Inspirasi Atap Hijau yang Asri dan Menakjubkan

Inspirasi Atap Hijau yang Asri dan Menakjubkan | Foto artikel Arsitag

Atap hijau rumah bergaya industrial, karya farm.sg, via mcphersonarchitecture.com
 

Seiring makin minimnya lahan terbuka di perkotaan, kreasi atap hijau semakin digemari. Tidak hanya untuk gedung-gedung besar, atap hijau juga mulai banyak diterapkan untuk bangunan rumah tinggal. Pengaplikasian atap hijau atau juga dikenal sebagai green roof, biasanya dibuat dengan ragam varietas softscape, dari mulai rumput, semak, hingga pohon. Desain atap hijau tidak hanya memberi manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bermanfaat menambah estetika bangunan.

Pengaplikasian atap hijau sendiri memang tidak bisa sembarangan. Mulai dari pemilihan tanaman, penyesuaian dengan konstruksi bangunan, hingga memikirkan limpasan air harus menjadi perhatian agar keberadaan atap hijau tidak menimbulkan kerugian dan masalah baru. Namun, dengan perkembangan teknologi dan inovasi, atap hijau semakin mudah untuk diterapkan pada banyak jenis bangunan.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan atap hijau baik di rumah atau bangunan lain, berikut adalah karya-karya atap hijau yang asri dan menakjubkan yang bisa menjadi referensi.

1. Atap Hijau Rumah Tinggal Modern
Atap hijau rumah bergaya modern, karya Guz Architects, via archdaily.com

Atap hijau rumah bergaya modern, karya Guz Architects, via archdaily.com
 

Mahakarya dari Guz Architects ini kerap dijadikan rerefensi penerapan atap hijau yang baik untuk rumah di perkotaan. Bangunan rumah empat lantai di Sentosa Island Singapura ini tampil sangat asri dan harmoni dengan lingkungan sekitarnya lantaran dominasi tanaman pada atap bangunannya. Selain memberi nuansa teduh, atap berisi rumput dan tanaman seperti ini juga dipercaya menyerap panas jauh lebih sedikit dibanding atap konvensional. Hal ini menjadikan ruangan di dalamnya terasa lebih sejuk, sehingga bisa mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

2. Atap Hijau sebagai Taman
Atap hijau karya Arsitekt.id, via arsitag.com

Atap hijau karya Arsitekt.id, via arsitag.com
 

Rumput adalah elemen taman di atap yang terbilang paling mudah untuk diaplikasikan. Seperti karya Arsitekt.id berikut ini. Hamparan rumput yang mendominasi menciptakan sebuah taman atap yang terlihat hijau dan asri. Atap hijau berupa taman atap seperti ini adalah pilihan tepat jika Anda memiliki atap datar dan ingin menjadikannya ruang outdoor untuk bersantai dan berkumpul yang seru.

3. Berkebun di Atap
Atap hijau karya Sigit Kusumawijaya, via arsitag.com

Atap hijau karya Sigit Kusumawijaya, via arsitag.com
 

Pemanfaatan atap sebagai area hijau dapat lebih ditingkatkan lagi melalui hal yang produktif, seperti sebagai area bercocok tanam. Kebun rumah yang biasanya berada di pekarangan depan atau belakang rumah, kini dibangun di atap rumah. Cara sederhana mewujudkannya adalah dengan menggunakan tanaman pot. Jangan lupa, perhatikan saluran  pembuangan air agar tidak terjadi genangan yang merusak struktur atap. Konsep ini juga baik sebagai bentuk pelestarian budaya kebun pekarangan untuk kawasan perkotaan.

Baca juga: Cara Menciptakan Ruang Bebas Stress di Rumahmu via Hipwee.com
 

4. Atap Hijau untuk Atap Limas
Atap hijau di atas genteng, karya Recover Green Roofs, via bostonmagazine.com

Atap hijau di atas genteng, karya Recover Green Roofs, via bostonmagazine.com
 

Tidak hanya untuk atap datar, penghijauan pun bisa dilakukan pada atap limas yang lumrah pada rumah-rumah di Indonesia. Beberapa rumah menggunakan jenis tanaman rambat untuk atap hijau ini karena dianggap paling mudah. Namun, seperti contoh desain di atas, tanaman rumput bisa pula menjadi pilihan. Meskipun memang memerlukan konstruksi khusus, atap hijau seperti ini akan menghadirkan pemandangan baru yang unik dan menakjubkan.

5. Atap sebagai Ruang Terbuka Hijau
Atap hijau bertingkat karya Nghia Architects & Icada Asia, via dezeen.com

 Atap hijau bertingkat karya Nghia Architects & Icada Asia, via dezeen.com
 

Hadirkan ruang terbuka hijau pada atap bangunan dengan konsep atap hijau. Seperti yang dibuat oleh Nghia Architects dan rekannya Masaaki Iwamoto di Nha Trang, Vietnam berikut ini. Mereka menyulap atap bangunan menjadi ruang terbuka layaknya taman. Varietas semak tinggi hingga pohon rendah ditanam pada planter box khusus dengan pilihan vegetasi yang tepat, sehingga akar tidak merusak struktur atap. Beragam tanaman yang rimbun pun berhasil menciptakan atap hijau yang asri. Ditambah, beragam aktivitas lebih leluasa dilakukan di atasnya karena didukung permukaan beton.

6. Atap Hijau Bernuansa Alam Liar
Atap hijau model semak, karya Archi Blox, via architectureartdesigns.com

Atap hijau model semak, karya Archi Blox, via architectureartdesigns.com
 

Rumah prefabrikasi satu ini tampil lebih menarik dan unik lantaran menerapkan konsep hijau pada atapnya. Atap hijaunya sendiri menggunakan tanaman liar sehingga karekaternya lebih menyatu dengan alam sekitarnya. Konsep vegetasi seperti ini memang cocok untuk karakter bangunan yang tidak menggunakan beton pada atapnya, sehingga atap tidak mudah rusak.

7. Atap Hijau pada Kantilever
Atap hijau minimalis karya Christ Christ, via dezeen.com

Atap hijau minimalis karya Christ Christ, via dezeen.com
 

Kantilever adalah struktur fisik bangunan yang dibuat lebih menjorok keluar atau menonjol dari bangunan utama. Bagian ini sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai atap hijau. Tambahan ruang di atas kantilever tersebut ditanami dengan rumput atau tanaman lain untuk mewujudkan taman atap yang menceriakan suasana. Desainer Christ Christ contohnya, mencoba mengaplikasikan atap hijau pada kantilever yang memberi pemandangan bagi ruangan di lantai kedua. Serta, membuat suasana rumah minimalis serba putih lebih terlihat hidup.

8. Kebun Teras di Atap Bangunan
Atap hijau menjadi public space, karya Landprocess, via landprocess.co.th

Atap hijau menjadi public space, karya Landprocess, via landprocess.co.th
 

Tercatat sebagai atap hijau terbesar di Asia, lihatlah inspirasi menarik kebun di atap bangunan sebuah kampus di Thailand berikut. Konsepnya dapat dicontoh untuk berbagai jenis bangunan, termasuk juga bangunan rumah. Mahakarya firma desain Landprocess dan Institut Seni Arsomsilp ini mengusung sistem kebun teras yang menjadi jawaban bagi pertanian urban. Hal ini menjadi bukti bahwa atap hijau tidak hanya soal keindahan visual, tetapi juga bisa produktif.

Baca juga: 8 Inspirasi Desain Taman Kecil Di Belakang Atau Samping Rumah
 

9. Atap Hijau dengan Rumput
Atap hijau berpadu dengan dinding batu, karya Vo Trong Nghia, via votrongnghia.com

Atap hijau berpadu dengan dinding batu, karya Vo Trong Nghia, via votrongnghia.com
 

Menjadi salah satu bangunan tinggal paling terkenal di Vietnam, Stone House karya VTN Architects memanglah sangat menakjubkan. Tidak hanya karena konsep rumah batunya, ide pengaplikasian atap hijau adalah hal cerdik untuk memberi kesan lunak pada karakter bangunan batu yang bersifat keras. Atap hijau dengan penggunaan vegetasi rumput juga memberikan nilai tambah bagi konstruksi batu, sehingga tampil lebih menonjol namun tetap selaras.

10. Atap Hijau sebagai Tempat Relaksasi
Atap hijau menyediakan arena relaksasi di rumah, karya Kalia, via caandesign.com

Atap hijau menyediakan arena relaksasi di rumah, karya Kalia, via caandesign.com
 

Jadikan konsep bangunan vila karya Kalia ini sebagai inspirasi berikutnya menghadirkan ruang hijau di atap bangunan. Atap hijau dibangun dengan fungsi sebagai ruang relaksasi. Apalagi, dengan lingkungan sekitar yang masih asri, pengalaman bersantai di atap hijau akan semakin menenangkan karena didukung pemandangan alam yang tersaji di depan mata.

Tak sekadar menyejukkan area dalam ruangan, atap hijau juga memberikan area outdoor ekstra untuk relaksasi dan rekreasi. Dengan konsep taman di atas, keterbatasan lahan bukan lagi kendala untuk menyediakan taman outdoor yang seru di rumah. Selain mempertimbangkan desain atap hijau yang diinginkan, jangan lupa memperhatikan prosedur pemasangannya, ya.   

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.