Desain Lanskap Studio TonTon yang Mengundang Ketenangan dan Inspirasi

Desain Lanskap Studio TonTon yang Mengundang Ketenangan dan Inspirasi | Foto artikel Arsitag

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Sebuah karya lanskap berupa ruang terbuka atau taman dibangun dengan peruntukannya masing-masing. Alasan inilah yang menjadikan lanskap memiliki karakternya sendiri sesuai dengan suasana apa yang ingin diciptakan oleh sang desainer. Bagi lingkungan kerja seperti studio kreatif misalkan, suasana tenang mungkin yang paling diharapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanskap Studio TonTon berikut bisa menjadi contoh yang menarik. Ya, Studio TonTon memiliki desain lanskap yang sangat representatif akan sebuah lingkungan kerja yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Lantas seperti apa desain yang dimaksud? Berikut ulasan singkatnya.

1. Teduh dengan Optimalisasi Vegetasi
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Vegetasi menjadi salah satu elemen utama yang ada pada taman. Keberadaan vegetasi baik berupa pohon, semak, atau groundcover akan membuat taman lebih nyaman untuk ditempati. Hal ini dikarenakan, tanaman berperan dalam modifikasi iklim yang menyebabkan udara terasa lebih sejuk. Selain itu, tanaman juga akan memberi nilai estetika dan membuat taman tidak terasa kaku.

Lebih dari kedua manfaat di atas, Studio TonTon dalam desain lanskapnya ini juga memahami bahwa tanaman juga memiliki fungsi sebagai penghalau suara. Ya, lokasi studio yang tak luput dari kebisingan kendaraan bermotor harus bisa diredam. Penggunaan tanaman yang rimbun pada akhirnya menjadi barrier alami yang membuat taman dan studio tidak terganggu dengan suara bising dari luar.

2. Desain Minimalis yang Khas
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Desain minimalis sangat melekat dengan karya-karya Studio Tonton. Namun, dalam kesederhanannya, komposisi dan detail yang diberikan sangat menarik. Terlihat dari desain hardscape berupa lorong putih ini beserta batu koral putih di sekelilingnya. Semua elemen tampak harmonis dengan karakter lanskap minimalis yang coba dibangun. Studio Tonton juga tampaknya ingin melahirkan sebuah lingkungan yang saling melebur dalam keseragaman yang khas.
 

Baca juga: Kapan Saatnya Anda Perlu Menggunakan Jasa Desainer Lanskap?
 

3. Pilihan Warna Putih yang Menenangkan
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Putih acap kali dianggap sebagai simbol kemurnian. Warna putih yang dominan juga memberi atmosfer yang menyenangkan pikiran. Bagi lingkungan kerja seperti studio, kehadiran lanskap dengan elemen hardscape putih seperti ini akan memberi kesan adem dan menenangkan. Dari suasana taman kantor minimalis yang tenang seperti inilah diharapkan inspirasi lebih mudah datang.

4. Menciptakan Pemandangan Melalui Desain
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Lokasi Studio TonTon sebenarnya sangat menarik, yaitu berbatasan langsung dengan lapangan golf. Namun, bukan berarti Antony Liu dan Ferry Ridwan secara “brutal” menjadikan view lapangan golf sebagai pemandangannya. Justru, sang arsitek ingin menciptakan sendiri pemandangan dalam desain taman minimalis. Sehingga, terciptalah sebuah desain lanskap yang berkarakter kuat, unik, dan representatif dalam fungsinya sebagai sebuah kantor atau studio.

5. Permainan Tekstur, Bayangan, dan Warna
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Estetika lanskap dari desain yang dihadirkan di kantor Studio TonTon tercipta melalui perancangan yang matang dari berbagai aspek. Tidak hanya merancang secara fungsi, desain lanskap juga memperhatikan permainan tekstur, bayangan, dan warna.

Permainan tekstur bisa dilihat dari variasi vegetasi yang dipilih. Kesan halus dan lembut dari daun-daun bambu, dipadukan dengan garis-garis tegas dari percabangan pohon. Perbedaan karakter fisik vegetasi ini pula membentuk suatu bayangan atraktif di permukaan tanah dan bangunan. Sedangkan, dari segi warna, perpaduan yang manis tercipta dari hijau dari daun, hitam dari batang pohon, dan putih dari bangunan.
 

Baca juga: Inspirasi Desain Taman Belakang Rumah Mungil yang Super Keren
 

6. Membawa Alam ke Dalam Ruang
Desain lanskap, karya Studio TonTon, via arsitag.com

Desain lanskap, karya Studio TonTon,via arsitag.com
 

Penggunaan material kaca sebagai dinding ruang menjadi upaya yang dilakukan Studio TonTon untuk membawa suasana alam ke dalam ruangan. Dinding kaca yang seolah tanpa sekat ini membentuk kesan terbuka dan bebas diantara lingkungan yang asri. Tidak hanya untuk “meminjam” pemandangan, dinding kaca juga berperan untuk menghadirkan refleksi cahaya sehingga hadir ke dalam ruang. Atmosfer terbuka pada sebuah ruang kerja seperti ini dipercaya akan membuat seseorang menjadi lebih ekspresif dalam menggali inspirasi.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.