Desain Hotel Butik di Paris yang Terinspirasi oleh Musik

Desain Hotel Butik di Paris yang Terinspirasi oleh Musik | Foto artikel Arsitag

Idol Hotel di Paris yang terinspirasi oleh musik, karya Julie Gouthron, via design-milk.com

Pandemi Covid-19 cukup lama menghentikan perjalanan pariwisata internasional. Tentunya, membuat banyak orang mulai rindu untuk dapat traveling kembali. Namun, dengan dimulainya proses vaksinasi di berbagai negara, banyak pihak berharap pandemi dapat segera usai tidak terlalu lama lagi, sehingga banyak orang dapat berwisata kembali.

Salah satu hal yang esensial saat berwisata adalah hotel sebagai tempat beristirahat saat berjalan-jalan di kota atau negeri orang. Bahkan, tidak hanya untuk pelancong saja, hotel juga bisa menjadi tempat wisata warga lokal yang menginginkan suasana yang berbeda, atau yang kini populer disebut “staycation”.

Terletak di kawasan Rue d’Edimbourg yang merupakan lingkungan pencinta musik, Idol Hotel adalah hotel butik di Paris yang penuh warna. Tema dari hotel ini sendiri seolah-olah memberi penghormatan kepada para tetangganya, seperti Municipal Conservatory di Paris atau bahkan para pembuat instrumen terdekat. Idol Hotel pun memiliki letak yang strategis, yaitu sekitar 100 meter dari Stasiun Kereta Saint-Lazare, dan hanya berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Galeries Lafayette yang terkenal.

Hotel tema musik ini terinspirasi oleh musik groovy dan funky dari tahun 1960-an hingga 1980-an. Tak heran, desain hotel butik ini memang dirancang oleh seorang perancang hotel terkenal beranama Julie Gauthron. Ia merupakan wanita di balik interior yang sangat menakjubkan dan tidak biasa. Akibat keunikannya, hotel ini pun kerap menjadi tujuan para wisatawan penyuka seni dan musik.

Mau tahu seperti apa sih, keunikan dari Idol Hotel ini? Yuk, kita intip bersama.

Interior Seputar Musik
Interior hotel butik karya Julie Gouthron yang kental akan unsur musik, via design-milk.com

Interior hotel butik karya Julie Gouthron yang kental akan unsur musik, via design-milk.com
 

Julie Gauthron mendesain interior dengan tema seputar musik, terutama musik funk, soul, dan jungle dari tahun 60-an, 70-an, dan 80-an. Desain bertema musik ini bisa Anda lihat pada keseluruhan hotel.
 

Baca juga: Desain Interior Hotel Butik dengan Tema Vintage yang Membangkitkan Nostalgia
 

Kaya Akan Warna
Interior yang ceria dan penuh warna karya Julie Gouthron, via design-milk.com

Interior yang ceria dan penuh warna karya Julie Gouthron, via design-milk.com
 

Idol Hotel memiliki 32 kamar tidur, termasuk dengan 5 suite yang setiap kamarnya memiliki palet warna serta tema yang berbeda-beda. Karakteristik yang berbeda-beda ini mampu menghanyutkan para tamu ke dalam pengalaman musik yang unik selama menginap.

Tiap Kamar Punya Nama Berbeda
Interior Blue Sunshine Suite, karya Julie Gouthron, via design-milk.com

Interior Blue Sunshine Suite, karya Julie Gouthron, via design-milk.com
 

Tak hanya warna dan tema saja yang memiliki keunikan pada setiap kamarnya, tiap kamar dari Idol Hotel juga diberi nama yang berbeda. Nama dari setiap kamar terinspirasi dari kota Paris yang romantis serta penuh dengan keindahan dan kejutan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Beberapa nama yang dapat Anda temui antara lain Moon Blue, Light My Fire, Blue Sunshine, Lady Soul, Feeling Good, Give Me the Night, My Cherie Amour, dan sebagainya.
 

Baca juga: Desain Apartemen Kontemporer Bernuansa Pastel Super Imut di Jepang
 

Penuh Karakter
Desain interior penuh warna dengan karakter yang kuat, karya Julie Gouthron, via design-milk.com

Desain interior penuh warna dengan karakter yang kuat, karya Julie Gouthron, via design-milk.com
 

Julie Gauthron sendiri merupakan seniman dan desainer interior Prancis dengan karakter yang kuat. Dalam setiap karyanya, ia kerap bermain dengan warna dan kontras untuk menciptakan interior yang harmonis dengan karakter, koherensi, serta identitas yang khas. Hal ini pun terlihat pada interior Idol Hotel.

Apakah Anda tertarik untuk menginap di kamar hotel colorful seperti ini saat berjalan-jalan di Paris? Psst, Anda juga bisa lho sedikit meniru ide dari hotel ini ke dalam hunian. Berikan sedikit karakter yang terkait dengan hobi Anda ke dalam rumah. Tak hanya membuat rumah menjadi lebih unik, tetapi rumah akan menjadi media untuk menunjukkan karakteristik Anda yang tidak dimiliki oleh rumah lainnya.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.