Putu Made: Desain Interior Kontemporer Dengan Sentuhan Etnis Bali

Putu Made: Desain Interior Kontemporer Dengan Sentuhan Etnis Bali | Foto artikel Arsitag

Cover : Putu Made, Restoran dengan Nuansa Etnis Bali di Jakartakarya Metaphor Interior Architect (Sumber: arsitag.com)

 

Bagi sebuah restoran, menciptakan desain yang menarik adalah salah satu kunci untuk mendatangkan pelanggan. Bergesernya selera orang-orang membuat desain interior ruang makan restoran adalah sesuatu yang tak kalah penting dibanding menu makanannya. Hal inilah yang diterapkan oleh desainer Metaphor Interior Architectur dalam salah satu proyeknya.

Putu Made merupakan salah satu restoran yang berada di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Didesain dengan sentuhan etnis interior Bali, Putu Made menghadirkan perpaduan antara gaya tradisional dan modern. Detail demi detailnya menjadi representasi dari kebudayaan Bali yang kaya dan mempesona.

Mengandalkan Material dan Gaya Bali yang Kental

Putu Made Mengandalkan Gaya Bali yang KentalPutu Made Mengandalkan Gaya Bali yang Kental (Sumber: the-metaphor.com)
 

Saat memasuki restoran ini, pencahayaan yang diatur sedemikian rupa memberikan kesan kalem yang hangat. Nuansa tradisional juga tercermin dari penggunaan bahan baku serba alami sebagai materialnya. Bahan-bahan ini biasa ditemukan sebagai komponen utama arsitektur bangunan-bangunan dan rumah di Bali.

Lukisan Mural di Sepanjang DindingnyaLukisan Mural di Sepanjang Dindingnya (Sumber: (Sumber: the-metaphor.com)
 

Selain payung khas, pintu berukir cantik serta kain kotak-kotak yang menjadi ciri khas di Bali, Anda akan menemukan barisan lukisan mural di dindingnya. Salah satunya adalah gambar besar wajah reog Bali atau biasa dinamakan ‘Barong’.

Variasi Desain Langit-Langit

Putu MadePutu Made Karya Metaphor Interior Architect (Sumber: arsitag.com)
 

Salah satu yang membuat restoran ini tampil berbeda dengan restoran lain adalah desain langit-langitnya yang unik. Tidak hanya menggunakan satu konsep, desainer memilih menerapkan beragam gaya. Sebagian plafon dihiasi dengan kayu-katu yang ditegakkan dengan pola seperti segitiga yang bertumpuk. Agak ke bagian dalam, langit-langit diberi dekorasi dengan lampu bersarang anyaman yang dari kejauhan tampak seperti lampion.

Nuansa Alami dari Hiasan Tanaman Hidup

Putu MadePutu Made Karya Metaphor Interior Architect (Sumber: arsitag.com)
 

Tidak hanya mengandalkan warna-warna kayu untuk mendapatkan kesan natural, desainer Putu Made juga memberikan tambahan dekorasi berupa tanaman hijau, mulai dari pintu masuk hingga ke bagian dalam. Sentuhan hijau ini datang dari tumbuhan palem yang besar hingga bunga-bunga di dalam vas kaca yang diisi dengan air. Kehadirannya semakin mempertegas suasana tradisional di dalam restoran ini.

Tampak Depan Putu Made yang Dihiasi Tanaman HijauTampak Depan Putu Made yang Dihiasi Tanaman Hijau (Sumber: notey.com)
 

Seating Area dengan Konsep Beragam

Satu lagi yang menjadikan Putu Made tampil istimewa dan berbeda dengan restoran lainnya adalah penataan seating areanya yang dibuat dengan beragam tema. Tidak seperti restoran pada umumnya yang cenderung menggunakan meja dan kursi yang seragam, ada beberapa tipe tempat duduk yang bisa Anda pilih sesuai selera.

Seating AreaSeating AreaPutu Made Karya Metaphor Interior Architect (Sumber: arsitag.com)
 

Di bagian depan, ada meja kayu dengan kursi biasa yang ditata di sebelah kanan. Sementara di sebelah kiri ada furnitur restoran yang unik dan langsung membuat mata siapapun tertuju ke sana. Sebuah meja bundar dikelilingi dengan sofa 2/3 lingkaran berada di dalam ‘ruang’ khusus yang membuatnya terkesan eksklusif.

Seating AreaSeating AreaPutu Made Karya Metaphor Interior Architect (Sumber: arsitag.com)
 

Untuk pengunjung yang ingin bersantap dengan suasana lebih santai bisa memilih meja yang berada satu barisan dengan dinding bermural. Sebuah sofa panjang yang dipasang akan membuat siapapun betah berlama-lama di Putu Made sambil menikmati aneka hidangan Pulau Dewata yang otentik.

AUTHOR

Anita

Penulis lepas dengan pengalaman 5 tahun ini sangat passionate dalam dunia tulis menulis. Motto hidupnya adalah "Integrity is doing the right thing when no one is watching."