Pesona Vila Mewah Tropis Minimalis di Bali Besutan D-Associates

Pesona Vila Mewah Tropis Minimalis di Bali Besutan D-Associates | Foto artikel Arsitag

Vila tropis minimalis karya D-Associates, via archdaily.com
 

Dapat dengan mudah kita menemukan vila di Bali yang masing-masing hadir dalam desain arsitektur tersendiri. Contohnya saja, sebuah vila tropis minimalis hasil karya dari D-Associates. Sesuai dengan namanya, vila ini memadukan gaya minimalis yang populer dengan gaya tropis yang merepresentasikan iklim dan cuaca di Bali.

Vila Panjang yang Terbagi oleh Teras
Dua massa bangunan yang dipisahkan oleh teras di tengah, karya D-Associates, via archdaily.com

Dua massa bangunan yang dipisahkan oleh teras di tengah, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Vila tropis minimalis dibangun memanjang dari timur ke barat. Serta memiliki bukaan ke arah utara dan selatan. Sebuah teras terbuka menjadi area yang membagi struktur bangunan menjadi dua bagian. Keberadaan teras memberikan kesan ringan dan terbuka pada struktur hunian dua tingkat yang terbilang sangat besar ini.

Jembatan penghubung lantai dua, karya D-Associates, via archdaily.com

Jembatan penghubung lantai dua, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Pada lantai dua, terdapat sebuah jembatan menghubungkan antara kedua bagian yang terpisah. Sementara di lantai dasar, menjadi area sirkulasi yang bermanfaat untuk bersantai sekaligus berjemur. Menyediakan sarana rekreasi untuk menikmati waktu senggang dengan berenang di kolam renang yang berada tepat di depan teras.

Baca juga: Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!via IDN Times

Referensi Elemen Arsitektur Bali di Pintu Masuk
Pintu masuk vila menonjolkan arsitektur khas Bali, karya D-Associates, via archdaily.com

Pintu masuk vila menonjolkan arsitektur khas Bali, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Mengingat hunian dibangun di pulau Bali yang kental dengan tradisi dan adat budaya, tidak heran bila desain vila ini memiliki referensi elemen yang mengadaptasi budaya Bali. Hal ini dapat ditemukan semenjak melintasi pintu masuk hunian.  Sebuah jalan setapak dari pintu masuk diapit oleh kolam, dan berakhir di sebuah serambi kecil yang terbuat dari susunan kayu ulin bekas. Serambi ini merupakan adopsi dari elemen bangunan khas Bali yaitu aling-aling. Aling-aling merupakan sebuah area transisi yang melambangkan bahwa seseorang akan memasuki area pribadi atau rumah seseorang.

Kolam air memberi kesejukan area outdoor, karya D-Associates, via archdaily.com

Kolam air memberi kesejukan area outdoor, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Material yang dipergunakan pada area pintu masuk merupakan material yang sangat dekat dengan alam. Kolam air di kedua sisi yang sejuk bersanding serasi dengan material alami pada konstruksinya. Di antaranya kayu ulin bekas untuk pembuatan serambi, batu bata ekspos sebagai tembok luar, serta batu alam sebagai dinding pembatas antara area masuk dengan carport. Penggunaan bahan alam ini mempertegas karakter bangunan sebagai hunian tropis.

Konfigurasi Bangunan yang Menyerupai Rumah Panggung
Konsep rumah panggung, karya D-Associates, via archdaily.com

Konsep rumah panggung, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Secara keseluruhan, konfigurasi hunian vila tropis minimalis ini dapat dikatakan menyerupai rumah panggung. Rumah panggung merupakan tipe rumah yang umum ditemukan di kawasan Asia Tenggara, di mana terdapat jarak antara permukaan tanah dengan lantai rumah. Penerapan konfigurasi ini dilakukan dengan membagi hunian menjadi dua area utama. Yakni, lantai atas yang menyerupai kotak besar berwarna cokelat yang menaungi area dibawahnya.

Ruang makan semi outdoor yang cantik, karya D-Associates, via archdaily.com

Ruang makan semi outdoor yang cantik, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Lantai dasar vila merupakan area yang lebih terbuka yang tampak menyatu dengan area taman dan kolam renang. Kesan terbuka dihasilkan dari banyaknya penggunaan material kaca dan juga pilar-pilar ramping putih yang tersebar di lantai dasar. Ruang makan menyuguhkan pemandangan langsung ke kolam renang. Dilengkapi deretan pintu kaca geser yang dapat dilipat, menjadi pembatas antara ruangan ini dengan area di luar sana.

Baca juga: Kiyakabin: Vila Kekinian di Lombok Karya Atelier Riri yang Super Instagrammable

Selasar vila mendapat paparan cahaya matahari melimpah, karya D-Associates, via archdaily.com

Selasar vila mendapat paparan cahaya matahari melimpah, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Keberadaan serambi kayu di lantai atas hunian merupakan ciri khas berikutnya dari rumah panggung. Istimewanya lagi, sepanjang serambi dilengkapi deretan jendela kayu dengan desain kisi-kisi shutter sebagai akses masuk sinar matahari.

Desain Minimalis dalam Hunian
Kamar tidur tradisional yang elegan, karya D-Associates, via archdaily.com

Kamar tidur tradisional yang elegan, karya D-Associates, via archdaily.com
 

Gaya minimalis menjadi pilihan untuk area interior. Pilihan furnitur lebih bersifat fungsional dan sesuai dengan kebutuhan tanpa menggunakan terlalu banyak dekorasi. Seperti halnya bagian eksterior, bagian dalam vila tropis minimalis ini juga banyak menggunakan material alam kayu. Khususnya kayu ulin, baik pada lantai, plafon, serta furnitur.

Gaya tradisional kian diminati seiring semakain populernya gaya yang mengusung nuansa alami. Mulai dari pemilihan material bangunan hingga furnitur, material alam secara otentik membentuk tampilan tradisional sesuai tema yang diinginkan. Desain arsitektur bergaya panggung dengan banyak bukaan seperti vila besutan D-Associates ini secara apik berdaptasi dengan lingkungan tropis di sekitarnya. Memenuhi kebutuhan mereka yang ingin menikmati cuaca tropis di dalam hunian yang elegan.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis