Desain Studio Foto Super Unik dan Keren di Beijing

Desain Studio Foto Super Unik dan Keren di Beijing | Foto artikel Arsitag

Desain studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com
 

Suka fotografi? Mau membuka studio foto Anda sendiri? Selain memperhatikan fungsi dan kenyamanan, desain studio foto yang unik dan menarik juga patut dipertimbangkan. Sebab, studio foto yang dibuat diharapkan mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan pelanggan yang menggunakan. Studio foto sepatutnya memiliki area pemotretan yang memadai dan serbaguna, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tampilan studio yang eye-catching tentunya akan semakin menarik lebih banyak orang untuk menggunakan studio foto Anda.

Desain fasad unik studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com

Desain fasad unik studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com
 

Studio fotografi baru ini dirancang oleh 123 Architects, yang dikelola oleh arsitek kenamaan asal Jepang, Kazushi Miyamoto. Studio menempati gedung bekas industri yang terletak di dekat 798 Art Zone, Beijing. Bangunan dua lantai ini seluruhnya dialihkan menjadi ruang serbaguna yang mencakup studio fotografi fungsional, sekaligus juga ruang pertemuan dan ruang untuk membuat acara khusus.

Studio diberi nama “Masquerade”, mengacu pada perubahan drastis yang dilakukan pada arsitektur bangunan aslinya. Termasuk juga tambahan desain fasad dari fitur bata berwarna abu-abu yang memberikan tampilan futuristik. Penasaran ingin melihat bagaimana keunikan dari arsitektur dan desain ruangan futuristik dari studio ini? Yuk, disimak.

Desain Futuristik yang Tak Ada Duanya
Desain interior studio foto yang futuristik, karya 123 Architect, via design-milk.com

Desain interior studio foto yang futuristik, karya 123 Architect, via design-milk.com
 

Hampir di seluruh bagian interior bangunan ini kita bisa melihat potongan garis melengkung yang berani, sesuai dengan karakteristik arsitektur futuristik. Bentuknya yang sangat berbeda dibandingkan arsitektur bangunan aslinya, otomatis membuat makna baru dari desain asli bangunan. Desain yang kontras dari sejarah bangunan dan detail desain yang baru, menciptakan bangunan yang surealis dan futuristik. Keberanian untuk tampil beda dengan menonjolkan keunikannya sendiri inilah yang membuat studio Masquerade menjadi tak ada duanya.

Baca juga: Desain Rumah Modern Kontemporer, Futuristik dengan Aksen Warna Hijauvia Liputan6.com
 

Dinding Putih Pucat Untuk Ruang Studio Foto
Desain studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com

Desain studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com
 

Dinding-dinding putih pucat yang mendominasi menjadi karakteristik utama dari studio foto. Namun, tak sepenuhnya polos, pada beberapa ruang juga ditambahkan aksen warna seperti warna oranye koral dan hijau di area pintu masuk dan ruang tunggu. Warna aksen ini ampuh memberikan suasana menenangkan dan lega pada ruangan. Apalagi, pintu masuk dan ruang tunggu merupakan area first impression untuk menyambut tamu atau klien sebelum dilakukan pemotretan. Oleh karena itu, area ini harus mampu menunjukkan karakter dari studio foto unik sekaligus memberikan suasana yang nyaman.

Desain pintu studio foto karya 123 Architect , via design-milk.com

Desain pintu studio foto karya 123 Architect , via design-milk.com
 

Studio foto di Masquerade, merupakan ruang dengan atap tinggi yang terhubung dengan ruang lain melalui sebuah pintu melengkung. Selain itu, ada juga balkon yang menghadap ke lantai satu dari lantai dua, yang digunakan sebagai lounge dan ruang kerja. Bagian langit yang tinggi memungkinkan sirkulasi udara bisa bergerak secara lebih lancar. Kesan lega yang diciptakan memanjakan orang yang sedang menggunakan studio dapat merasa lebih nyaman.

Baca juga: Desain Coffee Shop Kekinian Super Imut dan Instagrammable Karya Interra
 

Detail Khusus pada Tiap Ruangan
Desain interior studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com

Desain interior studio foto karya 123 Architect, via design-milk.com
 

Di seluruh bagian interior bangunan, selalu ada detail desain khusus yang memberikan sentuhan manis pada bangunan futuristik ini. Seperti yang dapat ditemukan pada pencahayaan yang menghiasi ruang ganti, liontin berbentuk bintang yang tergantung di langit-langit lorong, furnitur yang berbentuk awan, lampu disko, maupun pemasangan cermin cembung di bagian langit-langit. Detail yang menarik ini pun menjadikan setiap ruangan dari studio foto layak menjadi spot foto yang menarik tanpa memerlukan banyak properti tambahan.

Pengunjung tentu akan merasakan atmosfer yang berbeda-beda ketika memasuki setiap ruangan yang tersedia di studio foto Masquerade. Keunikan dan detail yang ditampilkan, membuat studio unik ini menjadi one of a kind yang menyuguhkan kreasi arsitektur futuristik yang mengagumkan. Walaupun begitu, fungsi dari tiap ruangan yang dibuat pun tetap diperhatikan dengan baik sehingga nyaman dan fungsional untuk digunakan.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.