Desain Apartemen Mungil di Moskow dengan Berbagai Lemari Rahasia

Desain Apartemen Mungil di Moskow dengan Berbagai Lemari Rahasia | Foto artikel Arsitag

Desain apartemen mungil karya studio Bazi, via organized-home.com

Apartemen berukuran mungil semakin menjamur di berbagai tempat, terutama di kota-kota besar di seluruh dunia. Ukuran yang mungil membuat para penghuni serta para desainer interior harus memutar otak dan mengerahkan segala kreativitas mereka untuk membuat hunian tersebut tetap nyaman, tidak terkesan sumpek, namun tetap memenuhi kebutuhan. Mekipun mungil, kamar apartemen diharapkan mengakomodasi semua area yang wajib hadir dalam sebuah hunian mulai dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, hingga area penyimpanan.

Desain apartemen mungil di Kota Moskow kali ini merupakan hasil karya Studio Bazi. Desainnya menyimpan banyak kejutan dalam bentuk berbagai ragam lemari rahasia yang menyembunyikan hal-hal menarik yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya.

Desain Apartemen Mungil dengan 3 Ruang Utama
Lorong penghubung apartemen karya studio Bazi, via organized-home.com

Lorong penghubung apartemen karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Desain apartemen mungil ini terdiri dari tiga ruang atau lebih tepatnya tiga area utama yaitu ruang tamu, hall, serta kamar tidur. Sekilas tidak ada yang terlihat berbeda dari desainnya. Ruang tamu terhubung secara langsung dengan kamar tidur melalui sebuah hall atau lorong lebar. Pada salah satu sisi lorong terdapat jejeran pintu kayu dan pada sisi lainnya, tepat di bawah tangga, terdapat jejeran pintu putih yang tersamarkan berkat warnanya yang serupa dengan warna tangga.

Baca juga: Rumah Simpel dengan Ruang Loteng

Karpet dengan warna cerah sebagai pemanis ruangan karya studio Bazi, via organized-home.com

Karpet dengan warna cerah sebagai pemanis ruangan karya studio Bazi, via organized-home.com

Ruang tamu merupakan ruang pertama, lengkap dengan rak buku, karpet yang menjadi sumber warna dan tekstur dalam ruangan, serta jendela kaca besar sebagai akses masuknya cahaya matahari. Upaya untuk memaksimalkan ruang yang terbatas sudah terlihat di sini. Sisi rak buku yang berdekatan dengan jendela kaca dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan kursi lipat yang siap ditarik dan dipakai saat dibutuhkan. Rak buku didesain sebagai furnitur built in yang mengoptimalkan ketersediaan ruang yang tersedia dari dinding kamar hingga area dekat jendela.

Lorong dengan Lemari Rahasia
Dapur compact yang  efisien karya studio Bazi, via organized-home.com

Dapur compact yang  efisien karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Pada kedua sisi lorong inilah terdapat lemari penyimpanan rahasia yang menyimpan hal-hal tak terduga. Lemari pertama menyembunyikan dapurcompact lengkap dengan sink dan tempat menyimpan berbagai rempah dan alat masak. Di bagian bawah, terdapat kulkas mini dan laci besar untuk menyimpan bahan makanan segar dan minuman. Dapur mungil ini terlihat lebih menawan berkat penambahan backsplash dari marmer serta lampu akordion yang dapat ditarik untuk menerangi area yang dibutuhkan.

Area laundry yang tersembunyi dibalik pintu karya studio Bazi, via organized-home.com

Area laundry yang tersembunyi dibalik pintu karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Lemari built in berikutnya menyembunyikan area laundry dilengkapi dengan mesin cuci, rak pengering yang dapat ditarik, serta laci besar untuk tempat penyimpanan berbagai macam benda. Kedua unit atau area kerja ini dapat diakses cukup dengan membuka pintu lemari. Saat tidak dipergunakan, keduanya tersembunyi dari pandangan mata dan membuat ruangan terlihat lebih rapi.

Baca juga: Tips dan Trik Sederhana Agar Ruang Servis di Rumah Anda Kelihatan Rapi dan Bersih

Pemanfaatan ruang di bawah tangga sebagai lemari pakaian karya studio Bazi, via organized-home.com

Pemanfaatan ruang di bawah tangga sebagai lemari pakaian karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Ada lagi tempat penyimpanan tersembunyi di lorong ini, yakni lemari pakaian yang berada di bawah tangga. Terdapat tiga kompartemen yang masing-masing dapat ditarik secara lateral. Setiap kompartemen merupakan tempat penyimpanan pakaian dan perlengkapan pribadi sang pemilik apartemen. Warna putih kompartemen ini menyatu dengan warna dinding apartemen yang membuatnya hampir tidak terlihat oleh pandangan pertama.

Kamar Mandi Mungil
Penempatan kamar mandi mungil di bawah tangga karya studio Bazi, via organized-home.com

Penempatan kamar mandi mungil di bawah tangga karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Desain apartemen mungil ini juga dilengkapi dengan kamar mandi mungil yang juga berada di bawah tangga, tepat di samping lemari pakaian. Pintu kaca bening memberi kesan terbuka dan lapang mengingat ukurannya yang juga terbilang mungil.

Kamar Tidur Sederhana yang Minimalis
Kamar tidur putih yang super minimalis karya studio Bazi, via organized-home.com

Kamar tidur putih yang super minimalis karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Kamar tidur di ujung lorong dibalut gaya sederhana minimalis tanpa ada tambahan perangkat apa pun selain tempat tidur dan meja kecil. Bentuk meja samping tempat tidur pun didesain secara khusus, sehingga dapat ditarik menjadi meja untuk makan pagi di ranjang. Warna putih merupakan warna dominan, tanpa tambahan dekor apa pun. Di sisi tempat tidur, dua jendela kaca besar menjadi sumber penerangan alami untuk seluruh ruangan.

Gorden tersembunyi untuk privasi sang pemilik apartemen karya studio Bazi, via organized-home.com

Gorden tersembunyi untuk privasi sang pemilik apartemen karya studio Bazi, via organized-home.com
 

Ada keunikan rahasia lainnya di dalam kamar. Sebuah gorden besar yang berada di antara pintu kayu nomor 1 dan 2 dapat ditarik untuk menutupi area kamar tidur dan kamar mandi. Cukup dengan menarik gorden, lalu sang pemilik apartemen akan mendapatkan privasi yang dibutuhkan. Strategi penggunaan lemari rahasia dalam desain apartemen mungil ini sukses menciptakan sebuah hunian yang super nyaman dalam area terbatas.

Mengaplikasikan lemari built in sama dengan menyediakan ruang sisa yang cukup lapang. Sementara, tempat penyimpanan tersembunyi yang muat banyak, menjaga tampilan ruangan tetap rapi dan bersih. Tak ada lagi ruangan mungil yang terkesan sumpek ataupun sulit diatur. Desain seperti ini pun mengajarkan penghuni untuk selalu disiplin meletakkan barang sesuai pada tempatnya masing-masing.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis