Keunikan Arsitektur Bambu di Bali yang Menakjubkan

Keunikan Arsitektur Bambu di Bali yang Menakjubkan | Foto artikel Arsitag

Arsitektur bambu yang menyatu dengan alam sekitarnya, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com


 

Nama Agung Budi Raharsa bersama Ibuku Team sudah tak asing lagi di dunia arsitektur. Sejumlah penghargaan diraih berkat arsitektur bambu hasil karyanya. Material bambu tak hanya digunakan sebagai material pendukung desain, melainkan sebagai unsur utama dalam arsitektur bangunan. Salah satu contohnya adalah arsitektur Permata Ayung Bamboo Spa & Wellness Center yang berlokasi di Ubud, Bali.

Arsitektur Bambu yang Menyatu Dengan Alam
Beberapa arsitektur bambu dalam satu komplek bangunan, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Beberapa arsitektur bambu dalam satu komplek bangunan, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Dirancang sebagai tempat untuk beristirahat bersama keluarga dan kerabat dekat, arsitektur bambu ini terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah. Salah satu bangunan didesain bertingkat dengan memadukan material bambu dan bebatuan. Uniknya, struktur lantai dua dan lantai tiga seluruhnya terbuat dari bambu.

Jembatan menuju ke lantai 2 bangunan bambu, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Jembatan menuju ke lantai 2 bangunan bambu, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Jalan masuk menuju ke lantai dua dan lantai tiga dibuat terpisah. Anak tangga menuju ke lantai dua dibuat dari bawah, menempel pada bangunan yang terbuat dari batu. Sedangkan, lantai tiga bisa dicapai melalui jembatan bambu yang terhubung dengan gundukan atau bukit yang berada di dekatnya. Struktur tanah berbukit yang berada di tepi Sungai Ayung memang sangat menguntungkan dan membuat bangunan bambu tampak menyatu dengan alam sekitarnya.
 

Baca juga: Desain Vila Bambu Super Eksotis dan Instagrammable ala WNA Studio
 

Ruang spa privat yang tersembunyi di ketinggian, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Ruang spa privat yang tersembunyi di ketinggian, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Dari ketinggian bangunan bambu lantai dua dan lantai tiga, pengunjung akan disuguhi pemandangan hijaunya pepohonan di tepi Sungai Ayung dan derasnya air sungai yang mengalir. Bangunan lantai dua dan lantai tiga benar-benar mengandalkan bambu di setiap sudutnya. Bambu-bambu utuh dipadukan dengan bilah-bilah bambu yang dianyam. Bukaan-bukaan besar juga ditambahkan, sehingga mata bisa dengan puas memandang indahnya alam.

Struktur yang Indah dan Detail
Bentuk unik bangunan bambu mirip ikan pari, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Bentuk unik bangunan bambu mirip ikan pari, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Bangunan lain yang tak kalah unik di kompleks vila bambu eksotis ini adalah sebuah bangunan yang menyerupai ikan pari. Lagi-lagi, bentuk yang unik dan futuristik ini dibangun seluruhnya dari bambu. Material bambu disusun begitu rupa sehingga membentuk gelombang yang cantik. Terlihat sungguh bahwa sang arsitek mampu mengeksplorasi material bambu agar tak terlihat kaku.

Material kayu dan batu yang dipadukan untuk lantai, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Material kayu dan batu yang dipadukan untuk lantai, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Pemanfaatan bambu yang sangat menakjubkan juga bisa dilihat saat memasuki arsitektur bambu ini. Bambu petung hitam (dendrocalamus asper black/black asper) dan bambu petung natural (dendrocalamus asper) yang masih utuh atau bulat menjadi struktur atap sekaligus dekorasi yang mengundang decak kagum.

Bambu utuh/bulat yang melengkung pada atap menjadi dekorasi yang indah, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Bambu utuh/bulat yang melengkung pada atap menjadi dekorasi yang indah, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Lengkung-lengkung bambu pada atap yang menakjubkan dipadukan dengan material kayu dan bebatuan alam untuk lantai. Material kayu digunakan untuk lantai pada bagian tepi, sedangkan material bebatuan alam menempati bagian tengah lantai. Ruang spa khusus untuk manicures, pedicures dan perawatan rambut ini menawarkan ketenangan dan keindahan di tepian sungai.
 

Baca juga: Yuk, Kenali Unsur Arsitektur Vernakular Bali di Desain Hotel dan Vila Masa Kini
 

Sensasi Mengobrol di Atas Aliran Sungai
Tempat bersantai atau mengobrol di atas sungai, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Tempat bersantai atau mengobrol di atas sungai, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Tak ingin menyia-nyia keindahan Sungai Ayung, arsitek Agung Budi Raharsa bersama Ibuku Team merancang sebuah tempat unik tepat di atas aliran sungai. Sebuah kabel ditambahkan melintang di atas sungai sebagai sarana untuk menggantungkan kreasi keranjang besar berbentuk mirip tetesan air yang terbuat dari bambu. Keranjang besar ini menjadi tempat yang digunakan untuk bersantai atau mengobrol sambil menikmati gemericik air sungai dan memandang indahnya air yang mengalir di sela-sela bebatuan.

Sketsa keranjang berbentuk mirip tetesan air, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com

Sketsa keranjang berbentuk mirip tetesan air, karya Agung Budi Raharsa, via Arsitag.com
 

Nah, arsitektur bambu untuk Permata Ayung Bamboo Spa & Wellness Center di Ubud, Bali ini menjadi salah satu contoh karya Agung Budi Raharsa bersama Ibuku Team yang memanfaatkan bambu dengan lebih optimal. Di tangan-tangan yang kreatif, bambu yang mudah tumbuh dan bisa ditemukan hampir di semua wilayah di Indonesia menjadi meningkat nilai estetika dan nilai ekonominya. Inspirasi ini juga telah menunjukkan bahwa alam menyediakan berbagai material ramah lingkungan untuk membuat desain yang menakjubkan!

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.