Perpaduan Motif Marmer dan Teraso untuk Desain Interior Apartemen Cantik

Perpaduan Motif Marmer dan Teraso untuk Desain Interior Apartemen Cantik | Foto artikel Arsitag

Desain interior apartemen bernuansa material black tone, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Selama bertahun-tahun, perpaduan marmer dan teraso menjadi material favorit untuk memberikan kesan mewah pada hunian. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama menawarkan unsur alam yang mempesona. Nah, tim Co+In Collaborative Lab menggunakan keduanya untuk desain interior apartemen 1+1 bedroom yang berlokasi dekat universitas. Warna hitam dan putih menjadi pilihan untuk dikombinasikan dengan material marmer dan teraso ini.

Material Black Tone, Marmer, dan Teraso
Dinding beton ekspos yang berkesan edgy dan modern, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Dinding beton ekspos yang berkesan edgy dan modern, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Material black tone mendominasi nyaris di setiap sudut kamar tidur apartemen kecil modern ini. Nuansa black tone dipadukan dengan dinding beton ekspos warna abu-abu yang khas. Kombinasi ini menciptakan kehangatan dan kenyamanan sekaligus kesan edgy dan modern.

Daybed di dekat jendela dengan pemandangan sekitar, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Daybed di dekat jendela dengan pemandangan sekitar, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Selain sebuah tempat tidur, terdapat daybed sebagai tempat duduk bersantai dekat jendela. Penghuni apartemen bisa memanfaatkan sudut daybed untuk bersantai menikmati pemandangan sekitar dari jendela yang berukuran cukup besar. Daybed dengan material black tone ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan tambahan.

Menyiasati ruang yang terbatas, kabinet-kabinet dirancang menjadi satu kesatuan pada salah satu sisi ruangan. Sepotong marmer hitam dengan guratan yang cantik menjadi bagian dari kabinet. Keberadaan marmer hitam ini memberikan kesan eksotis yang mewah di latar belakang kabinet. Pesona marmer hitam bersanding serasi dengan teraso yang diaplikasikan pada dinding dan top table kitchen.
 

Baca juga: Desain Apartemen dengan Warna-Warni Pastel yang Ceria
 

Motif abstrak yang unik pada teraso, dapur karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Motif abstrak yang unik pada teraso, dapur karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Teraso menawarkan motif abstrak perpaduan antara titik, segitiga, dan persegi yang tak beraturan. Komposisi warnanya pun beragam dan semakin tampak menonjol di antara material black tone. Pesona ini tercipta tak lain dari campuran material pembuatnya yakni semen, pasir, pecahan marmer, hingga pecahan bebatuan alam.

Dominasi Putih, Marmer, dan Tekstur Putih
Dominasi warna putih yang membuat kamar terlihat terang, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Dominasi warna putih yang membuat kamar terlihat terang, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Berbeda dari kamar sebelumnya, kamar berikutnya bernuansa putih bersih. Masih mengaplikasikan desain interior marmer, sejumlah tekstur warna putih dapat ditemukan di beberapa sudut kamar. Contohnya saja kabinet warna putih dengan tekstur permukaan mirip serat kayu. Nuansa putih polos dan putih tekstur inilah yang menjadikan kamar terasa lebih terang dan rapi.

Dinding marmer putih yang cantik dan mewah, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Dinding marmer putih yang cantik dan mewah, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Untuk menghindari kesan beku karena dominasi warna putih, tim arsitek Co+In Collaborative Lab menambahkan warna abu-abu. Nuansa abu-abu antara lain berupa dinding marmer warna putih dengan guratan abu-abu, dan sofa warna abu-abu.

Warna krem yang menghangatkan, ruang tamu karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Warna krem yang menghangatkan, ruang tamu karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Selain warna abu-abu, warna krem yang menghangatkan diaplikasikan pada salah satu sudut kamar. Tirai-tirai panjang dan dinding bertekstur warna krem telah cukup memercikkan kehangatan di sudut kamar yang diapit jendela-jendela lebar.

Dapur mint yang segar, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Dapur mint yang segar, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Sementara itu, nuansa mint diterapkan pada dapur mini. Menampilkan visual menyegarkan mata dan menjadi focal point di dalam kamar. Nuansa mint yang segar dipadukan dengan teraso pada dinding dan top table kitchen. Dapur tak dilengkapi dengan meja makan melainkan dengan sebuah bar table yang menghemat ruang. Bar table yang menghadap ke jendela ini berfungsi ganda, yakni sebagai meja makan dan juga sebagai meja belajar.
 

Baca juga: Design Donk Menyulap Apartemen Mungil Jadi Hunian Super Cozy dan Stylish
 

Bar table yang hemat ruang, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com

Bar table yang hemat ruang, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag.com
 

Nah, perpaduan marmer dan teraso memang tak lekang oleh waktu. Material yang mengandung unsur alam ini cocok untuk gaya desain interior apartemen apapun. Motif marmer dan teraso yang unik pun bisa disandingkan dengan berbagai warna termasuk warna-warna netral yang simpel. Dari inspirasi ini, apakah Anda semakin tertarik menggunakan material marmer dan teraso?

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.