Desain Ruang Keluarga dengan Courtyard yang Luas untuk Ngumpul Lebih Aman dan Sehat

Desain Ruang Keluarga dengan Courtyard yang Luas untuk Ngumpul Lebih Aman dan Sehat | Foto artikel Arsitag

Desain ruang keluarga dengan courtyard di HE House, karya Rakta Studio, via Arsitag.com
 

Tahun baru Imlek begitu lekat dengan tradisi bagi-bagi angpao, pertunjukan barongsai, serta tradisi berkumpul dan makan bersama keluarga. Tradisi berkumpul dan makan bersama atau tuan nian fan disimbolkan sebagai pemersatu, pengikat, dan sekaligus perekat hubungan keluarga. Masalahnya, pandemi Covid-19 masih belum usai. Dilansir dari Kompas.com, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah di awal tahun ini.

Nah, apabila Anda memang begitu ingin ada acara kumpul keluarga, sebaiknya rancang sebuah ruangan terbuka untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Ruang keluarga dengan courtyard menjadi pilihan desain yang tepat karena memiliki perputaran udara yang lebih lancar. Sebagai inspirasi, berikut ini desain-desain ruang keluarga yang luas dengan courtyard sehingga lebih aman dan sehat.

Desain Ruang Keluarga dengan Courtyard dan Kolam Renang
Courtyard, kolam renang, dan ruang keluarga di IL House, Padalarang, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com

Courtyard, kolam renang, dan ruang keluarga di IL House, Padalarang, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com
 

Dalam sebuah hunian, ruang terbuka yang dikelilingi bangunan atau yang dikenal dengan sebutan courtyard, berfungsi menghadirkan sirkulasi udara yang baik. Atau dengan kata lain, courtyard adalah taman atau ruang terbuka outdoor di dalam rumah. Tak harus berupa taman kering, courtyard bisa dirancang dengan memadukan taman dan kolam renang. Seperti di IL House, Padalarang, Bandung ini, sebagian besar area courtyard dimanfaatkan untuk kolam renang. Sedangkan, tanaman-tanaman hijau berdaun lebar ditanam pada tepiannya.

Tentu saja, keberadaan courtyard ini menawarkan pemandangan sekaligus sirkulasi udara yang sangat baik untuk ruang keluarga yang berada di dekatnya. Tak menggunakan tembok beton, dinding yang berbatasan dengan courtyard menggunakan dinding dan pintu kaca yang bisa dibuka lebar-lebar. Sehingga saat pertemuan keluarga di hari raya Imlek, ruang keluarga dianggap menjadi tempat yang aman untuk berkumpul karena memiliki sirkulasi udara yang bagus.  

Courtyard dan Open Space di Belakang Rumah
Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur di Kampoong in House, Cimahi, karya Ismail Solehudin Architecture, via Arsitag.com

Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur di Kampoong in House, Cimahi, karya Ismail Solehudin Architecture, via Arsitag.com
 

Tak harus berada di tengah bangunan, courtyard bisa dirancang di belakang rumah. Seperti di Kampoong in House. Open space yang difungsikan sebagai ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dibuat menghadap ke courtyard yang berada di belakang hunian. Tak menggunakan tembok beton, open space dan courtyard dibatasi dengan pintu lipat kaca yang bisa dibuka lebar-lebar sehingga perputaran udara berjalan dengan baik.
 

Baca juga: 6 Tips Menata Ruang Keluarga Nyaman dan Bebas dari Kesan Berantakan
 

Courtyard di bagian belakang hunian, karya Ismail Solehudin Architecture, via Arsitag.com

Courtyard di bagian belakang hunian, karya Ismail Solehudin Architecture, via Arsitag.com

Ruang Keluarga dengan Dua Sisi Menghadap Courtyard
Dua sisi ruang keluarga yang menghadap ke ruang terbuka di KBP House, Bandung, karya Erwin Kusuma, via Arsitag.com

Dua sisi ruang keluarga yang menghadap ke ruang terbuka di KBP House, Bandung, karya Erwin Kusuma, via Arsitag.com
 

Tak harus berbentuk persegi, courtyard bisa dibuat menyesuaikan dengan lahan yang tersedia. Seperti di KBP House ini. Courtyard persegi dirancang di bagian tengah hunian dan ditambah lagi dengan lahan terbuka memanjang yang berada di samping ruang keluarga. Keberadaan courtyard memungkinkan dua sisi ruang keluarga bisa dibuat terbuka menghadap courtyard sehingga sirkulasi udara lancar. Ruang keluarga pun menjadi tempat yang aman dan sehat untuk berkumpul di hari raya Imlek.

Courtyard Simpel untuk Rumah Modern Minimalis
Rumah minimalis modern di Green Garden Residence di Jakarta Barat, karya Cosmas Gozali, via Arsitag.com

Rumah minimalis modern di Green Garden Residence di Jakarta Barat, karya Cosmas Gozali, via Arsitag.com
 

Untuk rumah minimalis modern ini, arsitek Cosmas Gozali merancang sebuah courtyard yang simpel dengan perawatan yang mudah. Rumput dipilih sebagai ground cover ditambah dua pohon peneduh, serta beberapa tanaman hias berdaun lebar ditambahkan di tepian courtyard. Adapun, ruang keluarga dan area dapur berada di sisi-sisi courtyard. Hunian ini lebih banyak menggunakan material kaca dan rolling door kaca untuk semua sisi ruangan yang berbatasan dengan courtyard, sehingga cahaya alami melimpah untuk ruangan-ruangan tersebut, begitu pula udara segar.

Courtyard simple di Green Garden Residence di Jakarta Barat, karya Cosmas Gozali,  via Arsitag.com

Courtyard simple di Green Garden Residence di Jakarta Barat, karya Cosmas Gozali,  via Arsitag.com

Ruang Keluarga dengan Courtyard Minimalis
Ruang keluarga yang luas di Rj House, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com

Ruang keluarga yang luas di Rj House, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com
 

Ruang keluarga yang luas di RJ House ini terasa semakin luas dengan courtyard minimalis yang berada di belakangnya. Courtyard ini hanya berisikan dua jenis tanaman saja, yakni rumput dan tanaman perdu hias yang ditanam di dekat dinding pembatas. Courtyard minimalis tanpa pohon-pohon tinggi inilah yang membuat ruang keluarga jadi memiliki pandangan yang luas. Ditambah lagi, dengan keberadaan dinding-dinding kaca dan pintu-pintu lebar sebagai pembatas antara ruang keluarga dan courtyard. Rancangan ini menjadikan ruang keluarga menjadi tempat yang aman dan sehat untuk berkumpul meskipun pandemi Covid-19 belum usai.
 

Baca juga: Desain Ceria Ruang Keluarga dengan Sentuhan Warna Kuning
 

Courtyard minimalis di Rj House, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com

Courtyard minimalis di Rj House, Bandung, karya Rakta Studio, via Arsitag.com

Ruang Keluarga dengan Taman Vertikal di Courtyard
Courtyard dengan taman vertikal dan ruang keluarga di Swadaya House, Jakarta, karya SUB Architect, via Arsitag.com

Courtyard dengan taman vertikal dan ruang keluarga di Swadaya House, Jakarta, karya SUB Architect, via Arsitag.com
 

Pemandangan tembok beton yang gersang terasa cukup mengganggu bagi sebagian orang. Untuk menyiasatinya, taman vertikal bisa diterapkan pada dinding di sekitar courtyard seperti di Swadaya House. Media tanam dan tanaman ditata secara vertikal untuk menutupi sisi-sisi tembok beton courtyard. Sedangkan, sisi courtyard yang berbatasan dengan ruang keluarga ditutupi dengan panel-panel kaca yang bisa digeser sehingga udara dan cahaya mahatari bisa masuk dengan maksimal ke ruang keluarga.

Nah, inspirasi desain ruang keluarga dengan courtyard ini menawarkan ruangan yang aman dan sehat untuk berkumpul terutama kala pandemi Covid-19 seperti sekarang. Tentu saja, ukuran dan posisi ruang keluarga serta courtyard bisa disesuaikan dengan lahan yang ada. Jadi, desain ruang keluarga dan courtyard seperti apa yang Anda inginkan?

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.