Desain Butik Kontemporer dengan Tekstur Beton Ekspos Kekinian

Desain Butik Kontemporer dengan Tekstur Beton Ekspos Kekinian | Foto artikel Arsitag
Desain butik kontemporer dengan batu ekspos, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Desain kontemporer dalam interior, mengacu pada gaya yang bersifat kekinian dan tidak terikat pada gaya tertentu. Konsep kebebasan untuk berkreasi dan menggabungkan antara satu desain dengan desain lainnya, menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah desain butik kontemporer ini yang menggunakan dinding beton ekpos dalam balutan gaya yang terlihat modern dan keren.

Beton Ekspos dan Tekstur

Satu hal yang menarik dari penerapan desain beton ekspos adalah teksturnya. Permukaan beton terlihat grainy dalam balutan warna abu-abu yang merupakan warna netral. Tekstur itu sendiri merupakan salah satu elemen dalam desain interior yang sering kali terlupakan. Penggunaan beton ekspos dan teksturnya memberikan sang desainer kebebasan lebih untuk bermaian dengan elemen desain lainnya, seperti bentuk dan warna.
Tekstur beton ekspos yang kontras dengan tekstur kaca yang licin, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Satu hal yang menarik dari penerapan desain beton ekspos adalah teksturnya. Permukaan beton terlihat grainy dalam balutan warna abu-abu yang merupakan warna netral. Tekstur itu sendiri merupakan salah satu elemen dalam desain interior yang sering kali terlupakan. Penggunaan beton ekspos dan teksturnya memberikan sang desainer kebebasan lebih untuk bermaian dengan elemen desain lainnya, seperti bentuk dan warna.

Desain butik kontemporer ini terlihat didominasi oleh dua hal, yaitu beton ekspos bertekstur dan kaca yang mulus. Keduanya memberikan tekstur yang kontras satu sama lain, namun hal inilah yang membuatnya lebih menarik.

Garis Lengkung yang Lembut

Desain butik kontemporer ini menggunakan banyak permainan bentuk dan garis lengkung yang lembut. Hal ini tampaknya dilakukan untuk mengimbangi tekstur beton ekspos yang dapat memberikan kesan kaku dan keras. Bentuk dan garis lengkung ini terlihat jelas pada hampir semua elemen butik. Mulai dari dinding lekung tempat memajang berbagai item, rak baju lengkung, cermin besar di pojok ruangan, hingga meja kasir.
Bentuk lengkung dalam setiap bagian butik, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Desain butik kontemporer ini menggunakan banyak permainan bentuk dan garis lengkung yang lembut. Hal ini tampaknya dilakukan untuk mengimbangi tekstur beton ekspos yang dapat memberikan kesan kaku dan keras. Bentuk dan garis lengkung ini terlihat jelas pada hampir semua elemen butik. Mulai dari dinding lekung tempat memajang berbagai item, rak baju lengkung, cermin besar di pojok ruangan, hingga meja kasir.

Baca juga: Desain Salon Sekaligus Juice Bar? Kenapa Tidak?

Area Duduk yang Lembut dan Cozy

Selain area berbelanja, desain butik kontemporer ini juga menyediakan area duduk yang lembut dan cozy. Sofa kayu panjang bentuk oval dan juga sebuah kursi bulu empuk. Keduanya dibalut warna earth tone yang terasa hangat dan nyaman. Karpet bentuk semi oval menjadi pembatas antara area duduk dengan area belanja. Semua elemen dalam area ini, termasuk pola karpet lantai, menggunakan bentuk lengkung yang menghasilkan kesan lembut.
Area duduk dan istirahat yang cozy dengan bangku oval panjang dan kursi bulu, desain karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Selain area berbelanja, desain butik kontemporer ini juga menyediakan area duduk yang lembut dan cozy. Sofa kayu panjang bentuk oval dan juga sebuah kursi bulu empuk. Keduanya dibalut warna earth tone yang terasa hangat dan nyaman. Karpet bentuk semi oval menjadi pembatas antara area duduk dengan area belanja. Semua elemen dalam area ini, termasuk pola karpet lantai, menggunakan bentuk lengkung yang menghasilkan kesan lembut.

Desain Fasilitas Kebersihan yang Flawless

Untuk mendukung prokes, desain butik kontemporer ini menyediakan fasilitas cuci tangan di tengah-tengah butik. Desainnya dibuat flawless dan menyatu dengan desain butik secara keseluruhan, mulai dari bentuk lengkungnya, warna netral yang dipergunakan, serta tambahan elemen dekorasi berupa vas tinggi dan dedaunan kering.
Desain area cuci tangan dengan bentuk lengkung dan tambahan elemen alam berupa dedaunan dalam vas, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Untuk mendukung prokes, desain butik kontemporer ini menyediakan fasilitas cuci tangan di tengah-tengah butik. Desainnya dibuat flawless dan menyatu dengan desain butik secara keseluruhan, mulai dari bentuk lengkungnya, warna netral yang dipergunakan, serta tambahan elemen dekorasi berupa vas tinggi dan dedaunan kering.

Sistem Pencahayaan Menyeluruh

Untuk sistem pencahayaan, desain butik kontemporer ini menggunakan sistem pencahayaan  yang terang benderang di semua sisi ruangan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis lampu. Mulai dari recessed lighting sebagai penerangan utama, lampu sorot untuk memberikan pencahayaan ekstra pada area tertentu, dan juga under cabinet lighting untuk memastikan tidak ada area yang luput dari cahaya. Sekali lagi, desain interior beton tampak lebih dinamis dengan bentuk-bentuk lengkung,  seperti yang terlihat dari semua sudut yang disoroti lampu.
Kombinasi beberapa jenis lampu untuk pencahayaan maksimal, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Untuk sistem pencahayaan, desain butik kontemporer ini menggunakan sistem pencahayaan yang terang benderang di semua sisi ruangan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis lampu. Mulai dari recessed lighting sebagai penerangan utama, lampu sorot untuk memberikan pencahayaan ekstra pada area tertentu, dan juga under cabinet lighting untuk memastikan tidak ada area yang luput dari cahaya. Sekali lagi, desain interior beton tampak lebih dinamis dengan bentuk-bentuk lengkung, seperti yang terlihat dari semua sudut yang disoroti lampu.

Baca juga: Desain Taman Renungan Bung Karno yang Ikonik Karya Andramatin di Ende NTT

Warna Netral Beton Ekspos sebagai Background yang Tepat

Warna beton ekspos pada desain butik kontemporer ini menjadi latar yang tepat untuk menonjolkan semua produk butik. Warna netral beton ekspos plus penataan produk yang diatur berjarak, sengaja untuk memudahkan pergerakan pengunjung. Supaya dapat dengan mudah melihat jenis dan warna produk yang tersedia.
Beton ekspos yang menjadi latar netral untuk memajang semua produk butik, karya Dessen & Nina, via arsitag.com

Warna beton ekspos pada desain butik kontemporer ini menjadi latar yang tepat untuk menonjolkan semua produk butik. Warna netral beton ekspos plus penataan produk yang diatur berjarak, sengaja untuk memudahkan pergerakan pengunjung. Supaya dapat dengan mudah melihat jenis dan warna produk yang tersedia.

Beton ekspos merupakan jenis material yang umumnya dikaitkan dengan gaya industrial yang kaku. Desain butik kontemporer yang satu ini, memadukan material tersebut dengan beberapa elemen lain. Elemen-elemen ini mampu melembutkan tampilan butik, sehingga terlihat segar dan pastinya kekinian, cocok dengan gaya hidup kaum urban masa kini.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis