Arsitektur India

Arsitektur India | Foto artikel Arsitag

Cover : Taj Mahal adalah contoh arsitektur tradisional India, terlihat dari kubah dan pilarnya, via: www.paxtur.pt

Salah satu peninggalan paling penting dari peradaban India yang tidak dapat kita ragukan lagi adalah arsitekturnya. Arsitektur India, yang telah berkembang selama berabad-abad, merupakan hasil dari kondisi sosial-ekonomi dan geografis India. Seperti halnya di negara lain, arsitektur India memiliki keberagaman sejarah, budaya, dan geografi. Hal ini menyebabkan sulitnya untuk mengidentifikasi karakteristik arsitektur India secara keseluruhan. Arsitektur India merupakan hasil dari perpaduan berbagai tradisi, baik internal maupun eksternal yang datang dari Eropa, Asia Tengah dan Timur. Berikut adalah beberapa kategori arsitektur India:

Victoria Memorial Hall di Kolkata, India, via: commons.wikimedia.org

Victoria Memorial Hall di Kolkata, India, via: commons.wikimedia.org


Arsitektur Kolonial

Seperti aspek yang lainnya, kolonisasi India juga berdampak pada gaya arsitektur mereka. Akibat kolonisasi, bab baru dari arsitektur India dimulai. Belanda, Portugis, dan Perancis membuktikan kekuasaanya melalui bangunan yang mereka buat. Namun, Inggris menjadi negara yang paling berpengaruh pada perkembangan arsitektur India. Sebagian besar gedung-gedung pemerintah, sistem kereta api dan jalan raya di India dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur Inggris. Gaya Eropa yang dicampur dengan gaya India kuno seperti atap overhang yang lebar dan paviliun yang berdiri sendiri.

Qutub Minar di New Delhi, via: www.mapsofindia.com

Qutub Minar di New Delhi, via: www.mapsofindia.com


Arsitektur Indo-Islam

Pada periode abad pertengahan, terjadi perkembangan besar dalam bidang arsitektur. Kedatangan muslim ke India memperkenalkan fitur baru pada gedung-gedung di India. Arsitektur India pada saat itu banyak dipengaruhi oleh seni Islam. Gaya Indo-Islam tidak kental akan Islam ataupun kental akan Hindu. Dalam arsitektur Islam, kuil dan masjid sama-sama memiliki pekarangan terbuka di depan bangunan. Benteng Qutub Minar Siri dan Alai Darwaza adalah bukti arsitektur indah dari periode ini. Orang-orang Islam memperkenalkan penggunaan lengkungan dalam arsitektur. Contoh desain rumahyang menggunakan lengkungan biasanya diterapkan pada bentuk jendela, pintu, maupun atap yang membentuk setengah lingkaran. Ciri khas pada periode Muslim lainnya adalah penggunaan kaligrafi di setiap bangunan.

Fatehpur Sikri, peninggalan Kaisar Akbar, via: www.dronestagr.am

Fatehpur Sikri, peninggalan Kaisar Akbar, via: www.dronestagr.am


Arsitektur Mughal

Periode Mughal telah menunjukkan perpaduan yang apik dari gaya India dengan gaya Iran. Kubah ganda, gerbang lengkung yang tersembunyi, marmer putih, dan taman menjadi ciri khas dari arsitektur Mughal. Gaya ini juga menekankan pada bentuk simetris dalam setiap unsur dekorasi. Arsitektur Mughal mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Kota megah Fatehpur Sikri merupakan contoh menakjubkan dari arsitektur Mughal, sedangkan pada pemerintahan Shah Jahan, kota ini tercatat sebagai keanggunan dan perbaikan dalam arsitektur. Taj Mahal adalah ciptaan yang paling indah dari Shah Jahan. Jika dadaptasikan dalam desain hunian, rumah yang menerapkan bentuk simetris cenderung lebih disukai karena menampilkan komposisi visual yang merepresentasikan keseimbangan dan kedamaian.  

Mohenjo-daro, lembah Indus, India, via: theredlist.com

Mohenjo-daro, lembah Indus, India, via: theredlist.com


Arsitektur Kuno

Arsitektur India adalah arsitektur tua yang sama tuanya dengan sejarah dari peradaban manusianya. Sisa-sisa dari bangunan awal di India dapat kita lihat di kota lembah Indus. Di antara sisa-sisa arsitektur kuno India, yang paling khas adalah candi, vihara, stupa, dan struktur keagamaan lainnya.

Gua Ellora, di dalam kuil Kailash, via: realhistoryww.com

Gua Ellora, di dalam kuil Kailash, via: realhistoryww.com


Arsitektur Gua

Arsitektur gua di India diyakini telah dimulai sejak abad ketiga sebelum Masehi. Gua ini digunakan oleh orang Buddha dan biksu Jain sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal. Beberapa contoh dari jenis arsitektur gua ini dapat dilihat pada Chaitya dan vihara Buddha.

Kuil Akshardham, New Delhi, via: www.thrillophilia.com

Kuil Akshardham, New Delhi, via: www.thrillophilia.com


Arsitektur Kuil

Pada India kuno, arsitektur candi dengan standar yang tinggi dibuat di hampir semua daerah. Gaya arsitektur yang berbeda-beda adalah hasil dari keanekaragaman geografis, iklim, etnis, ras, sejarah, dan bahasa. Kuil di India diklasifikasikan dalam tiga jenis yang luas. Klasifikasi ini didasarkan pada gaya arsitektur yang berbeda pada setiap bangunan candi. Pada dasarnya, candi atau kuil di India memiliki ciri khas seperti konstruksi yang megah, patung yang indah, ukiran halus, kubah tinggi, dan halaman yang luas.

Lotus Temple, New Delhi, via: www.quora.com

Lotus Temple, New Delhi, via: www.quora.com


Arsitektur Modern

Arsitektur modern mulai muncul setelah India memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Pemerintah Punjab India menugaskan arsitek terkenal dunia Le Corbusier untuk merancang kota Chandigarh. Terobosan arsitektur baru pun dimulai. Saat ini kita masih dapat melihat karakter tradisional dari arsitektur India, tetapi dalam bentuk dan gaya modern. Gambar rumah yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan bangunan rumah modern di belahan dunia lainnya.  

Rumah orang terkaya di India, via: gambaru.me

Rumah orang terkaya di India, via: gambaru.me


Bangunan tidak lagi memiliki banyak hiasan dan lebih ekspresif. Penggunaan baja dan kaca pada bangunan sangat populer digunakan. Seperti desain rumah minimalis yang menghindari kemubaziran dan selalu menggunakan material yang sustainable dan tahan lama. Bangunan tinggi juga sudah sangat umum didirikan di daerah-daerah perkotaan yang padat, di mana ruang harus dimaksimalkan. Karakteristik modern lain dalam arsitektur India adalah perhatian terhadap ekologi dan iklim yang ramah lingkungan. Memiliki iklim yang mirip dengan Indonesia, banyak rumah minimalis di India yang juga memasukkan desain tropis ke dalam desainnya.   

Anda tertarik menghadirkan nuansa India ke dalam desain interior di rumah? Hubungi jasa desain rumah kepercayaan Anda yang akan membantu merealisasikan keinginan Anda. 


Sumber:

http://www.culturalindia.net

http://kontemporer2013.blogspot.com

http://study.com

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.