Ide Tanaman yang Cocok untuk Taman Minimalis yang Estetis

Ide Tanaman yang Cocok untuk Taman Minimalis yang Estetis | Foto artikel Arsitag

Taman minimalishunian karya Gets Architects, via arsitag.com

Taman minimalis identik dengan penataan yang sederhana dan tidak penuh dengan ornamen atau embel-embel. Meskipun tidak ada aturan khusus tentang jenis tanaman yang bisa dipilih, tetapi secara umum taman minimalis biasanya diisi dengan tanaman yang berkarakter kuat, atau yang memiliki fungsi yang langsung bisa dirasakan. Nilai estetika dari tanaman itu sendiri juga menjadi hal penting. Lantaran dengan konsep minimalis, setiap elemen yang ada harus bisa menunjang keindahan taman.

Lantas, kira-kira tanaman apa saja yang cocok untuk menunjang taman minimalis agar tetap estetis? Berikut, kami memiliki beberapa referensinya untuk Anda.

1. Kamboja Fosil
Taman rooftop rumah karya Imron Yusuf, via arsitag.com

Taman rooftop rumah karyaImron Yusuf,via arsitag.com
 

Meskipun berkonsep minimalis, bukan berati tanaman yang dipilih harus memiliki harga murah, karena minimalis tidak berarti ekonomis. Anda tetap bisa memilih tanaman yang mahal untuk desain taman minimalis agar tetap estetis, contohnya adalah kamboja fosil. Tanaman satu ini akan sangat menunjang keindahan taman dengan tampilannya yang khas. Daya tarik utamanya ialah dari batangnya yang besar seperti fosil kayu peninggalan zaman purba. Karakternya yang sangat kuat ini menjadikan kamboja fosil cocok dijadikan focal point dari taman minimalis.

2. Calathea lutea
Taman dihiasi lampu bola yang romantis, karya DP+HS Architects, via arsitag.com

Taman dihiasi lampu bola yang romantis, karya DP+HS Architects,via arsitag.com
 

Pisang kalatea atau Calathea lutea menjadi salah satu pilihan favorit untuk menghadirkan nuansa tropis pada taman, termasuk taman minimalis. Daya tarik dari tanaman pisang kalatea ini adalah daunnya yang lebar, sehingga kehadirannya bisa langsung dirasakan. Karakter ini menjadikan kalatea kerap dijadikan tanaman pembatas atau sebagai screen.

Keunggulan dari tanaman pisang kalatea ialah mudah dan cepat tumbuh. Ketika ada daun yang mati atau rusak, secara alami akan tumbuh daun baru dengan cepat. Namun, perhatikan penyiramannya karena tanaman ini tidak suka kekeringan. Agar tumbuh lebih optimal dengan daun yang hijau segar, sebaiknya menanam pisang kalatea di area yang tidak terik matahari sepanjang hari.
 

Baca juga: Desain Rumah Minimalis Modern dengan Taman Tropis yang Rimbun dan Cantik
 

3. Bambu Kuning
Taman minimalis, hunian karya DP+HS Architects, via arsitag.com

Taman minimalis, hunian karya DP+HS Architects,via arsitag.com
 

Dinding taman rumah Anda mungkin menjadi view yang kurang menarik. Mengatasinya bisa dilakukan dengan menanam tanaman screen seperti jenis bambu kuning. Tanaman bambu kuning juga menarik secara visual lantaran memberikan sentuhan kontras melalui warna kuning pada batangnya. Agar tumbuh optimal, sebaiknya bambu kuning ditanam di area terbuka atau tidak ternaung, ditambah dengan penyiraman minimal dua hari sekali.

4. Love Grass
Taman ilalang rumah karya Ivan Priatman Architecture, via arsitag.com

Taman ilalang rumah karyaIvan Priatman Architecture,via arsitag.com
 

Jika Anda memiliki taman minimalis tetapi tetap ingin menghadirkan nuansa rimbun, maka jenis semak Love Grass bisa menjadi pilihan. Tanaman ini sangat cocok ditanam secara berkelompok sehingga efek naturalnya lebih terasa. Selain bisa dijadikan sebagai tanaman screen dan border, Love Grass juga bisa menjadi aksen pada elemen taman yang lain.

5. Sikas
Taman modern hunian karya Paulus Adi Budianto, via arsitag.com

Taman modern hunian karya Paulus Adi Budianto,via arsitag.com
 

Sikas atau dikenal juga dengan nama pakis haji menjadi salah satu jenis tanaman focal point yang populer bagi taman rumah berkonsep minimalis. Ide tanaman minimalis sontak menjadi sorotan utama. Tanaman ini memang memiliki keunikan karena bentuknya seperti palem tetapi versi pendek. Sikas sendiri memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga tidak cepat mengubah tampilan taman. Secara perawatan sendiri sikas juga terbilang bandel dan tidak perlu perawatan khusus.

6. Iris Kuning
Taman minimalis, projek karya Studio Tonton, via arsitag.com

Taman minimalis, projek karya Studio Tonton,via arsitag.com
 

Memiliki bunga yang cantik namun mudah dalam perawatan, itulah keunggulan dari iris kuning. Pada taman minimalis, iris kuning bisa ditanam secara berkelompok di bawah pohon, di sisi depan dari tanaman semak tinggi, atau sebagai pembentuk pola. Bunga kuningnya yang tumbuh tanpa mengenal musim menjadikan tanaman ini bisa memberi suasana semarak pada taman tanpa terkesan berlebihan.
 

Baca juga: Inspirasi Desain Tempat Bercocok Tanam di Dalam Rumah Selama Karantina Mandiri
 

7. Lee Kwan Yew
Taman di connected bridge dalam rumah karya Vindo Design, via arsitag.com

Taman di connected bridge dalam rumah karya Vindo Design,via arsitag.com
 

Selain tanaman-tanaman di atas, Anda juga bisa berkreasi untuk menciptakan taman minimalis yang keren dengan menggunakan tanaman tirai. Salah satu tanaman tirai yang paling terkenal saat ini ialah lee kwan yew (Vernonina elliptica). Berperan layaknya tirai, lee kwan yew bisa menjadi solusi untuk memanfaatkan lahan yang sempit namun tampak hijau maksimal. Lebih dari itu, karakternya yang khas menjadikan lee kwan yew dimanfaatkan sebagai penambah unsur estetika pada taman.

Selain jenis-jenis yang sudah di sarankan di atas, tentunya masih banyak tanaman lain yang bisa mendukung estetika taman minimalis rumah Anda. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan tanaman eksisting yang ada di sekitar rumah sebagai bentuk pelestarian flora lokal. Sudah siap menggarap taman rumah estetik?

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.