6 cara untuk mendapatkan kembali Rumah Idaman Anda

6 cara untuk mendapatkan kembali Rumah Idaman Anda | Foto artikel Arsitag

Rumah Idaman

Apakah Anda merasa rumah Anda tidak lagi memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga?  Anda sekeluarga tidak lagi merasa nyaman dan perlu ruang tambahan?  Mungkin Anda sampai pada kesimpulan untuk membeli rumah idaman baru atau renovasi untuk memperluas rumah Anda. Kenyataannya akan lebih baik jika Anda mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan Anda dan menyesuaikan ruang yang ada untuk menciptakan rumah idaman Anda.

Ruang Makan (Sumber: bgliving.com)

Ruang Makan (Sumber: bgliving.com)

Buatlah daftar ruang yang sekarang ada di rumah Anda. Perhatikan fungsi setiap ruang yang ada.  Tuliskan pula seberapa sering Anda memanfaatkan ruang itu sesuai dengan fungsinya.  Anda mungkin akan terkejut bahwa kenyataannya Anda hanya menggunakan ruang tamu dua atau tiga kali setahun.

Selasar Anda dipenuhi tumpukan kotak sejak Anda pindah dari rumah sebelumnya. Semua ini adalah ruang yang terbuang. Pergunakanlah ruang-ruang ini dengan baik. Memfungsikan dan merancang kembali setiap ruang selalu membutuhkan biaya lebih sedikit daripada membangun ruang tambahan.

Sekarang, buatlah daftar lain berisi ruang yang Anda inginkan ada di rumah Anda. Bandingkan kedua daftar ini, tentukanlah ruang yang harus ada di rumah Anda.

Berikut ini ada 6 cara untuk memfungsikan, mendaur ulang, dan mempergunakan kembali ruang di rumah Anda.

1. Penggabungan Ruang Kerja, Ruang Tamu, dan Ruang Tidur  

Ruang tamu yang tidak pernah Anda pergunakan bisa menjadi kantor dambaan Anda.  Ganti tempat tidur dengan ‘ranjang Murphy’, dan sekarang Anda memiliki Ruang Kerja, Ruang Tamu, dan Ruang Tidur. 

Kasur yang bisa "disimpan" (Sumber: pinterest.com)

Kasur yang bisa "disimpan" (Sumber: pinterest.com)

2.  Rancang kembali ruang keluarga

Ruang makan luas berjendela besar bisa menjadi ruang keluarga yang selalu Anda idamkan. Letaknya dekat dengan dapur dan cukup ruang untuk sofa dan ‘cabinet’.  Anda hanya perlu menghancurkan  tembok pembatasnya.

Ruang Keluarga (Sumber: homedesign.com)

Ruang Keluarga (Sumber: homedesign.com)

3.  Bordes juga bisa disulap menjadi ruang kerja

Bordes sekaligus ruang kerja (Sumber: houzz.com)

Bordes sekaligus ruang kerja (Sumber: houzz.com)

4.  Ruang belajar anak

Anda memerlukan ruang belajar anak-anak di mana anak-anak dapat mengerjakan tugasnya dan menggunakan komputer di luar kamar tidur mereka agar bisa mengawasi aktivitas internet mereka.  Singkirkan kotak-kotak yang tidak berguna dari lemari dinding dan ubahlah menjadi ‘pusat komputer’ yang bisa dipakai semua anggota keluarga. 

Lemari komputer (Sumber: linkedin.com)

Lemari komputer (Sumber: linkedin.com)

5.  Ruang gudang anggur.

Rak anggur Anda bisa dimanfaatkan sebagai pembatas ruang.  

Rak anggur sebagai pembatas (Sumber: pinterest.com)

Rak anggur sebagai pembatas (Sumber: pinterest.com)

6.  Penggabungan kamar mandi dan taman

Kamar mandi dan taman (Sumber : designrulz.com)

Kamar mandi dan taman (Sumber : designrulz.com)

Ketika anda hendak melakukan desain interior ruang-ruang di rumah, Anda juga perlu berpikir jika Anda perlu menjual rumah Anda.  Setiap rincian desain haruslah fungsional dan bernilai estetika tinggi, agar jika dijual, pembeli rumah Anda akan sangat menyukainya. Rancanglah sampai Anda benar-benar membutuhkannya dan menyukainya.fungsional

Living room (Sumber: pinterest.com)

Rumah adalah investasi terbesar. Tempat menghabiskan waktu paling berharga bersama keluarga. Pasti Anda sering mendengar ungkapan ‘Rumahku istanaku’.  Nikmatilah waktu Anda berada di rumah dengan mengoptimalkan setiap fungsi ruang yang ada.

AUTHOR

Joyce Meilanita

Joyce Meilanita adalah satu-satunya mahasiswa Arsitektur'95 Institut Teknologi Indonesia yang lulus di tahun 1999. Pernah magang dalam Jadena Project PT. Schering Jerman-Indonesia di tahun 1998. Penyuka aljabar ini aktif mengajar bimbel sejak 1988 dan telah membuat 420 soal untuk ujian masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Ia juga sudah menerjemahkan 41 dokumen berbahasa Inggris untuk Tung Desem Waringin. Kecintaan akan dunia arsitektur menyemangatinya untuk terus membagi dan memperluas wawasan serta pengetahuannya lewat berbagai artikel yang ditulisnya untuk arsitag.com. "Always trying to do my best in God's will n bless" itulah motto hidupnya.