Ide Desain Pagar Taman Minimalis Keren untuk Halaman Rumah Tahun 2021

Ide Desain Pagar Taman Minimalis Keren untuk Halaman Rumah Tahun 2021 | Foto artikel Arsitag

Pagar taman minimalis karya Anthony Wyer, via gardenista.com
 

Pagar lumrah dipakai sebagai pembatas sekaligus sistem keamanan rumah. Pagar biasanya berada di antara area taman dengan trotoar di depan rumah, atau menjadi pemisah dengan taman rumah tetangga. Mengingat lokasinya yang berada di sisi terdepan hunian, pagar juga menjadi elemen penting dalam menunjang estetika rumah dan taman. Demikian halnya dengan perkembangan model pagar rumah minimalis 2021 yang tetap mengutamakan harmonisasi. Penyesuaian desain pagar akan mengikuti konsep rumah dan tamannya. Untuk konsep minimalis misalnya, Anda dapat menerapkan pagar kayu yang klasik dipakai di rumah-rumah area sub-urban. Ada pula, pilihan berupa pagar beton maupun susunan bata ekspos. Untuk memudahkan keputusan Anda, berikut adalah beberapa ide desain pagar taman minimalis yang keren untuk diaplikasikan di rumah Anda.

1.Pagar Kayu Vertikal
Pagar taman minimalis karya Studio Shamshiri, via gardenista.com

Pagar taman minimalis karya Studio Shamshiri, via gardenista.com
 

Tersusun secara vertikal, susunan pagar kayu ini sangat mencerminkan konsep minimalis. Pada saat yang bersamaan, memberi sentuhan artistik pada taman. Keunikan yang menjadikannya tampak cantik adalah pemasangan bilah kayu yang berbeda tinggi secara berulang. Sehingga terlihat rapat pada bagian bawah, namun bercelah di bagian atas. Pagar kayu yang simpel seperti ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memberi suasana lebih alami pada taman.

2.Pagar dengan Batu Alam
Pagar taman minimalis karya Studio Tonton, via arsitag.com

Pagar taman minimalis karya Studio Tonton, via arsitag.com
 

Batu alam masih menjadi favorit untuk melapisi dinding bangunan termasuk pagar. Hal yang menjadi keunggulan dari material batu alam adalah faktor kekuatan, banyak jenisnya, banyak warna, dan memiliki tekstur yang beragam. Meskipun identik dengan desain-desain klasik dan tradisional, tetapi dengan sedikit kreasi, pagar batu alam tentu cocok digunakan untuk taman minimalis.

3.Kolaborasi Beton dan Kayu
Pagar taman minimalis karya Lauren Moore, via gardenista.com

Pagar taman minimalis karya Lauren Moore, via gardenista.com
 

Tampak seperti unfinished, pagar beton dibiarkan dengan semennya yang terekspos. Di bagian atasnya, penambahan pagar kayu terlihat serasi karena warna yang senada. Tak perlu banyak ornamen, pagar minimalis seperti ini sudah terlihat sangat nyaman di mata karena tidak mendominasi area taman.

4.Pagar Bata Roster
Pagar taman minimalis karya Atelier Cosmas Gozali, via arsitag.com

Pagar taman minimalis karya Atelier Cosmas Gozali, via arsitag.com
 

Susunan bata roster adalah pilihan pagar taman yang tidak hanya cantik, tetapi juga menarik. Bahkan, motif lubang-lubangnya sekarang lebih banyak variasi sehingga konsumen bisa menyesuaikan dengan seleranya. Selain itu, berkat karakternya yang berlubang, udara bisa berotasi dengan baik membuat area taman menjadi lebih sejuk.

Baca juga: 8 Ide Keren untuk Memanfaatkan Taman Belakang Rumahvia IDN Times
 

5.Pagar Gabion
Pagar taman minimalis karya Platform 5 Architects, via gardenista.com

Pagar taman minimalis karya Platform 5 Architects, via gardenista.com
 

Beberapa waktu terakhir, pagar gabion tengah menjadi tren sebagai elemen hardscape. Gabion sendiri merupakan anyaman kawat berlapis dengan lilitan ganda yang bagian dalamnya biasa diisi batu. Awalnya, gabion dikenal sebagai penahan tanah dari erosi di area tebing atau lereng sungai. Namun, sekarang implementasi gabion menjadi lebih luas termasuk pagar. Bahkan, pagar gabion ini dibuat dengan lebih dinamis sehingga bisa menjadi elemen penguat desain. Dengan konstruksi yang sederhana, tak ada salahnya untuk Anda mengaplikasikan pagar gabion ini di taman rumah.

6.Pagar Tinggi dengan Tanaman Rambat
Pagar taman minimalis karya Reindy, via arsitag.com

Pagar taman minimalis karya Reindy, via arsitag.com
 

Bisa dilihat bahwa pagar untuk taman ini terdiri dari dua jenis bahan yang berbeda. Namun, karena memiliki warna senada, keduanya tetap terlihat harmonis. Lebih dari itu, penggunaan tanaman rambat pun sangat menarik untuk memberi aksen pada pagar.

7.Pagar Minimalis Klasik
Pagar taman minimalis karya David Godshall, via gardenista.com

Pagar taman minimalis karya David Godshall, via gardenista.com
 

Susunan pagar kayu seperti karya David Godshall berikut tentu sudah sangat akrab dilihat. Ini adalah contoh pagar minimalis yang klasik dipakai pada rumah-rumah sub-urban. Pagar minimalis seperti ini cocok untuk beragam desain taman karena tampilannya yang sederhana.

Baca juga: Desain Pagar Rumah Minimalis Sederhana Namun Menawan
 

8.Pagar Minimalis Modern
Pagar taman minimalis karya Marcio and Carolina, via home-designing.com

Pagar taman minimalis karya Marcio and Carolina, via home-designing.com
 

Terlihat lebih modern dan mewah, pagar bertekstur kayu rapat bermodel tinggi adalah pilihan tepat untuk taman privat. Sebagai pemercantik, penambahan lampu sorot akan memperkuat kesan mewah sekaligus menonjolkan tekstur kayunya. Anda perlu menanami semak di bagian bawah agar pagar tidak tampak terlalu kaku.

Pagar kayu minimalis memerlukan beberapa perawatan ekstra agar tampilannya tetap awet dan cantik. Seperti melapisinya dengan bahan anti rayap, cairan anti jamur, hingga cat yang tahan cuaca. Menyelingi dengan material pagar beton atau batu alam dapat menyiasati perawatan pagar kayu agar lebih hemat. Apapun pilihannya, selalu pertimbangkan prosedur perawatan pagar agar tetap terlihat cantik sebagai tampilan muka rumah Anda. Setelah melihat berbagai referensi pagar taman minimalis di atas, pagar mana yang menarik perhatian Anda?

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.