Rumah Mini yang Maksimal

Rumah Mini yang Maksimal | Foto artikel Arsitag

Desain rumah minimalis mungil karya Simple Project Architecture, via Simple Project Architecture/arsitag.com

Artikel ini telah terbit di Majalah Housing Estate, VOL. XVI NO. 195 2021 dengan judul yang sama.

Keinginan untuk memiliki hunian di tengah kota yang dekat dengan tempat beraktivitas sehari-hari, serta ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau, adalah impian sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan khususnya di Surabaya, Jawa Timur. Studio Simple Projects Architecture mencoba merespons kebutuhan desain rumah urban di area relatif sempit dan padat penduduk dengan anggaran yang minimal.

Eksterior 5 unit rumah karya Simple Project Architecture, via via Simple Project Architecture/arsitag.com

Eksterior 5 unit rumah karya Simple Project Architecture, via via Simple Project Architecture/arsitag.com

Lima unit rumah dengan dua tipe berbeda didesain di atas lahan berukuran 12 m x 29,8 m di salah satu kawasan semi-kampung padat penduduk di Surabaya Timur, Jawa Timur. Masing-masing tipe berada di atas lahan seluas 4,25 m2 dan 5x8,5 m2. Gaya modern minimalis dengan susunan geometri massa bangunan sederhana, serta permainan gradasi warna monokrom dipilih untuk menampilkan kesegaran pada lingkungan sekitar.

Open plan interior karya Simple Project Architecture, via Simple Project Architecture/arsitag.com

Open plan interior karya Simple Project Architecture, via Simple Project Architecture/arsitag.com

Tampilan bangunan juga diharapkan mewakili gaya hidup calon penghuninya kelak yang simpel, fungsional, dan efisien dengan tatanan layout ruang dalam yang open plan, kompak, dan terintegrasi. Massa bangunan yang sederhana juga ditujukan untuk memudahkan dalam proses pembangunan sehingga mengirit biaya. Bentuk bangunan yang cenderung masif dan introvert ini juga sebagai respon antisipasi akan masalah keamanan yang mungkin terjadi, terutama lokasinya yang berada di area semi-kampung. Berikut contoh tata ruang rumah tipe A dengan kaveling 4,25x14 m2.

Baca juga:  Desain minimalis untuk rumah yang nyaman

Lantai 1
Denah rumah mini karya Simple Project Architecture, via Simple Project Architecture/arsitag.com

Denah rumah mini karya Simple Project Architecture, via Simple Project Architecture/arsitag.com
 

Halaman depan menampung satu buah mobil berdampingan dengan taman kecil memanjang. Pintu masuk utama terletak menyamping dengan sebuah teras kecil di depannya menghadap ke carport. Area utama rumah di lantai satu terdiri dari toilet di sisi depan dekat pintu masuk, lalu ruang keluarga dan ruang makan yang menyatu menghadap ke taman belakang. Di samping taman terdapat sebuah dapur yang bersisian dengan tangga menuju lantai dua. Rumah ini menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal dengan titik-titik bukaan untuk jalur sirkulasi udara mulai dari ketersediaan area parkir hingga lanskap taman yang terintergrasi dengan ruangan di dalamnya. Melihat posisinya yang berada di tengah-tengah perkampungan, kehadiran taman merupakan hal yang cukup mewah di lahan kaveling yang kecil ini.

Lantai 2

Tiga buah kamar tidur seluruhnya ditampung di lantai dua. Terdiri dari dua buah kamar anak dan satu buah kamar tidur utama yang berada di sisi belakang. Satu buah kamar mandi terletak di tengah di antara kamar tidur anak dan kamar tidur utama. Di lantai ini juga terdapat taman kering yang mengisi koridor dari area tangga menuju ruang untuk mencuci dan menjemur pakaian di ujung belakang. Pencahayaan alami di lantai dua didapat dari titik void di atas taman belakang yang juga memperlancar sirkulasi udara. Pada bagian atap rumah juga terdapat skylight yang menembuskan cahaya siang dari atas menuju ke dalam rumah khususnya area tangga.

Profil Arsitek
https://www.arsitag.com/profile/simple-projects-architecture

https://www.arsitag.com/profile/simple-projects-architecture

Didirikan pada 2011 di Surabaya , Simple Projects Architecture (SPA) menawarkan jasa konsultasi  arsitektur, desain interior dan  urban design. Studio arsitektur ini digawangi oleh Nikko Lendra sebagai  principal architect dan Meyliza Kotama selaku interior design director. Sesuai namanya, SPA mengusung filosofi desain “simple appearance in complex experience”. Tampilannya selalu simpel. namun memberikan pengalaman yang kompleks, seperti detail bangunan, program ruang yang fleksibel, dan keterikatan emosi yang dibenamkan ke dalam setiap desainnya. Kombinasi konsep simpel yang kompleks menjadi dasar dari setiap desain SPA dengan fokus memberikan nilai dan makna bagi pengguna bangunan. SPA merasa arsitektur adalah tentang koneksi antara bangunan, lingkungan, dan manusia yang harus saling bersinergi untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup. SPA menangani sejumlah proyek mulai dari rumah tinggal, kantor, sampai sekolah di Surabaya dan Jakarta.

Baca berita seputar properti Indonesia lainnya di Majalah Housing Estate Edisi Terbaru di sini.

Baca juga: Inspirasi Rumah Mungil yang Unik

AUTHOR

Housing Estate

Housing Estate merupakan portal online properti Indonesia yang berfokus pada pembaca Indonesia di seluruh dunia. Isi portal online properti ini mencakup berita properti yang di-update setiap hari, menyajikan mesin pencarian rumah dan apartemen yang sedang dipasarkan developer di kota-kota besar di seluruh Indonesia, memotret gaya hidup yang sedang berkembang di seputar properti (interior, arsitektur, home appliance, dan building material), serta menampilkan tokoh-tokoh di balik kesuksesan proyek-proyek properti di Indonesia.