Granit Sebagai Bahan Bangunan

Granit Sebagai Bahan Bangunan | Foto artikel Arsitag

Batu granit merupakan jenis bebatuan yang memiliki banyak kegunaan. Secara terminologi, batu granit merupakan jenis batuan beku yang memiliki sifat asam. Batu granit terbentuk dari proses pembekuan magma yang berlangsung secara bertahap dan perlahan di dalam bumi. Secara fisik, batu granit berwarna abu-abu, putih, dan kombinasi keduanya. Batu ini juga terkadang muncul dengan warna jingga atau merah muda. Warna atau rona yang ada pada batu granit tersebut tergantung proses kimiawi yang dialaminya serta kandungan mineral yang ada di dalamnya.

Secara alami, batu granit ditemukan dalam ukuran yang besar, kokoh, serta keras. Batu granit kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan alat potong yang kuat untuk kepentingan selanjutnya. Inilah yang menjadi alasan batu granit dipakai untuk material bangunan.

Kekuatan batu granit sangat baik untuk dijadikan bahan bangunan. Kilaunya yang menawan merupakan ciri utama dari batu ini. Granit juga baik untuk diletakkan di dalam maupun di luar ruangan sebab batu ini tahan akan cuaca panas dan dingin, serta tahan asam.

Jenis-Jenis Batu Granit untuk LantaiKeramik granit untuk meja dapur (Sumber: www.youtube.com)

Jenis-Jenis Batu Granit untuk Lantai

  • Keramik batu granit hitam adalah salah satu granit yang paling terkenal karena memiliki daya tarik yang elegan dan terbaik digunakan untuk dinding, meja, dan lantai.
  • Keramik batu granit biru memiliki sinar perak yang dapat memberikan tampilan yang elegan dan kaya.
  • Keramik batu granit putih dikenal sebagai salah satu granit paling fleksibel dan terjangkau. Tipe ini juga biasanya digunakan untuk aplikasi pada permukaan yang keras.
  • Keramik batu granit emas mempunyai warna dasar netral yang terbaik untuk digunakan pada ruangan besar seperti gedung.
  • Batu granit cokelat memiliki warna netral yang dapat melengkapi berbagai jenis bahan. Granit ini merupakan jenis granit yang memiliki warna hangat yang dapat dikombinasikan dengan logam, keramik dan kayu.
  • Granit hijau memiliki warna hijau yang kaya dan merupakan bahan pilihan terbaik untuk dinding dan lantai. Granit jenis ini sering juga digunakan sebagai aksen warna pembeda atau warna utama.

Kelebihan dari GranitLantai granit (Sumber: www.expressflooring.com)

Kelebihan dari Granit

  • Tahan lama, bisa bertahan hingga 10 tahun.
  • Memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap aktivitas tinggi, seperti dapur
  • Tahan terhadap berbagai macam cuaca.
  • Bersifat kedap udara sehingga tidak perlu khawatir bentuknya berubah karena terkena air atau terjadi banjir.
  • Tidak mudah retak atau rapuh
  • Harganya lebih murah dibandingkan marmer
  • Tahan terhadap berbagai macam goresan
  • Sambungan nat lebih tipis dan bisa terlihat menyatu
  • Memberikan kesan yang mewah
  • Lebih halus dibandingkan dengan jenis keramik lainnya
  • Lebih mudah dibersihkan saat terkena noda

Kekurangan dari Granit

  • Variasi corak dan warna dari granit tidak sebanyak marmer atau vinyl
  • Batu granit lebih berat dibandingkan dengan yang lainnya
  • Warna tidak bisa sama persis
  • Diperlukan alat pemotong yang khusus karena material ini keras dan tebal

Cara Memasang Granit pada LantaiLantai granit abu-abu modern (Sumber: iranews.net)

Cara Memasang Granit pada Lantai

  1. Dasaran untuk plaster semen sebaiknya sudah dibuat rata sehingga dapat memudahkan proses pemasangan untuk hasil yang lebih maksimal
  2. Standar ukuran (istilah umum kepalan) dimulai dari 1 keping memanjang. Untuk pemasangan yang nyaris tanpa nat, dimulai dengan 3 baris memanjang.
  3. Arah pemasangan yang benar adalah dari bagian tengah ruangan ke bagian luar. Pemasangan dari luar ke dalam adalah cara yang salah.
  4. Bila menggunakan semen pasir, dianjurkan perbandingan campurannya adalah 1:3
  5. Bila menggunakan lem semen atau semen instan, harus sesuai dengan standar yang diberikan oleh masing-masing pabrik semen tersebut.
  6. Adonan semen dan pasir dibuat agak kering (tidak terlalu lembek), agar pada saat kadar air menyusut tidak beresiko tinggi.
  7. Permukaan bawah keramik granit boleh diberi adonan semen dan air yang cukup kental.
  8. Campuran semen dan pasir dibuat merata di permukaan yang akan dipasang, disarankan menggunakan trawl.
  9. Sebelum keramik granit dipasang, bagian tepi dari campuran semen pasir dibuang 1-1,5 cm sepanjang keliling keramik granit (untuk mengakomodasi tekanan ke samping dari kelebihan campuran tersebut).
  10. Kerataan permukaan sangat diutamakan. Potongan keramik granit dan juga waterpass panjang bisa digunakan sebagai patokan.
  11. Setelah terpasang dengan baik, permukaan keramik granit tidak boleh diinjak selama 4 hari (untuk semen pasir) dan 2 hari untuk lem semen.

Kisaran Harga Granit Tahun 2016Macam-macam pola granit (Sumber: rumahminimalist-id.blogspot.co.id)

Kisaran Harga Granit Tahun 2016

Sofflen Matt

Jenis lantai granit ini harganya masih cukup terjangkau. Namun, harga yang ditawarkan cukup sebanding dengan ukuran dan kualitasnya.

  • Surface matt coal 60 x 60 : Rp. 209.000,-
  • Surface matt laterite 40 x 40 : Rp. 189.000,-
  • Surface matt shade 60 x 60 : Rp. 169.000,-
  • Surface matt perl 30 x 60 : Rp. 169.000,-

Yura

  • Jenis foggy, snow, ivoruy : Rp. 250.000,-

Nordik

  • Jenis beige 30 x 60 : Rp. 180.000,-
  • Pola kosawa, bora, mistral, dan fohn : Rp. 180.000,-

Veinstone Lappato

Jenis granit ini merupakan salah satu keramik granit yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan kualitas dan juga warnanya yang memang sangat sempurna.

  • Surface lappato beige 30 x 60 : Rp. 280.000,-
  • Lappato brow, black, grey 60 x 60 : Rp. 280.000,-

Megalito

  • Megalito structured bianco 30 x 60 : Rp. 180.000,-
  • Gigio, structured Marrone, Neru 60 x 60 : Rp. 380.000,-

Sumber:

http://mafiaharga.com

http://rumahminimalist-id.blogspot.co.id

http://www.casafiero.com

http://www.dapurgranit.com

    AUTHOR

    Shabrina Alfari

    Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.