Desain Kantor Bersama Super Keren yang Memanjakan Pekerja Kreatif Masa Kini

Desain Kantor Bersama Super Keren yang Memanjakan Pekerja Kreatif Masa Kini | Foto artikel Arsitag

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Belakangan ini, tentu Anda semakin sering mendengar konsep kantor bersama atau coworking space, ‘kan? Hal ini salah satunya dilatarbelakangi oleh jumlah pekerja freelance di berbagai belahan dunia yang terus mengalami peningkatan. Budaya kerja pun mengalami pergeseran, dari yang sebelumnya harus ke kantor setiap hari, menjadi remote working atau bebas bekerja dari mana saja. Dengan begitu, kebutuhan akan ruang kerja bersama pun semakin meningkat. Tak hanya digunakan secara perorangan, kantor bersama juga bisa digunakan oleh beberapa perusahaan kecil.

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Lebih dari sekadar kenyamanan, para pekerja ini kerap mencari ruangan dengan desain menarik yang dapat memicu kreativitas. Saat ini semakin banyak desain kantor kekinian yang dibuat dengan fasilitas lengkap yang membuat para penyewanya betah bekerja di dalamnya. Salah satu yang paling terkenal adalah WeWork. WeWork memiliki desain kantor keren yang berlokasi di kota Paris. Wah, seperti apa sih suasana bekerja di dalam shared office WeWork di kota romantis ini? Lihat yuk!

1. Lingkungan Kerja yang Kreatif
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Dalam beberapa tahun terakhir, WeWork telah menciptakan ruang kerja bersama dengan fasilitas lengkap dan desain menarik. Mereka mengubah bangunan dan menyediakan interior coworkingspace menjadi suatu lingkungan kerja yang kreatif untuk perorangan maupun perusahaan. Konsep dari WeWork pun telah menjadi tempat kerja yang nyaman sekaligus menginspirasi. Pada tahun 2017 mereka membuka cabang di kota Paris, tepatnya WeWork La Fayette, yang terletak di gedung Beaux-Arts yang bersejarah dekat Grands Magasins.
 

Baca juga: Desain Kantor Coworking Space Mewah Super Elegan dan Cozy di London
 

2. Detail Bergaya Art Deco
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Desainer WeWork berkolaborasi dengan Axel Schoenert Architectes untuk merenovasi ruang seluas 12.000 meter persegi. Ruangan baru ini didesain dengan detail gaya Art Deco dan atap kaca besar. Bangunan dengan 11 lantai ini tetap mempertahankan pesona dari desain bangunan lama dengan menggabungkannya bersama konsep desain yang lebih modern. Para desainer memunculkan kekayaan sejarah dari kota Paris dalam desain gaya tahun 1920-an.

3. Kaya akan Warna
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Ruang kerja di sini dipenuhi dengan tekstil warna-warni yang memberikan getaran energik ke dalam ruang kerja produktif. Ruangan pun ditata dengan super nyaman seolah Anda sedang bekerja di rumah sendiri. Selain mengakomodasi citra profesional, warna-warni dari furnitur yang digunakan juga memberikan suasana santai dan kasual. Hal ini sejalan dengan konsep coworking space yang kerap meninggalkan kesan kaku yang terlalu formal.

4. Beragam Jenis Tempat Duduk
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Suasana yang ditawarkan oleh coworking space biasanya dibuat terbuka, dinamis, dan kreatif sehingga bekerja pun menjadi lebih nyaman, layaknya nongkrong di kafe saja. Hal ini pun diciptakan oleh sang desainer dengan menyediakan berbagai jenis variasi tempat duduk. Dengan begitu, para pekerja di sini pun memiliki kebebasan untuk memilih ruang bekerja sendiri setiap harinya. Kebebasan ini pula yang turut mendukung kreativitas para pekerja menjadi lebih baik, karena mereka akan jauh dari rasa bosan dan suasana monoton saat bekerja.

5. Langit-langit Dari Kaca Asli
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Salah satu bagian paling menarik dari coworking space ini adalah atrium dengan langit-langit kaca asli yang menyaring cahaya alami ke dalam ruang kerja yang besar dan terbuka. Cahaya natural pun bisa masuk secara maksimal ke dalam ruangan dan membuatnya terasa lebih lapang dan cerah. Dijamin, siapa saja yang bekerja di sini bisa fokus berlama-lama.
 

Baca juga: Desain Interior Coworking Space Dilengkapi Kafe Kekinian untuk Milenial Kreatif Super Produktif
 

6. Area Kafe
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Selain ruang kerja biasa, Anda juga bisa menemukan suasana cozy ala kafe di dalam kantor ini. Para pekerja pun bisa bebas bekerja santai di sini sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia. Gaya bekerja yang santai ini memungkinkan para pekerja untuk membangun komunitas dan menciptakan budaya kerja yang baik.

7. Area Rooftop
Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com

Desain coworking space, karya Axel Schoenert Architectes, via design-milk.com
 

Bosan bekerja di dalam ruangan dan ingin menghirup udara segar dengan pemandangan indah? Kantor bersama ini juga menyediakan area rooftop dengan pemandangan kota Paris yang eksotis. Para pekerja pun bisa mengobrol dengan santai sambil beristirahat dari rutinitas kerja di area ini.

Desain interior coworking space kerap mengusuh konsep ruang kerja yang fun, informal, dan fleksibel. Namun, di saat yang bersamaan juga tampak profesional dan serius. Aspek-aspek tersebut berhasil dikemas oleh tim Axel Schoenert Architectes melalui permainan warna cerah disertai aksen gold yang tampak sleek dan elegan. Anda menyukai konsep serupa?

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.