Arsitektur Rumah Kontemporer dengan Sentuhan Art Deco dan Sudut Lengkung yang Manis

Arsitektur Rumah Kontemporer dengan Sentuhan Art Deco dan Sudut Lengkung yang Manis | Foto artikel Arsitag

Fasad rumah di Kota Bekasi dengan elemen lengkung yang unik, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Tampil unik dan beda, hunian yang dirancang arsitek Ruang Raya ini telah berhasil memenuhi keinginan pemilik rumah yang bermimpi mempunyai sebuah rumah yang tak biasa.

Berlokasi di Kota Bekasi, rumah art deco ini didesain dengan banyak permainan elemen arch atau lengkung yang dibalut dengan material stucco yang mendominasi, aksen kayu dan juga lantai terrazzo yang semakin menguatkan keunikannya.

Fasad Rumah Art deco dengan Dua Jendela Sebagai Elemen Utama
Dua jendela yang jadi elemen utama fasad, karya Ruang Raya, via Arsitag

Dua jendela yang jadi elemen utama fasad, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Pada hunian modern ini, fasad mendapatkan sentuhan romansa art deco yang unik sekaligus manis. Bentuk geometris bangunan dipadukan dengan elemen arch atau lengkung tanpa banyak detail. Dua jendela di setiap sudut bangunan menjadi elemen utama pada fasad. Permainan warna cerah yang kontras dengan warna rangka telah memercikkan kesegaran wajah fasad.

Jalan menuju pintu utama dengan aksen lengkung, karya Ruang Raya, via Arsitag

Jalan menuju pintu utama dengan aksen lengkung, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Hunian ini memanfaatkan halaman depan sebagai garasi. Sedangkan, pintu utama ditempatkan di sisi samping rumah. Lagi-lagi sentuhan art deco ditampilkan lewat jalan beraksen lengkung yang menghantar menuju ke pintu utama. Dipadukan dengan lampu-lampu taman, elemen lengkung di permukaan jalan telah membuat sudut jalan ini terlihat begitu manis.
 

Baca juga: Arsitektur Rumah Minimalis Modern Mewah yang Rapi Nan Elegan
 

Open Space di Rumah Art Deco
Ruang keluarga dengan sofa dan karpet, karya Ruang Raya, via Arsitag

Ruang keluarga dengan sofa dan karpet, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Konfigurasi rumah art deco karya Ruang Raya ini cukup sederhana sehingga sangat cocok dengan gaya hidup modern yang mengedepankan kepraktisan.

Dengan luas sekitar 140m2, lantai dasar merupakan open space. Open space ini kaya dengan bukaan-bukaan berupa pintu kaca dan juga jendela-jendela besar.

Ruang keluarga dengan sofa dan karpet, karya Ruang Raya, via Arsitag

Ruang keluarga dengan sofa dan karpet, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Area ruang keluarga menempati salah satu sudut open space. Adapun, ruang keluarga ditandai dengan adanya sofa berbentuk L dan karpet yang cukup lebar. Banyaknya bukaan menjadikan sudut ruang keluarga berlimpah cahaya alami dan sirkulasi udaranya pun begitu lancar. Bukaan-bukaan ini sekaligus menyuguhkan pemandangan taman di sekeliling rumah yang bisa dinikmati sambil bersantai di ruang keluarga.

Dapur dan Ruang Makan Mungil dengan Sentuhan Art Deco yang Manis
Dapur dan ruang makan di sudut open space, karya Ruang Raya, via Arsitag

Dapur dan ruang makan di sudut open space, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Dapur dan ruang makan menempati sudut lain open space. Kaya dengan sentuhan art deco, elemen-elemen lengkung banyak ditemukan di area ini, mulai dari kursi makan berunsur lengkung, meja makan sekaligus meja dapur berelemen lengkung, gantungan lampu yang melengkung, hingga pintu menuju ruang cuci yang juga memasukkan unsur lengkung. Elemen-elemen lengkung ini tentu saja membuat dapur dan ruang makan jadi tampak begitu manis.

Keramik putih motif sarang lebar di lantai dapur, karya Ruang Raya, via Arsitag

Keramik putih motif sarang lebar di lantai dapur, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Area dapur dan ruang makan yang terhubung dengan ruang cuci ini semakin manis dengan penggunaan material kayu warna natural terang yang dikombinasikan dengan warna putih. Khusus untuk lantai dapur, dipilih keramik putih motif lebah yang membuat dapur tampil beda. Sedangkan, area open space lainnya menggunakan lantai terrazzo.

Sentuhan Art Deco yang Manis di Kamar Tidur
Ranjang dari kayu kombinasi anyaman rotan, kamar tidur karya Ruang Raya, via Arsitag

Ranjang dari kayu kombinasi anyaman rotan, kamar tidur karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Jika lantai dasar dimanfaatkan sebagai open space, maka lantai atas digunakan untuk bedroom dan bathroom. Banyaknya bukaan menjadikan kamar tidur juga kaya akan cahaya alami. Suasana natural semakin diperkuat dengan pemakaian material kayu yang dipadukan dengan material anyaman rotan pada furnitur-furnitur di kamar tidur.
 

Baca juga: Desain Rumah Minimalis yang Tampil Adem dengan Beton Ekspos
 

Nuansa kamar tidur yang menenangkan, karya Ruang Raya, via Arsitag

Nuansa kamar tidur yang menenangkan, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Ada banyak sentuhan elemen lengkung yang ditambahkan di kamar tidur ini. Mulai dari elemen lengkung di berbagai furnitur, cermin rias, jendela , pintu, hingga dudukan yang ditambahkan di sekitar jendela. Permainan warna cokelat muda dan warna putih mendominasi kamar tidur. Nuansa warna yang menenangkan ini tak lain berasal dari material kayu, anyaman rotan, dan cat dinding warna putih.

Bukaan lebar sebagai jalan masuk cahaya alami dan udara, karya Ruang Raya, via Arsitag

Bukaan lebar sebagai jalan masuk cahaya alami dan udara, karya Ruang Raya, via Arsitag
 

Nah, jika Anda bosan melihat desain rumah kotak-kotak dengan acian ekspos, roster dan batu bata, atau rumah dengan desain asimetris yang tampak biasa-biasa saja, arsitektur rumah kontemporer dengan sentuhan art deco dan sudut lengkung ini bisa jadi pilihan.

Gaya art deco yang populer di tahun 1920-an sampai 1940-an dengan sentuhan elemen lengkung yang manis dijamin akan menjadikan rumah art deco Anda unik, elegan, dan nyaman untuk ditinggali!

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.