Desain Arsitektur Restoran Minimalis yang Memaksimalkan View Menakjubkan

Desain Arsitektur Restoran Minimalis yang Memaksimalkan View Menakjubkan | Foto artikel Arsitag

Pemandangan restoran minimalis kala matahari tenggalam, karya Hadivincent Architects, via Arsitag


 

Apa yang Anda cari ketika berkunjung ke sebuah restoran?

Selain makanan dan minuman, banyak orang memilih restoran sebagai tempat untuk refreshing, berdiskusi, hingga menjamu tamu.

Nah, kali ini tim Hadivincent Architects merancang gedung serbaguna dan restoran berkonsep minimalis dengan ruang terbuka yang memungkinkan pengunjungnya bisa merasakan ekowisata. Tertarik untuk melihatnya?

Fasad Arsitektur Restoran Minimalis yang Simpel
Fasad restoran minimalis yang sederhana namun memikat, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Fasad restoran minimalis yang sederhana namun memikat, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Berdiri di lahan seluas 1800 m2, fasad arsitektur restoran minimalis ini mengambil bentuk geometris yang sederhana tanpa elemen-elemen dekorasi. Bentuk bangunan persegi panjang ini tidak dipadukan dengan atap berbentuk segitiga, melainkan atap mendatar.

Kesederhanaan bentuk ini didukung pula dengan penggunaan material sederhana yakni dinding beton dan kaca. Beton dibiarkan polos tanpa lapisan cat sehingga menampilkan warna material sebenarnya.

Kaca-kaca tidak memiliki bingkai yang rumit melainkan hanya bingkai sederhana yang dicat warna putih. Sedangkan, repetisi struktur bangunan yang tampak rapi teratur justru meningkatkan kualitas esensial desain.

Open Space yang Ramah
Area penerima tamu di lantai dasar yang luas dan terbuka, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Area penerima tamu di lantai dasar yang luas dan terbuka, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Dirancang dengan dua tingkatan, para tamu restoran akan disambut di lantai dasar. Area penerimaan dan lobi berfungsi sebagai titik masuk sekaligus ruang tamu yang berkesan ramah. Dengan tata letak yang sederhana dan efisien, lantai dasar ini dirancang terbuka tanpa ada dinding penyekat.
 

Baca juga: Desain Restoran Unik dengan Ruang Semi-Outdoor di Lantai Dua
 

Furnitur sederhana yang mengedepankan fungsi, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Furnitur sederhana yang mengedepankan fungsi, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Adapun furnitur yang dipilih juga sangatlah sederhana. Salah satunya sebuah bangku panjang minimalis dicat warna putih polos dan dibuat melekat pada dinding beton ekspos. Bangku panjang ini ditemani sebuah meja berukuran kecil dengan pot bunga di atasnya.

Selaras dengan nuansa minimalis dan kesederhanaan di lantai ini, dekorasi dari material anyaman rotan digantung tepat di tengah ruangan.

Hiasan gantung anyaman rotan yang menjadi focal point di tengah ruangan, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Hiasan gantung anyaman rotan yang menjadi focal point di tengah ruangan, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Arsitektur Restoran Minimalis yang Memaksimalkan View Alam Sekitar yang Menakjubkan
Konsep ruang terbuka di lantai dasar, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Konsep ruang terbuka di lantai dasar, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Fasad arsitektur restoran minimalis yang sederhana rupanya menyembunyikan keindahan alam yang berada di baliknya. Yup, restoran ini dirancang dengan sisi belakang bangunan yang terbuka sehingga view alam yang menakjubkan bisa dinikmati dengan maksimal. Contohnya saja pada sudut restoran yang berada di lantai dasar ini.

Area duduk di bagian dalam dan luar, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Area duduk di bagian dalam dan luar, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Sudut ini terbuka di bagian belakang dengan dua pilihan area duduk untuk para tamu. Area duduk bagian dalam dilengkapi dengan kursi-kursi berlapis busa yang empuk. Meskipun berada di bagian dalam, area duduk ini tetap memiliki view pemandangan perbukitan yang maksimal. Sebagian atap juga dibuat terbuka dengan beberapa pohon yang sengaja ditanam di bagian bawahnya.

Sedangkan, area duduk bagian luar dirancang dengan bentuk lingkaran-lingkaran dengan dudukan yang melingkar pula. Area duduk ini seakan tak memiliki batasan dengan lingkungan sekitarnya dan terasa begitu dekat dengan perbukitan hijau di hadapannya.

Desain Arsitektur yang Memaksimalkan View Alam Dari Ketinggian
Lantai atas dengan pilhan material alam, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Lantai atas dengan pilhan material alam, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Jika di lantai dasar saja view alam sudah begitu menakjubkan, lantai atas pun menawarkan kemewahan yang sama. Bagian belakang di lantai atas juga dibuat terbuka sehingga menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dari ketinggian. Para pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit ataupun matahari tenggelam dari lantai atas ini.
 

Baca juga: Desain Restoran Industrial Minimalis dengan Konsep Terbuka Ala Hadivincent
 

Kolam memanjang sebagai pemanis sekaligus pengaman, karya Hadivincent Architects, via Arsitag

Kolam memanjang sebagai pemanis sekaligus pengaman, karya Hadivincent Architects, via Arsitag
 

Sedikit berbeda dari lantai dasar, penggunaan material alam di lantai atas dipadukan dengan beton tanpa lapisan cat. Material-material alam seperti batu kerikil dan kayu yang menampilkan warna natural ini semakin menguatkan konsep ekowisata yang diusung.

Adapula unsur air yang dihadirkan lewat kolam yang dibuat di sepanjang tepian bangunan. Tak hanya mempercantik, kolam memanjang ini sekaligus pengaman untuk menjaga jarak para tamu dari tepi bangunan.

Nah, siapa sih yang nggak bakal tertarik untuk berkunjung ke restoran seperti ini? Tak hanya menawarkan menu-menu yang memanjakan lidah, arsitektur restoran minimalis ini juga menyuguhkan view alam yang menakjubkan. Dengan desain arsitektur yang tepat seperti ini, keindahan alam di sekitar telah menjadikan restoran ini unik dan istimewa!

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.