karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Selain tempat tidur dan meja yang dapat “menghilang”, MKCA juga membuat sistem pencahayaan tersembunyi serta sistem penyimpanan yang dapat menampung berbagai barang dengan rapi. Pencahayaan ini pun membuat ruangan apartemen terasa nyaman dan homey walaupun memiliki luas yang cukup sempit. Efek pencahayaan ini pula yang memancarkan kesan kamar futuristik. Sementara, sistem penyimpanan tersembunyi memungkinkan ruangan tetap rapi karena seluruh barang kebutuhan telah tersusun di dalam pod.

Furnitur Mewah dengan Warna Hangat
Furnitur dengan tampilan vintage kontemporer dalam apartemen karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com

Furnitur dengan tampilan vintage kontemporer dalam apartemen karya Michael K Chen Architecture, via archdaily.com
 

Walaupun berada dalam kapal pesiar, furnitur yang digunakan di apartemen ini tidak menggunakan besi atau metal seperti kapal sesungguhnya, lho. Berbagai bahan seperti beludru dan suede digunakan untuk memberikan efek mewah pada apartemen. Untuk furnitur pelengkap, beberapa furnitur vintage dipadukan dengan gaya kontemporer yang apik. Warna-warna yang digunakan pun adalah warna hangat dan sejuk seperti biru toska, hijau, dan abu-abu.

Setiap elemen yang ada di dalam kamar kapal pesiar didesain sesuai dengan luas ruangan dan kebutuhan penghuninya. Dengan desain yang terencana dan pemanfaatkan ruang secara maksimal, liburan di kapal pesiar pun dapat terasa nyaman dan hangat.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.