Yuk, Kenali Istilah Split Level dalam Desain Rumah

Yuk, Kenali Istilah Split Level dalam Desain Rumah | Foto artikel Arsitag

Rumah split level karya Sou Fujimoto, via dezeen.com
 

Rumah split level merupakan sebuah gaya rumah yang sangat khas. Desain rumah ini mulai populer beberapa tahun belakangan, seiring dengan semakin populernya rumah mungil yang menghadapi keterbatasan lahan. Bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan gaya serupa pada rancangan rumah impian, ada beberapa hal yang perlu dikenali terlebih dahulu berkaitan dengan istilah split level.

Pengertian Rumah Split Level
Rumah split level karya Delution Architect, via arsitag.com

Rumah split level karya Delution Architect, via arsitag.com
 

Rumah split level adalah rumah yang memiliki tingkatan ketinggian lantai atau level berbeda pada hampir setiap ruangan di dalamnya. Umumnya, ketinggian “split level” tersebut adalah setengah dari ketinggian lantai biasa. Tangga pendek yang terdiri dari beberapa anak tangga menjadi penghubung antarlevel. Umumnya, terdapat tiga hingga empat level dalam sebuah rumah, namun jumlah level bisa berbeda untuk setiap tipe split level.

Baca juga: 7 Inspirasi Ruang Kerja di Rumah untukmu yang Bukan Anak Kantoran. Bikin Makin Semangat deh!via Hipwee.com

Sejarah Rumah Split Level
Rumah split level karya Qb Design, via archdaily.com

Rumah split level karya Qb Design, via archdaily.com
 

Gaya rumah split level merupakan varian dari rumah bergaya ranch-style, di mana split level memiliki kemampuan pemanfaatan ruang yang lebih baik.  Gaya rumah yang dikembangkan oleh Frank Lyold Wright ini mulai diperkenalkan di awal abad ke 20. Sang desainer memiliki keyakinan bahwa rumah seperti ini merupakan pilihan hunian yang terjangkau bagi masyarakat Amerika pada umumnya.  Popularitasnya sendiri mulai berkembang di tahun 50 dan 60-an setelah Perang Dunia II. Pada masa tersebut, rumah split level menjadi gaya rumah pilihan bagi warga berpenghasilan menengah di Amerika. Popularitas rumah ini sempat meredup karena berbagai alasan, namun beberapa tahun belakangan, gaya desain ini mulai kembali populer dan dicari banyak orang.

Kelebihan dan Kekurangan Gaya Split Level
Rumah split level karya ADDO Architecture, via arsitag.com

Rumah split level karya ADDO Architecture, via arsitag.com
 

Desain rumah split level menawarkan berbagai kelebihan dan juga kekurangan yang perlu menjadi bahan pertimbangan Anda. Kelebihan gaya desain split level adalah:

  • Cocok untuk hunian yang dibangun di lahan dengan kontur yang tidak rata dan curam. Dengan menggunakan desain seperti ini, pemilik rumah tidak perlu repot untuk menimbun dan meratakan permukaan tanah.
  • Cocok dipadukan dengan konsep open plan space. Dalam konsep open plan, pemisahan antara satu ruangan dengan yang lain dilakukan dengan menggunakan pembatas visual, baik berupa pembedaan warna plafon, jenis lantai, atau dengan menggunakan pembatas fisik berupa furnitur. Dalam desain split level, perbedaan ketinggian menjadi pembeda yang jelas antara masing-masing ruangan. Hasilnya adalah ruangan terasa lebih lapang dan terbuka.
  • Memberikan ruang tambahan yang dibutuhkan pemilik rumah. Pembuatan desain split level yang baik dan terencana akan memberikan ruang tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan apapun. Mulai dari sekadar area penyimpanan, ruang kerja, ataupun ruang lainnya.

Di sisi lain, kekurangan dari desain ini adalah:

  • Perencanaan yang kurang tepat akan membuat rumah split level terasa sempit dan memiliki langit-langit yang terlalu rendah. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab mengapa rumah tipe ini sempat mengalami kemunduran dalam hal popularitas.
  • Membatasi mobilitas anggota keluarga seperti lansia. Banyaknya tangga yang harus dilewati untuk berpindah dari satu ruang ke ruang lain merupakan sebuah hambatan tersendiri bagi anggota keluarga yang memiliki keterbatasan tertentu dalam hal mobilitas.

Baca juga: Permainan Arsitektur Bambu untuk Rumah Modern Super Keren ala Budi Pradono 

Pemisahan Zona/Ruang (Layout) di Rumah Split Level
Rumah split level karya Sou Fujimoto, via architectureau.com

Rumah split level karya Sou Fujimoto, via architectureau.com
 

Dalam mendesain rumah dengan gaya ini, ada beberapa tipe pemisahan zona/ruang yang dapat diterapkan, misalnya:

  • Split level standar

Tipe ini umumnya memiliki dua level atau lebih, yakni kamar mandi dan kamar tidur berada pada level paling atas. Sementara, ruang komunal seperti ruang keluarga, dapur, dan ruang makan berada pada level utama.

  • Split-entry

Tipe ini memiliki karakteristik berupa jalur entryway berukuran kecil dengan beberapa anak tangga yang akan membawa Anda ke ruang keluarga dan kamar tidur yang berada di level atas. Dilengkapi beberapa anak tangga yang akan membawa Anda ke ruang cuci, garasi, dan ruangan lain di level bawah.

Manfaatkan berbagai varian dan kreasi rumah split level dengan karakteristik dan pesonanya tersendiri sebagai referensi Anda dalam mewujudkan rumah impian.

AUTHOR

Rahayu Lestariasih

Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis